Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu merasa disalahpahami karena wajahmu terlihat jutek? Padahal, jauh di lubuk hati, kamu adalah pribadi yang hangat dan menyenangkan. Jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Banyak orang mengalami hal serupa dan problematika ini bukanlah akhir dunia.
Wajah jutek bisa menjadi penghalang komunikasi efektif, karena lawan bicaramu akan menangkapnya sebagai energi negatif. Padahal, beberapa orang memang secara natural punya tampilan jutek ketika sedang diam tanpa ekspresi.Kesan kurang ramah pun dapat muncul secara tidak sengaja ketika kamu sedang fokus, merasa lelah, atau bahkan mengalami stres.
Nah, ada 5 tips ampuh yang bisa kamu coba untuk memancarkan sisi hangatmu kepada dunia. Setelah ini, orang-orang akan tersadar bahwa kamu ternyata pribadi yang ramah dan bikin nyaman. Penasaran? Yuk, simak di bawah ini!
1. Terapkan Senyum, Sapa, Salam
Percaya nggak kalau senyum adalah bahasa universal yang mudah dimengerti oleh siapa saja? Membiasakan diri untuk tersenyum bisa menjadi langkah awal paling efektif dalam membangun kesan positif, terutama saat berinteraksi dengan orang lain. l
Dilansir dari laman Verywell Mind, sebuah studi oleh Anthony C. Little dkk menemukan fakta bahwa manusia secara alami tertarik pada orang yang tersenyum. Bahkan, orang bisa menganggapmu memiliki kepribadian positif hanya karena kamu menampilkan senyuman. Sementara, ekspresi wajah lebih berat, seperti cemberut, mengernyit, atau menyeringai, justru memiliki efek sebaliknya, yakni mendorong orang menjauh.
Selain senyum, jangan lupakan kekuatan sapa dan salam. Ucapkan salam dengan nada yang ceria tapi tetap terdengar sopan. Sapaan ramah juga membuat orang merasa dihargai dan diperhatikan. Kombinasi senyum, sapa, dan salam akan membantumu tidak terlihat jutek, menciptakan kesan pertama yang positif, serta membuka pintu interaksi lebih dalam.
Buat Sahabat Fimela yang mau memaksimalkan efek senyuman pada orang lain, berikut ini tips tambahannya:
- Senyum dari mata: Melibatkan otot-otot di sekitar mata saat tersenyum untuk menciptakan senyum tulus dan autentik.
- Eksperimen dengan berbagai jenis senyum: Temukan senyum yang paling alami dan nyaman untukmu.
- Latih senyummu di depan cermin: Perhatikan bagaimana senyummu terlihat dan bayangkan rasanya jika kamu jadi penerima dari senyuman itu.
2. Jadi Pendengar yang Aktif
Pendengar yang aktif bukan cuma menyimak dengan saksama, tetapi juga mampu memberikan respon untuk membangkitkan suasana. Tak harus dramatis, cukup sampaikan pendapat atau ajukan pertanyaan relevan supaya lawan bicaramu merasa kamu masih bersedia mendengarkan ceritanya. Jangan lupa mainkan ekspresi wajahmu sesuai dengan mood obrolan.
Supaya tidak terlihat jutek, berikan perhatian penuh saat seseorang berbicara, serta hindari gangguan seperti ponsel atau pikiran yang melayang-layang. Kalau kamu bengong, kamu akan terlihat bosan atau malas mengikuti topik dari lawan bicaramu. Kontak mata yang baik juga sangat penting untuk menunjukkan ketertarikan pada topik obrolan.
“Kontak mata merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang memiliki peran besar dalam interaksi. Kontak mata dapat menyampaikan rasa percaya, aman, dan memberi isyarat bahwa lawan bicara dapat merasa tenang. Sebaliknya, kurangnya kontak mata bisa menimbulkan kesan tidak percaya, rasa ragu, atau ketidaknyamanan, baik itu disengaja maupun tidak,” jelas Madeline Lucas, LCSW, seorang terapis, pada laman Well+Good.
3. Ungkapkan Apresiasimu pada Sesuatu
Menyampaikan apresiasi dapat menjadi solusi ampuh untuk tidak terlihat jutek sekaligus menyebarkan energi positif kepada banyak orang. Ungkapkan rasa kagummu atas hal-hal kecil pada teman yang mungkin sering terlewatkan, seperti model rambut baru, keterampilan tertentu, ataupun cara mereka berbicara.
Tak hanya memberi pujian langsung kepada orang lain, kamu juga bisa lebih terbuka soal kesukaanmu, mulai dari lagu, film, makanan, atau olahraga favorit. Dengan berbagi kekaguman, kamu memberi kesan bahwa kamu mudah didekati dan punya kepribadian hangat. Selain bikin kamu tidak terlihat jutek, bisa jadi kamu malah menemukan teman ngobrol yang satu frekuensi.
4. Gunakan Intonasi Bicara yang Ramah
Intonasi bicara ikut memainkan peran penting dalam membangun kesan yang tidak terlihat jutek. Nada bicara datar dan monoton dapat membuatmu terdengar tidak tertarik, bosan, atau jutek. Sebaliknya, intonasi ramah serta bervariasi akan membantumu terdengar lebih antusias, bersemangat, dan mudah didekati.
Perhatikan juga volume dan kecepatan bicaramu. Jika kamu berbicara terlalu keras atau cepat, orang lain bisa merasa tidak nyaman, atau bahkan mengira kamu sedang marah. Variasikan tinggi rendah suara maupun irama bicara agar terdengar lebih ekspresif. Cara ini bisa membantumu membangun kesan yang lebih approachable, jauh dari anggapan jutek atau kaku.
5. Gunakan Makeup dengan Sentuhan Natural
Bagi para perempuan, makeup dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan penampilan dan memancarkan aura positif. Makeup dengan sentuhan natural membantumu terlihat lebih bersahabat tanpa terkesan berlebihan. Kamu bisa gunakan warna-warna kalem serta produk berformula ringan (lightweight) pada riasan, supaya wajahmu tidak terlihat jutek atau galak.
Sahabat Fimela, 5 tips di atas bisa membantumu secara perlahan mengikis kesan jutek yang mungkin selama ini melekat. Tapi ingat, kamu tidak harus memaksa diri untuk selalu terlihat ramah. Selama niatmu baik dan kamu memperlakukan orang lain dengan tulus, itu sudah lebih dari cukup. Aura hangat akan terpancar dengan sendirinya seiring waktu.
Yuk, mulai pancarkan aura positif kamu dari hal-hal kecil!
(*)
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.