7 Model Tunik Batik yang Cocok untuk Orang Kurus, Buat Tubuh Terlihat Proporsional

1 week ago 16

Fimela.com, Jakarta Memilih tunik batik yang pas untuk orang bertubuh kurus memerlukan perhatian khusus agar bisa menciptakan kesan tubuh yang lebih berisi dan proporsional. Bukan sekadar mengikuti tren, tetapi juga penting untuk mempertimbangkan aspek seperti warna, motif, potongan, dan bahan. Tujuannya adalah untuk menonjolkan kelebihan tubuh dan menyamarkan kekurangan, sehingga penampilan keseluruhan menjadi lebih menarik dan penuh percaya diri.

Kunci utama dalam memilih tunik batik untuk tubuh kurus adalah menciptakan dimensi dan volume. Warna-warna cerah dan motif besar dapat membantu menarik perhatian dan memberikan kesan lebih berisi. Potongan yang sedikit longgar atau model A-line sangat disarankan untuk memberikan siluet yang lebih seimbang. Selain itu, pemilihan bahan yang tepat juga sangat mempengaruhi tampilan akhir tunik batik.

Artikel ini akan membahas 7 pilihan model tunik batik yang ideal untuk orang bertubuh kurus. Dengan panduan ini, Anda dapat menemukan tunik batik yang tidak hanya nyaman untuk dikenakan, tetapi juga membuat Anda tampil lebih stylish dan percaya diri.

Motif batik pada taplak meja itu sama dengan kemeja batik yang dipakai.

1. Tunik Batik Kombinasi Kain Polos: Ilusi Bentuk Tubuh yang Lebih Seimbang

Tunik batik yang dipadukan dengan kain polos dapat menciptakan ilusi bentuk tubuh yang lebih proporsional. Pilihlah kain polos berwarna gelap di bagian samping tubuh untuk memberikan efek tubuh yang lebih ramping. Sebaliknya, gunakan kain polos berwarna cerah di area dada atau pinggul untuk memberikan kesan tubuh yang lebih berisi.

Saat memilih tunik batik yang dikombinasikan dengan kain polos, penting juga untuk memperhatikan jenis kain polos yang digunakan. Pilihan kain polos yang ideal adalah yang memiliki tekstur berbeda dari kain batik. Misalnya, Anda bisa memadukan kain batik dengan kain katun polos atau sifon polos untuk hasil yang menawan.

Selain itu, perhatikan juga pilihan warna kain polos. Anda bisa memilih warna yang senada dengan batik atau memilih warna kontras untuk tampilan yang lebih menarik. Jika memilih warna kontras, pastikan tetap harmonis dengan warna batik agar penampilan Anda semakin memukau.

2. Tunik Batik Warna Cerah: Energi Positif dan Ilusi Berisi

Memilih warna cerah seperti merah, kuning, oranye, atau hijau bisa menjadi langkah cerdas bagi mereka yang bertubuh kurus. Warna-warna ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan ilusi tubuh yang lebih berisi. Sebaliknya, hindari warna gelap seperti hitam atau abu-abu karena dapat membuat tubuh tampak lebih kecil dan kurus.

Ketika memilih tunik batik berwarna cerah, penting untuk memperhatikan kombinasi warna pada motifnya. Pastikan bahwa perpaduan warna tersebut harmonis dan tidak terlalu kontras, agar tetap nyaman dipandang. Anda juga bisa menambahkan sentuhan warna netral seperti putih atau krem pada tunik batik untuk menciptakan keseimbangan tampilan.

Selain itu, pertimbangkan warna kulit Anda saat memilih tunik batik yang berwarna cerah. Bagi Anda yang memiliki kulit cerah, warna-warna hangat seperti merah atau oranye akan terlihat sangat menawan. Sementara itu, bagi yang berkulit lebih gelap, warna-warna cerah yang dingin seperti biru atau hijau akan lebih serasi dan menonjolkan keindahan kulit Anda.

3. Tunik Batik Motif Besar: Menonjolkan Gaya dan Menyembunyikan Kekurusan

Pilihan motif batik yang besar dan mencolok dapat menjadi trik cerdas untuk menyamarkan kesan tubuh yang terlalu kurus. Motif-motif seperti bunga besar, burung, atau pola geometris yang menonjol dapat menciptakan ilusi tubuh yang lebih proporsional. Sebaiknya hindari motif yang terlalu kecil atau rapat, karena dapat membuat tubuh terlihat lebih ramping.

