Fimela.com, Jakarta Mencuci piring bukan sekadar rutinitas setelah makan. Bagi banyak orang, terutama yang aktif di dapur, membersihkan peralatan makan bisa menjadi pekerjaan yang cukup menantang. Noda membandel dari minyak, saus, atau sisa makanan kerap sulit hilang hanya dengan sekali bilas. Tak jarang, dibutuhkan tenaga ekstra, waktu lebih lama, dan tentu saja, sabun pencuci yang benar-benar efektif. Apalagi jika jumlah piring yang harus dicuci mencapai ratusan atau bahkan ribuan. Misi yang mustahil, bukan?
Namun, anggapan itu seolah dipatahkan dalam sebuah ajang unik dan penuh semangat bertajuk “Adu Cepat: Sunlight VS Whoosh”. Menggabungkan kecepatan dan ketangkasan, acara ini menghadirkan pengalaman tak biasa dalam dunia cuci piring. Menariknya, sosok Zaskia Mecca—yang dikenal sebagai aktris, ibu, sekaligus pegiat gaya hidup sehat dan bersih—ikut ambil bagian dalam tantangan seru ini. Bersama Rhamno Squad, Zaskia menerima tantangan mencuci 1.000 piring dalam waktu terbatas.
Alih-alih terlihat merepotkan, kegiatan mencuci piring berubah menjadi aksi kolaboratif yang penuh semangat. Tidak hanya menunjukkan kekuatan kerja tim, ajang ini juga membuktikan bahwa dengan alat bantu yang tepat, mencuci piring bisa dilakukan dengan cepat dan menyenangkan.
Saat Mencuci Piring Jadi Tantangan Sehari-Hari
Bagi banyak ibu, mencuci piring bukan hanya soal membersihkan peralatan makan, melainkan tantangan sehari-hari yang sering kali melelahkan. Noda minyak dan lemak dari masakan Indonesia yang kaya rempah tak mudah hilang hanya dengan satu kali bilas. Tak jarang, pekerjaan ini memakan waktu hingga puluhan menit setiap hari, waktu yang sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih bermakna.
Sunlight, sebagai merek sabun cuci piring terpercaya yang telah menemani keluarga Indonesia selama lebih dari 90 tahun, memahami betul keresahan ini. Melalui sebuah riset, Sunlight menemukan bahwa ibu Indonesia rata-rata menghabiskan hingga 180 jam per tahun hanya untuk mencuci piring. Ini menjadi cerminan betapa besarnya waktu yang tersita hanya untuk satu jenis pekerjaan rumah tangga.
#BersihSecepatWhoosh: Kolaborasi Sunlight dan KCIC untuk Ibu Indonesia
Menyambut Hari Kartini 2025, Sunlight berkolaborasi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan kampanye bertajuk #BersihSecepatWhoosh. Kampanye ini bertujuan membantu para ibu menjalani hari dengan lebih efisien melalui inovasi sabun cuci piring terbaru: Sunlight Rhamno Power. Mengusung teknologi Rhamnolipid dari 100% bahan aktif tumbuhan, inovasi ini diklaim mampu membersihkan lemak dan minyak 10 kali lebih cepat sekaligus ramah lingkungan.
Sejalan dengan semangat efisiensi dan keberlanjutan, KCIC melalui kereta cepat Whoosh menghadirkan moda transportasi modern yang mempercepat perjalanan antarkota. Kedua ikon kecepatan ini pun bersatu dalam satu ajang unik bertajuk “Adu Cepat: Sunlight VS Whoosh”.
Zaskia Mecca dan Rhamno Squad Pecahkan Tantangan 1.000 Piring
Digelar di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, pada 21 April 2025, ajang ini menjadi panggung bagi Zaskia Adya Mecca—Brand Ambassador Sunlight—dan 11 ibu hebat dari komunitas Rhamno Squad untuk menunjukkan aksi mereka. Tantangan kali ini tidak main-main karena mereka ditugaskan untuk mencuci 1.000 piring penuh sisa lemak dalam waktu 30 menit, bersamaan dengan durasi perjalanan kereta cepat Whoosh dari Padalarang ke Jakarta.
Dengan semangat Kartini masa kini, para ibu ini membuktikan bahwa dengan kerja sama, strategi, dan teknologi tepat, pekerjaan rumah tangga bisa diselesaikan dengan cepat, bersih, dan menyenangkan. Aksi mereka bukan hanya menunjukkan keampuhan Sunlight Rhamno Power, tapi juga menjadi simbol pemberdayaan perempuan di era modern.
Teknologi Rhamno Power: Cepat, Bersih, dan Ramah Lingkungan
Berbeda dari sabun cuci piring biasa, Sunlight Rhamno Power diformulasikan dengan Rhamnolipid, bahan aktif dari tumbuhan yang mampu menghasilkan lebih banyak busa, tetapi tetap lembut di tangan. Sabun ini juga cocok untuk mencuci sayur dan buah serta efektif membersihkan wadah plastik, sesuatu yang sering jadi tantangan tersendiri di dapur.
Keunggulan lain yang membuat produk ini menonjol adalah sifatnya yang biodegradable dan dapat diperbarui, menjawab kekhawatiran konsumen terhadap isu lingkungan. Bahkan, 74% konsumen Indonesia mengaku bersedia mengubah kebiasaan belanja demi produk yang lebih ramah lingkungan, data yang turut menguatkan posisi Sunlight Rhamno Power di pasar.
Tak berhenti sampai di situ, Sunlight dan KCIC memperluas dampak dari kegiatan ini dengan membagikan seluruh piring yang telah dicuci kepada para pelaku UMKM kuliner di sekitar Stasiun Halim. Langkah ini menjadi bentuk nyata dari semangat kolaborasi dan dukungan terhadap pelaku usaha kecil.
Kehadiran aktor Krisna Mukti dalam acara ini pun menambah semarak suasana. Ia menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tim Rhamno Squad yang berhasil menyelesaikan tantangan dalam waktu tercepat sepanjang sejarah kampanye Sunlight.
Menginspirasi Ibu untuk Menjadi Lebih Efisien dan Produktif
Lebih dari sekadar kampanye, #BersihSecepatWhoosh mengajak ibu Indonesia untuk melihat waktu sebagai aset berharga. Zaskia Mecca menyampaikan antusiasmenya atas kampanye ini, karena baginya, waktu 30 menit yang biasanya digunakan untuk mencuci piring bisa digunakan untuk hal-hal lebih produktif: bermain dengan anak, mengurus bisnis, hingga sekadar menikmati waktu untuk diri sendiri.
Sunlight dan KCIC berhasil menyampaikan pesan penting melalui ajang ini, bahwa kecepatan bukan hanya tentang perjalanan, tetapi juga efisiensi dalam kehidupan sehari-hari agar setiap ibu punya lebih banyak ruang untuk berkembang, bermimpi, dan berdaya.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.