8 Gambar Rumah Minimalis di Desa dengan Teras dan Taman Mini, Inspirasi Hunian Asri di 2025

Fimela.com, Jakarta Hunian di kawasan pedesaan tidak selalu harus mengikuti gaya yang tradisional. Saat ini, banyak rumah di desa yang mengadopsi desain minimalis modern sambil tetap mempertahankan nuansa alam yang damai dan asri. Salah satu fitur yang semakin populer di rumah-rumah desa adalah teras terbuka yang luas serta taman mini, yang memberikan kesan sejuk dan nyaman di lingkungan rumah.

Perpaduan antara desain minimalis dan elemen alami seperti tanaman hijau, pot tanah liat, batu-batuan, serta furniture dari rotan menciptakan suasana yang harmonis. Rumah-rumah dengan desain seperti ini tidak hanya menawarkan kenyamanan untuk dihuni, tetapi juga berfungsi sebagai ruang refleksi yang menenangkan di tengah kesibukan sehari-hari. Keberadaan teras dan taman juga memperluas fungsi ruang, yang dapat digunakan untuk berbagai aktivitas seperti bersantai, menerima tamu, atau bahkan bercocok tanam secara ringan.

Di bawah ini terdapat 8 model rumah minimalis desa dengan teras dan taman mini, lengkap dengan visualisasi dan suasana yang bisa memberikan inspirasi untuk renovasi atau pembangunan rumah impianmu.

Desain rumah ini mengusung konsep yang sederhana tetapi tetap memiliki daya tarik visual yang kuat. Terasnya terbuat dari beton yang halus dan bersih, serta dilengkapi dengan dua kursi kayu dan meja bundar kecil, menciptakan suasana yang nyaman untuk bersantai.

Atap teras menggunakan material seng yang minimalis dengan rangka baja ringan. Di sekitar teras, terdapat taman kecil yang ditanami berbagai tanaman tropis seperti palem kuning, lidah mertua, dan bunga kamboja mini. Taman ini dilengkapi dengan jalan setapak yang terbuat dari batu alam, yang mengarah langsung ke pintu utama rumah. Kombinasi warna abu-abu, putih, dan hijau dari tanaman memberikan kesan yang segar dan tetap elegan.

Rumah dengan desain seperti ini sangat cocok untuk lahan terbuka yang mendapatkan banyak sinar matahari. Selain mudah dalam perawatannya, desain ini juga sangat fungsional untuk berkumpul bersama keluarga atau menikmati waktu sore dengan segelas teh sambil merasakan semilir angin desa. Dengan begitu, rumah ini menjadi tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam sekitar.

Desain rumah berbentuk L memberikan kesempatan untuk menciptakan area privat di bagian tengah hunian yang dapat dimanfaatkan sebagai teras. Teras ini terletak di sudut dalam bangunan, aman dari pandangan orang lain, dan sangat pas untuk dijadikan tempat membaca atau bersantai di pagi hari.

Di samping teras, terdapat taman mini yang dihiasi dengan rumput jepang, sebuah pohon kamboja, dan beberapa tanaman hias dalam pot tanah liat. Kombinasi elemen-elemen ini menciptakan suasana damai dan intim di dalam rumah, seolah-olah menghadirkan taman pribadi yang menenangkan di tengah-tengah hunian.

Desain semacam ini sangat cocok untuk kamu yang menginginkan ruang outdoor yang tenang tanpa harus berhadapan langsung dengan jalan atau tetangga. Selain itu, tersedia juga ruang untuk menambahkan lampu taman atau kolam kecil yang bisa menjadi pelengkap suasana, menjadikan area ini semakin menarik dan nyaman.

Rumah yang terbuat dari kayu memberikan kesan alami dan harmonis dengan lingkungan pedesaan. Desain ini dilengkapi dengan teras depan yang sedikit menjorok dari bangunan utama, sehingga menciptakan kesan teras yang seolah menggantung.

Struktur rumah ini biasanya menggunakan kayu jati atau meranti yang diberi finishing natural, sehingga memperkuat nuansa etnik yang diinginkan. Di sepanjang atap teras, terdapat pot-pot kecil yang berisi tanaman seperti sirih gading, petunia, atau jenis tanaman hias gantung lainnya. "Pot-pot ini memberikan warna dan dinamika vertikal pada fasad rumah yang sebenarnya sederhana." Selain itu, area di bawah teras bisa didekorasi dengan bebatuan koral atau stepping stone.