Saat memilih tunik batik dengan motif besar, penting juga untuk memperhatikan penempatan motif tersebut. Pastikan motif ditempatkan dengan strategis untuk menonjolkan bagian tubuh yang ingin Anda soroti dan menyamarkan bagian yang ingin Anda sembunyikan. Sebagai contoh, motif besar pada area dada dapat memberikan kesan lebih berisi pada bagian tersebut.

Selain itu, perhatikan juga pilihan warna dasar tunik batik. Jika Anda memilih motif yang besar dan berwarna cerah, sebaiknya padukan dengan warna dasar yang netral seperti putih atau krem untuk menciptakan tampilan yang seimbang. Sebaliknya, jika Anda memilih motif besar dengan warna lebih gelap, pilihlah warna dasar yang lebih cerah untuk menambah kontras dan daya tarik.

4. Tunik Batik Potongan A-Line: Siluet Anggun dan Seimbang

Potongan A-line adalah gaya busana yang melebar dari bahu hingga ke bawah, membentuk siluet huruf A yang anggun. Potongan ini sangat cocok untuk mereka yang bertubuh kurus karena mampu memberikan keseimbangan visual dan menghindari penekanan berlebih pada bentuk tubuh yang ramping. Selain itu, potongan A-line juga menambahkan sentuhan feminin dan elegan pada penampilan Anda.

Saat memilih tunik batik dengan potongan A-line, penting untuk memperhatikan panjangnya. Panjang tunik yang ideal adalah sekitar lutut atau sedikit di bawahnya. Hindari memilih tunik yang terlalu pendek karena dapat membuat tubuh terlihat lebih kurus. Sebaliknya, tunik yang terlalu panjang bisa membuat Anda terlihat tenggelam dalam busana.

Jangan lupakan detail pada tunik batik A-line Anda. Memilih tunik dengan detail seperti ruffle, layer, atau pita di bagian pinggang dapat menambah dimensi dan volume pada penampilan. Namun, pastikan untuk menghindari detail yang terlalu berlebihan agar tampilan tetap seimbang dan tidak terlalu ramai.

5. Tunik Batik Lengan Lonceng: Volume pada Lengan, Fokus pada Gaya

Tunik batik dengan desain lengan lonceng atau lebar bisa menjadi pilihan sempurna untuk menambah volume pada bagian atas tubuh Anda, menciptakan kesan tubuh yang lebih berisi dan proporsional. Selain itu, lengan lonceng memberikan sentuhan gaya yang unik dan menarik, menjadikan penampilan Anda semakin istimewa. Anda bebas memilih lengan lonceng yang panjang atau pendek, sesuai dengan selera dan kenyamanan Anda.

Saat memilih tunik batik dengan lengan lonceng, penting untuk memperhatikan lebar lengan tersebut. Lengan lonceng yang terlalu lebar dapat mengganggu keseimbangan tampilan Anda. Oleh karena itu, pilihlah lengan yang lebar namun tetap harmonis dengan ukuran tubuh Anda. Jika ingin menambahkan nuansa feminin, Anda bisa memilih lengan lonceng dengan detail seperti renda atau bordir.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan bahan tunik batik yang Anda pilih. Pilihlah bahan yang jatuh dengan indah seperti katun atau sutra, karena bahan-bahan ini akan membuat lengan lonceng tampak lebih elegan dan menawan. Sebaiknya hindari bahan yang kaku, karena dapat membuat lengan lonceng terlihat kurang menarik dan tidak nyaman.

6. Tunik Batik Detail Ruffle atau Layer: Tekstur dan Dimensi untuk Tampilan Lebih Berisi

Menambahkan detail ruffle atau layer pada tunik batik bisa memberikan tekstur dan dimensi yang membuat tubuh tampak lebih proporsional. Ruffle atau layer ini dapat diletakkan di area dada, lengan, atau pinggang untuk memberikan volume tambahan pada bagian-bagian tersebut. Namun, pastikan untuk memilih ruffle atau layer yang tidak terlalu mencolok agar tetap mempertahankan kesan elegan.

Ketika memilih tunik batik dengan aksen ruffle atau layer, penting untuk memperhatikan bahan yang digunakan. Pilihlah bahan yang ringan dan jatuh dengan indah, seperti sifon atau organza, agar ruffle atau layer terlihat lebih cantik dan elegan. Hindari bahan yang terlalu tebal atau kaku karena dapat mengurangi daya tarik ruffle atau layer tersebut.

