ArtMoments Jakarta 2025 Kembali Digelar di Rumah Baru, Jadi Pameran Seni Tertinggi di Indonesia

1 month ago 19

Fimela.com, Jakarta Pameran seni ArtMoments Jakarta 2025 kembali menyapa para pecinta lokal maupun internasional. Tahun ini, ArtMoments Jakarta 2025 hadir dengan nuansa dan lokasi baru yang menjadikannya sebagai gelara pameran seni tertinggi di Indonesia. Ya! Tahun ini ArtMoments Jakarta 2025 menapaki sejarah baru di AGORA Exhibition Hall yang berlokasi di lantai 11 pada 8-10 Agustus 2025..

Melihat seni bukan hanya sedar objek, Sendy Widjaja selaku Co-Founder dan Fair Director melihat seni sebagai medium untuk enyembuhan, provokasi, dan transformasi. Oleh karena itu, ArtMoments Jakarta 2025 digelar dengan tema Restoration sebagai respons akan kerinduan global untuk kembali terkoneksi, mengeksplorasi kemanusiaan bersama, dan membayangkan masa depan baru melalui perspektif seni.

"2025 ini jadi tahun yang cukup menantang. Banyak hal-hal yang tidak pasti dan membingungkan. Dari Restoration ini, ArtMoments melangkah ke venue beru, menjadika ArtMoments sebagai art fair karya anak bangsa tertinggi di dunia dan berfokus dengan apa yang Indonesia punya. Jadi dari Restoration ini, kami mengajak semua orang untuk memulihkan kepercayaan masyarakat sendiri tanpa melupakan perspektif global," kata Sendy Widjaja.

Dengan hadir di lokasi baru yang lebih strategis, ArtMoments Jakarta 2025 lebih mudah dijangkau oleh pengunjung lokal dan internasional. Serta menjadi cerminan seni yang lebih inklusif dan dapat dijangkau dari berbagai penjuru Jakarta.

57 Galeri, 600 lebih seniman

"Tahun ini menjadi momen istimewa karena kami bekerja sama dengan Yayasan Mitra Museum Jakarta dan Save the Children, memperkuat misi kami untuk memberi kembali dan mendukung masyarakat luas. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menjembatani dunia seni, pendidikan, dan tanggung jawab sosial. Kami percaya bahwa ArtMoments Jakarta bisa menjadi lebih dari sekadar pameran seni tetapi juga katalis bagi pengayaan budaya serta platform yang menciptakan dampak bermakna dan berkelanjutan bagi ekosistem seni dan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Sendy Widjaja

Sebanyak 57 galeri dan lebih dari 600 seniman dari Indonesia dan mancanegara meramaikan gelaran ArtMoments Jakarta 2025. Salah satu sorotan utama adalah penghormatan terhadap empat tokoh pelopor seni modern Indonesia: Sudjana Kerton, Ahmad Sadali, S. Sudjojono, dan Fadjar Sidik, yang menyuguhkan refleksi mendalam atas warisan seni rupa Tanah Air.

Pembukaan pameran diawali dengan penampilan dari Arahmaini, salah satu pelopor seni pertunjukan kontemporer di Asia Tenggara. Dikenal karena karyanya yang memadukan tari, musik, dan seni visual, Arahmaini kerap mengangkat isu-isu tentang gender, kekuasaan, dan keadilan sosial. Penampilannya menjadi pengantar yang kuat akan relevansi dan pemikiran kritis yang mendasari pameran ini.

Pameran spesial

Menambah dinamika program, pameran bertajuk NUDE: Sex, Gender & Eroticism in Indonesian Art akan menghadirkan kajian lintas generasi dan disiplin terhadap tubuh tanpa busana dalam budaya visual Indonesia. Dikuratori oleh Natasha Doroshenko Murray, pameran ini memecah batasan tabu dan mengundang percakapan yang berani. Di bawah arahan kuratorial Sujud Dartanto, ArtMoments Jakarta 2025 tak hanya menghormati masa lalu, tetapi juga merayakan inovasi.

Salah satu momen spesial adalah peluncuran buku anak berjudul “The Night the Stars Went Missing” karya Adam Handler, seniman kontemporer ternama yang dikenal lewat karakter-karakter imajinatif dan penuh emosi. Buku ini akan diluncurkan pada 7 Agustus saat pembukaan pameran. ArtMoments Jakarta 2025 juga menghadirkan Converse Moments dan Makers Moments, forum-forum intim yang dirancang untuk memfasilitasi dialog antara seniman, kolektor, kurator, dan masyarakat umum. Sesi-sesi ini memperkuat ambisi pameran untuk menjadi ruang bertemunya ide, berkembangnya gagasan, dan lahirnya inspirasi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|