Teras yang menggantung ini sangat ideal untuk rumah yang terletak di dataran tinggi atau di tepi sawah. Selain menambah keindahan, desain ini juga berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami yang masuk ke dalam rumah.

Desain rumah dengan atap miring memberikan kesan yang modern dan futuristik, bahkan di lingkungan pedesaan. Bagian depan rumah ini memiliki teras yang dilindungi oleh atap setengah miring serta dinding berwarna putih dengan gaya minimalis.

Lantai terasnya terbuat dari keramik kasar yang anti-slip dan memiliki motif yang menyerupai batu alam. Di salah satu sisi dinding teras, terdapat taman vertikal yang dihias dengan rak besi bertingkat, di mana pot-pot kecil berisi tanaman seperti lidah mertua, sirih, dan tanaman merambat ditata dengan rapi. Hal ini membuat area kecil tersebut tetap tampak hijau tanpa memerlukan banyak ruang.

Konsep taman vertikal ini sangat ideal untuk area yang terbatas, tetapi tetap ingin menghadirkan unsur hijau di dalamnya. "Selain mempercantik tampilan, juga berfungsi sebagai penyejuk alami sekaligus pelindung dari sinar matahari langsung." Dengan demikian, desain ini tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional untuk kenyamanan penghuni rumah.

Bangunan ini menampilkan unsur-unsur alami melalui pemanfaatan bata merah yang dibiarkan terlihat pada bagian luar dindingnya. Teras yang membentang di sepanjang bagian depan rumah menjadikannya tempat yang sempurna untuk kegiatan sosial, seperti menjamu tamu atau bersantai bersama anggota keluarga yang lebih besar.

Taman kecil yang terletak di depan teras dirancang dengan penggunaan batu koral berwarna putih dan abu-abu, yang dipadukan dengan berbagai tanaman seperti palem, aglaonema, dan bonsai kecil. Kombinasi elemen-elemen ini menciptakan kontras yang alami namun tetap selaras dengan tekstur bata ekspos yang ada. Model rumah ini memberikan kesan hangat dan tradisional, sangat ideal bagi mereka yang ingin menyatukan desain klasik dengan gaya hidup minimalis yang modern.

Model rumah panggung menawarkan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga sangat sesuai untuk iklim tropis di daerah pedesaan. Dengan ketinggian satu meter dari permukaan tanah, rumah ini dilengkapi dengan tangga kecil yang mengarah ke teras yang cukup luas.

Teras tersebut menggunakan papan kayu dan dilengkapi dengan pegangan sederhana yang terbuat dari besi hollow. Di area depan, terdapat taman mini yang ditanami berbagai tanaman herbal seperti kemangi, mint, serai, dan daun pandan, yang tidak hanya menambah keindahan tetapi juga memiliki manfaat untuk kebutuhan dapur.

Desain rumah panggung seperti ini sangat cocok bagi mereka yang menyukai kegiatan bercocok tanam secara ringan. Selain menciptakan suasana yang sejuk dan aroma alami yang menyegarkan, taman herbal juga mengajarkan pentingnya gaya hidup sehat dan kemandirian dalam mengelola kebutuhan sehari-hari di rumah. Dengan demikian, rumah panggung tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan penghuninya.

Desain rumah ini menawarkan estetika yang bersih dan modern dengan perpaduan warna putih dan abu-abu muda. Bagian depan rumah dihiasi oleh dua pilar simetris yang memberikan kesan formal, tetapi tetap terasa hangat dan menyambut.

Teras rumah dilengkapi dengan kursi rotan panjang dan meja kecil terbuat dari batu sintetis. Di sisi kanan dan kiri teras, terdapat taman mini yang ditanami dengan berbagai tanaman tropis seperti pisang kipas, bougenville, dan kaktus dalam pot semen berukuran besar.

Konsep desain ini sangat cocok bagi mereka yang mendambakan hunian yang elegan tanpa mengesampingkan unsur alami. "Kombinasi warna dan bentuknya membuat rumah terlihat lega dan tertata," sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan menarik.

Alih-alih menempatkan taman di depan, rumah ini memiliki taman mini di samping rumah yang juga bisa dilihat langsung dari ruang tamu lewat jendela besar. Desain ini memberikan kesan lapang dan terbuka.

Teras rumah dibuat simpel tanpa pagar, hanya dengan undakan batu alam dan dua kursi kayu. Taman samping dihiasi tanaman tropis seperti palem mini, lidah mertua, dan bunga kertas yang berwarna-warni.