Cara Lisa BLACKPINK Dukung Brand Thailand Lewat Kalung yang Dikenakan di After Party Emmy Awards 2025

Fimela.com, Jakarta Lisa tampil memukau saat tampil pertama kalinya di Emmy Awards 2025. Untuk tampilan red carpet, member Blackpink ini memilih mengenakan gaun soft pink dengan siluet bunga lotus. 

Lisa juga menghadiri acara after-party Emmy Awards 2025 di Los Angeles, merayakan perannya di The White Lotus musim ketiga dengan penuh gaya. Penampilan rapper Blackpink ini sangat berbeda dengan gaya Lisa di red carpet Emmy 2025 sebelumnya.

Pelantun Lalisa ini tampil dengan vibe bold dan edgy saat after party. Penyanyi berusia 28 tahun ini memilih tampil dengan siluet lingerie.

Lisa mengenakan blouse putih transparan berleher tinggi dengan lengan puff yang dramatis, dipadukan dengan mini skirt krem beraksen renda, serta korset putih yang dilapiskan di atas bodice transparan. Dibuat oleh desainer Dilara Findikoglu koleksi Fall 2025.

 Untuk sentuhan akhir, ia memilih ballet heels nude Christian Louboutin. Tampilan semakin mewah dengan cincin Bvlgari model B.zero 1 seharga Rp200 jutan. 

Menariknya, Lisa memilih mengenakan kalung dan gelang dari negara asalnya Thailand Rojanatorn. Yuk kita kenalan dengan brand asal Thailand ini. 

Idol asal Thailand, Lisa memang kerap memerlihatkan kecintaan terhadap negaranya tersebut. Salah satunya dengan menggunakan brand-brand asal negaranya tersebut. 

Terbaru, alih-alih mengenakan set perhiasan Bvlgari di mana ia merupakan brand ambassadornya, Lisa lebih memilih mengenakan kalung dan gelang dari Rojanatoron, brand perhiasaan asli Thailand.

Melihat laman website brand tersebut, House of Rojanatorn adalah sebuah keluarga kreasi yang dipersatukan oleh dedikasi pada desain yang abadi dan dampak sosial. 

Dari pencahayaan artistik hingga perhiasan warisan dan koleksi kenang-kenangan yang digerakkan oleh filantropi, setiap karya lahir dari sketsa tangan yang sama dan keyakinan yang sama, 

“Keindahan seharusnya membuat dunia lebih terang daripada saat ia menemukannya,”

House of Rojanatorn sendiri sudah berdiri sejak 1985 sebagai label perhiasan mewah di Thailand. Pendiri sekaligus desainer utamanya adalah M.L. Rojanatorn Na Songkhla, yang sejak saat itu mengembangkan brand ini menjadi rumah perhiasan (fine jewelry house) dengan koleksi one-of-a-kind dan pengerjaan tangan yang khas.

“Di Rojanatorn, kami tidak mereplikasi—kami berkreasi. Setiap karya yang dilihat di sini adalah karya seni tunggal, dibuat tangan dari batu mulia dan sketsa asli. Setelah hilang, hilang selamanya. Tidak ada duplikat. Tidak ada penerbitan ulang. Hanya satu ekspresi keindahan—selamanya milikmu,” tulis website tersebut. 

Rojanatorn hanya menggunakan batu mulia dan logam terbaik (berlian, batu permata langka, emas murni). Kualitasnya tidak hanya pada nilai material, tetapi juga ketelitian pemotongan dan penyusunan batu.

Sebagai keturunan bangsawan Thailand, desainer M.L. Rojanatorn Na Songkhla memasukkan sentuhan heritage Thailand ke dalam desainnya—misalnya motif tradisional, bentuk arsitektur, atau pola klasik—namun dikemas dengan estetika kontemporer yang bisa dipakai secara internasional.

Walau berbasis di Bangkok, brand ini memiliki jaringan internasional, termasuk koneksi London. Koleksi Rojanatorn sering dilirik selebritas global seperti Lisa BLACKPINK, menambah citra eksklusif dan prestisius.

Brand ini menghasilkan kalung yang dijual sekitar Rp95 jutaan untuk kalung dan Rp75 jutaan untuk anting-anting. Ada juga bros yang dijual sekitar Rp19 jutaan. Berbagai perhiasan tersebut memiliki berbagai model dan colorful yang tentu membuat pemilik terlihat cukup mewah.  

Tak hanya fokus pada penjualan, Rojanatorn juga mendirikan Rojanatorn Foundation yang memiliki motto Wear Hope, Fund Futures. Foundation ini menghadirkan sketsa arsip menjadi koleksi busana, aksesori, dan perlengkapan rumah yang memadukan gaya dan makna. 

Dari syal sutra dan gaun linen hingga set teh dan clutch, setiap item menjadi kanvas warisan—serta kontribusi untuk masa depan.

Seluruh keuntungan disalurkan untuk mendukung beasiswa bagi para pelajar seni yang kurang memiliki akses sumber daya.

Lisa juga beberapa kali menggunakan brand fashion Thailand, Lisa BLACKPINK menggunakan brand fashion asal Thailand, yaitu PIPATCHARA, untuk pakaiannya saat menghadiri acara after-party Grand Prix F1 Monaco.  Mengutip dari Teen Vogue, outfit yang dikenakan Lisa BLACKPINK merupakan dress ramah lingkungan yang dibuat dari tutup botol air.

Pakaian ini dibuat dari 80% tutup botol air dan 20% wadah makanan bening. Pakaian tersebut merupakan set crop top dan rok mini ini merupakan dress yang dibuat khusus untuk Lisa oleh brand Thailand, Pipatchara. 

Dalam video klip Lalisa, Lisa mengenakan pakaian tradisional asal Thailand. Pakaian yang dikenakan Lisa tersebut tidak sembarangan, sebab dibuat langsung oleh lembaga gaya hidup Thailand terkemuka ASAVA. Tak hanya pakaian, mahkota, dan aksesori kuku emas khas negeri gajah ini.

Pakaian yang dikenakan Lisa tersebut tidak sembarangan, sebab dibuat langsung oleh lembaga gaya hidup Thailand terkemuka ASAVA.

Melansir lifestyleasia.com, Desainer dan pendiri merek fesyen mewah 'Moo' Polpat Asavaprapha ini adalah dalang kreatif di balik gaun sutra khusus untuk Lisa yang dihiasi dengan gaya khas Thailand, gaun yang pasti akan memukau penggemar di Thailand dan seluruh dunia.

Melansir lama instagram Asava Group, Asava memilih untuk membuat pakaian dengan keaslian Thailand melalui adopsi versi kontemporer dari pakaian tradisional Thailand seperti penutup dada (sa-bai), bungkus sarung (zin) dan lipatan depan.

Dipadukan dengan atasan crop top dilengkapi jubah panjang mengkilap dan rok mini didominasi warna emas.

Kostum sulaman tangan ini terinspirasi dari provinsi Lamphun dengan sutra emas brokat dan pola tradisional, dalam pola kuno beralur logam. Pakaiannya disulam dengan tangan, dihiasi dengan kristal Swarovski yang berkilau di seluruh bagiannya.