Warna ruffle atau layer juga perlu diperhatikan. Anda bisa memilih warna yang selaras dengan warna tunik batik atau memilih warna kontras untuk menciptakan tampilan yang lebih menonjol. Jika memilih warna kontras, pastikan tetap harmonis dengan warna tunik batik agar keseluruhan tampilan tetap menarik.

7. Tunik Batik Potongan Peplum: Menarik Perhatian ke Pinggang dan Pinggul

Peplum adalah potongan busana yang menonjolkan keanggunan dengan melebar di area pinggang dan pinggul, menyerupai rok mini yang chic. Potongan ini sangat cocok bagi mereka yang bertubuh ramping, karena dapat menambah volume di bagian tersebut, menciptakan ilusi tubuh yang lebih berisi dan proporsional. Selain itu, peplum memberikan sentuhan feminin dan gaya yang memikat.

Ketika memilih tunik batik dengan potongan peplum, panjang peplum menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Pilihlah panjang peplum yang jatuh di sekitar pinggul atau sedikit di bawahnya untuk hasil yang optimal. Hindari peplum yang terlalu pendek karena bisa membuat tubuh terlihat lebih kurus, dan jauhi peplum yang terlalu panjang karena bisa membuat penampilan tampak tenggelam.

Jangan lupakan pula pemilihan bahan untuk peplum Anda. Bahan yang jatuh dengan anggun seperti katun atau sifon akan memberikan tampilan yang lebih indah dan elegan. Sebaliknya, hindari bahan yang kaku karena dapat mengurangi daya tarik peplum tersebut.

People Also Ask (FAQ)

1. Model tunik batik seperti apa yang paling cocok untuk orang kurus?

Model tunik batik yang paling cocok untuk orang kurus adalah yang memiliki potongan A-line, detail ruffle atau layer, lengan lonceng, atau kombinasi kain polos. Model-model ini dapat memberikan ilusi tubuh yang lebih berisi dan seimbang.

2. Warna dan motif batik apa yang sebaiknya dipilih oleh orang kurus?

Orang kurus sebaiknya memilih tunik batik dengan warna-warna cerah seperti merah, kuning, atau oranye, serta motif yang besar dan mencolok seperti bunga besar atau geometris. Hindari warna gelap dan motif yang terlalu kecil atau rapat.

3. Aksesoris apa yang dapat digunakan untuk melengkapi penampilan dengan tunik batik?

Anda dapat menggunakan aksesoris seperti bros, kalung, atau ikat pinggang untuk menambahkan detail dan menarik perhatian ke bagian tubuh tertentu. Aksesoris yang tepat dapat membantu menciptakan keseimbangan proporsi tubuh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
 svetlanasokolova/freepik)

Fashion8 Pilihan Model Tunik Batik Simpel tapi Mewah, Pancarkan Keanggunan Berkelas

Tunjukkan pesona Anda dengan tujuh model tunik batik yang sederhana namun tetap terlihat mewah. Sesuai untuk berbagai acara, baik formal maupun santai, padukan motif dan desain modern untuk penampilan yang menawan.

 Meta AI)

Fashion7 Model Tunik Batik yang Cocok untuk Orang dengan Tubuh Berisi, Cantik dan Stylish

Mau terlihat ramping dan fashionable dengan batik? Tujuh model tunik batik ini sangat pas untuk wanita plus size, pasti bikin Anda lebih percaya diri!

 ChatGPT)

Fashion4 Look Setelan Tunik dan Celana Lurus, Pilihan Tepat untuk Gaya Formal Wanita Kantoran

Gaya setelah tunik panjang dan celana lurus ini menawarkan perpaduan sempurna antara kenyamanan, kesopanan, dan keanggunan.

Yulita Intan Sari atau Mama Lita MCI 5 terlihat elegan mengenakan dress satin warna biru yang dipadukan dengan long outer motif etnik. Penampilannya disempurnakan dengan hijab nuansa nude yang senada dengan outernya. [@yulitamci5real]

FashionInspirasi 5 Model Jahit Batik untuk Acara Kondangan 2025, Elegan dengan Sentuhan Tradisional

Tahun 2025 menjadi titik balik dalam dunia fashion batik untuk acara kondangan, di mana keberagaman dan gaya menjadi sorotan utama.

Tunik Batik A-Line Motif Kombinasi Pola Etnik dan Plain yang Bisa Membuat Penggunanya Tampak Ramping

Entertainment7 Model Tunik Batik Kombinasi Polos yang Wajib Kamu Coba, Tampil Stylish dan Anggun

Dalam dunia mode yang terus berkembang, batik mengalami transformasi menjadi berbagai busana modern, termasuk tunik batik.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|