Anggun dan Berkelas, Wastra Tarakan Curi Perhatian di Parade Wastra Nusantara 2025

1 week ago 11

Fimela.com, Jakarta Parade Wastra Nusantara 2025 sukses memikat hati para pencinta budaya sekaligus fashion enthusiast. Tak hanya jadi ajang pameran kain tradisional, acara ini terasa seperti pesta identitas bangsa yang merayakan keindahan wastra dari seluruh penjuru negeri.

Momen paling spesial terjadi di hari ketiga saat Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., hadir bersama sang istri yang juga Ketua Dekranasda Kota Tarakan, Sitti Rujiah Khairul, S.Keb.Bdn. 

Kehadiran pasangan ini tak sekadar simbol kehormatan, melainkan juga bentuk nyata dukungan pemerintah daerah dalam menjaga sekaligus memodernisasi warisan wastra Tarakan agar terus relevan di era global.

Wali Kota Khairul mengatakan keunikan wastra Tarakan terletak pada nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Menurutnya, setiap motif yang tercipta bukan hanya hasil kreativitas semata, tetapi juga lahir dari filosofi alam dan budaya pesisir Kalimantan Utara. 

Motif-motif khas seperti pakis, burung, ombak, hingga perahu menjadi simbol erat kehidupan sehari-hari masyarakat Tarakan.

“Wastra Tarakan ini tidak hanya sebuah produk kerajinan, tetapi mengandung nilai budaya dan kearifan lokal. Para pengrajin selalu mengambil filosofi dari alam Tarakan sendiri,” ungkapnya.

Motif pakis, misalnya, melambangkan keharmonisan sekaligus ketahanan karena kemampuannya menahan erosi. Sementara motif Batu Semandak mencerminkan keteguhan masyarakat Tarakan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.

Perempuan & Generasi Muda sebagai Penerus Wastra

Selain para pengrajin, perempuan Tarakan juga memegang peran penting dalam menjaga keberlangsungan wastra. Banyak ibu rumah tangga yang terlibat aktif, sehingga wastra tidak sekadar bernilai budaya, tetapi juga memberi sumber penghidupan.

Pemerintah Kota Tarakan pun berkomitmen menanamkan kecintaan terhadap wastra sejak dini. “Kita sudah mulai dari TK, SD, SMP ada kurikulum lokal yang menjadi tambahan pelajaran untuk memperkenalkan warisan-warisan budaya yang lain seperti tarian, batik, dan karya lainnya. Jadi mereka sudah mengenal sejak di bangku sekolah,” tutur Wali Kota Khairul.

Senada dengan itu, Ketua Dekranasda Kota Tarakan, Sitti Rujiah Khairul, menambahkan bahwa modernisasi wastra tetap dijalankan tanpa menghilangkan nilai tradisi. 

“Wastra kota Tarakan diolah menjadi busana siap pakai sehingga nilai-nilai tradisi ini masih terjaga. Jadi bisa dipakai oleh anak-anak muda dalam keseharian, tidak hanya di acara tertentu,” ujarnya.

Dukungan Pemerintah Daerah Melalui Dekranasda

Dalam pengembangan wastra Tarakan, dukungan pemerintah daerah melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menjadi salah satu faktor penting. Ketua Dekranasda Kota Tarakan, Sitti Rujiah Khairul, mengungkapkan bahwa perhatian pemerintah begitu besar, terutama dalam penyediaan dana untuk kegiatan pengayaan motif dan pewarnaan.

“Cukup luar biasa dukungan dari pemerintah, dimana kami di support dengan dana. Untuk pengayaan motif dan pewarnaan, kami selalu mengadakan pelatihan-pelatihan dengan mendatangkan narasumber dari luar. Kalau hanya mengandalkan kemampuan lokal, motif dan warna batik Tarakan akan stagnan. Tetapi dengan adanya dukungan pemerintah, kami bisa menghadirkan pelatih dari luar untuk memperkaya motif sekaligus menambah variasi warna,” jelasnya.

Dukungan itu tidak hanya berupa pelatihan, tetapi juga partisipasi pengrajin dalam event besar, termasuk Parade Wastra Nusantara 2025.

“Setiap tahun kami mendapat dana khusus untuk pelatihan, kesejahteraan pengrajin, dan mendukung keikutsertaan mereka di berbagai event,” tambahnya.

Wali Kota Khairul menegaskan, menegaskan bahwa pemerintah kota tidak hanya fokus pada pelatihan, tetapi juga aktif membuka peluang pemasaran wastra. Menurutnya, dukungan tidak lagi sebatas cara konvensional, melainkan sudah merambah dunia digital.

“Tidak hanya pelatihan-pelatihan saja, pemerintah juga membantu dalam memasarkan hasil wastra. Pakaian yang dibuat bahkan sudah sampai ke Jepang. Sejak tahun 2019, kami mendukung pemasaran melalui marketplace. Kami membantu melatih sekaligus menyiapkan platformnya secara gratis bagi pengrajin,” ujar Khairul.

Dengan dukungan menyeluruh ini, wastra Tarakan kian berkembang menjadi produk budaya bernilai tinggi yang mampu bersaing, baik di kancah nasional maupun internasional.

Wastra Tarakan di Parade Wastra Nusantara

Kehadiran booth Tarakan di Parade Wastra Nusantara 2025 makin lengkap dengan kolaborasi bersama desainer sekaligus Founder and Advisory of Indonesian Fashion Chamber (IFC), Wignyo Rahardi. Dalam koleksi terbarunya bertajuk Exotica, Wignyo memadukan keanggunan batik dan tenun khas Tarakan dengan sentuhan desain kontemporer yang elegan.

Selaras dengan Wastra Tarakan, acara yang digelar oleh Fimela ini menghadirkan produk batik Tarakan yang unik. Menurut Wignyo, batik Tarakan punya ciri khas unik: motif-motif besar dengan warna mencolok dan kontras yang kuat. Tantangannya, bagaimana mengolah kain yang sudah ramai agar tetap indah tanpa terlihat berlebihan.

“Tantangannya adalah bagaimana kain yang sudah ramai ini tetap bisa diolah agar tidak terlihat terlalu ramai. Di sinilah kreativitas berperan, menciptakan keseimbangan visual agar kain tetap indah tanpa kehilangan esensinya. Dari segi siluet, batik Tarakan sudah sangat eksotis, bahkan motif seperti ini masih jarang dipakai, sehingga justru menjadi daya tarik yang menarik perhatian,” ungkap Wignyo.

Dirancang dengan memperhatikan kenyamanan pemakainya, cutting busana dibuat senyaman mungkin agar leluasa dipakai di berbagai acara. Keindahan batik khas Tarakan berpadu harmonis dengan Tenun Gaya by Wignyo, menghasilkan tampilan elegan sekaligus berkarakter. Tak hanya itu, material unik berupa serat kulit kayu khas hutan Kalimantan turut dihadirkan sebagai aksen, menambah nuansa autentik dan eksotis pada setiap busana.

Penampilan ini menjadi bukti nyata bahwa wastra lokal mampu melampaui batas, bukan hanya sebagai kain tradisional, melainkan karya yang hidup dan berkembang seiring zaman. Dari Tarakan, warisan budaya ini hadir dengan wajah baru yang tetap berakar pada tradisi, siap memikat hati dunia dan menorehkan jejak gemilang di panggung internasional.

(*)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|