Tips Mengatur Porsi Makan agar Tetap Fit di Usia 30-an

15 hours ago 4

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, memasuki usia 30-an sering kali membuat kita mulai lebih sadar akan pentingnya menjaga pola makan. Tidak hanya karena angka timbangan yang mudah naik, tetapi juga karena tubuh sudah tidak lagi sefleksibel dulu dalam memproses makanan yang masuk. Energi yang cepat menurun, metabolisme yang mulai melambat, dan gejala-gejala kesehatan kecil seperti perut begah atau mudah lelah, menjadi pengingat bahwa gaya hidup kita perlu disesuaikan, terutama soal makanan.

Menjaga pola makan di usia 30-an tidak harus berarti membatasi diri dengan diet ekstrem atau menghindari makanan favorit. Karena justru kuncinya ada pada pengelolaan porsi makan yang tepat. Banyak perempuan di usia ini yang masih terjebak dalam kebiasaan makan yang kurang seimbang, seperti mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi mudah lapar kembali, atau sebaliknya, makan berlebihan karena khawatir tidak kenyang. Padahal, yang terpenting bukan seberapa banyak atau sedikit kamu makan, melainkan bagaimana kamu memahami sinyal tubuh dan memenuhi kebutuhan energi secara proporsional.

Jika kamu sedang berusaha hidup lebih seimbang dan tetap fit tanpa harus menjalani diet ekstrem di usia 30-an, yuk simak beberapa tips mengatur porsi makan yang bisa kamu terapkan setiap hari!

Mengenali Kebutuhan Kalori Harianmu

Langkah pertama dalam mengatur porsi makan adalah memahami kebutuhan kalori harian tubuh. Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda, tergantung pada usia, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas fisik. Di usia 30-an, biasanya kebutuhan kalori perempuan aktif berkisar antara 1.800–2.200 kalori per hari.

Dengan mengetahui angka tersebut, kamu bisa mulai memperhatikan label kalori pada kemasan makanan atau mengukur takaran makanan secara lebih sadar. Ini akan membantumu membentuk kebiasaan makan yang sehat tanpa perlu merasa kelaparan.

Menggunakan Piring yang Lebih Kecil saat Makan

Trik sederhana tetapi efektif yang sering direkomendasikan ahli gizi adalah mengganti piring makan dengan ukuran yang lebih kecil. Mengapa? Karena secara psikologis, piring yang penuh akan memberikan kesan kamu sudah makan dengan cukup, meskipun porsinya sebenarnya lebih sedikit dari biasanya.

Kamu bisa mulai dengan menggunakan piring salad untuk makanan utama dan piring kecil untuk camilan. Selain mengontrol jumlah, cara ini juga membuat kamu lebih mindful terhadap setiap suapan yang masuk ke tubuh.

Bagi Piringmu dengan Rasio Seimbang

Agar tubuh tetap fit dan ternutrisi dengan baik, penting bagi kamu untuk tidak hanya memperhatikan jumlah makanan, tetapi juga komposisinya. Rasio piring 50-25-25 bisa jadi panduan sederhana yang bisa kamu ikuti, yaitu 50% sayur dan buah, 25% protein (hewani atau nabati), dan 25% karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau kentang.

Dengan pembagian ini, kamu akan tetap merasa kenyang karena serat dari sayur dan buah, mendapatkan energi dari karbohidrat, serta menjaga massa otot dari asupan protein. Porsi makan jadi tidak hanya cukup secara jumlah, tapi juga tepat secara kualitas.

Kunyah Makanan Perlahan dan Nikmati Prosesnya

Banyak dari kita yang makan dalam keadaan terburu-buru, entah karena jadwal kerja yang padat atau kebiasaan multitasking sambil makan. Padahal, mengunyah makanan perlahan dan menikmati proses makan bisa membantu tubuh mengenali rasa kenyang lebih cepat.

Sinyal kenyang dari lambung ke otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Itulah mengapa, jika kamu makan terlalu cepat, besar kemungkinan kamu akan makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh. Maka dari itu, biasakan untuk makan tanpa distraksi, dan beri waktu pada diri sendiri untuk benar-benar merasakan tekstur serta rasa makanan di setiap suapan.

Tetapkan Jadwal Makan yang Konsisten

Salah satu penyebab makan berlebihan adalah pola makan yang tidak teratur. Melewatkan sarapan atau makan siang bisa membuat kamu lebih mudah lapar di malam hari, yang kemudian membuatmu cenderung makan dalam porsi besar atau ngemil berlebihan.

Cobalah untuk menetapkan waktu makan yang konsisten setiap hari, misalnya sarapan sebelum jam 9 pagi, makan siang sekitar pukul 12.00–13.00, dan makan malam sebelum jam 19.00. Pola makan yang teratur akan membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal dan menjaga metabolisme tetap stabil.

Sahabat Fimela, pada akhirnya, tubuh yang sehat adalah investasi jangka panjang bagi diri sendiri. Jadi, yuk mulai sayangi tubuhmu dengan mengatur porsi makan secara cerdas dan penuh perhatian!

Because every female is Fimela.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anindya
  • Ayu Puji Lestari
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|