Cara Memilih Outfit Sesuai Bentuk Tubuh agar Tampil Stylish dan Percaya Diri

Fimela.com, Malang Kita semua memiliki sosok inspiratif dan keinginan berpakaian. Namun, terkadang beberapa gaya tidak cocok untuk kita. Kita mulai menyalahkan diri sendiri, seperti terlalu kurus, berisi, atau terlalu tinggi. Padahal, yang kita butuhkan untuk tampil stylish adalah mempelajari berpakaian yang disesuaikan dengan bentuk tubuh kita. 

Bentuk tubuh perempuan berbeda-beda tergantung dengan genetik dan struktur tulang. Walaupun kita bisa mengubah bentuk tubuh dengan diet atau berolahraga, bentuk tubuh didominasi oleh pengaruh struktur tulang dan distribusi otot di badan kita. Jadi, sebaiknya kita tidak melawan bentuk tubuh kita dan mulai menerimanya dengan memilih gaya pakaian yang tepat.

Semua bentuk tubuh unik dan cantik sehingga kita tidak perlu mengubahnya. Mengenali bentuk tubuh akan membantu kita menentukan gaya pakaian yang cocok kita gunakan. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi gaya pakaian yang cocok dengan bentuk tubuh supaya kita dapat tampil percaya diri setiap harinya. 

Bentuk tubuh segitiga terbalik adalah salah satu tipe tubuh yang ditandai dengan bahu yang lebih lebar dibandingkan pinggul. Biasanya, bagian atas tubuh terlihat lebih dominan, sementara bagian bawah cenderung lebih ramping. Beberapa selebriti yang memiliki bentuk tubuh segitiga terbalik adalah Angelina Jolie, Demi Moore, dan Rene Zellweger.

Apabila kamu memiliki bentuk tubuh ini, hindari model atasan seperti boat-neck, tali besar, halter-neck tops, kerah besar (shawl collars), serta motif yang terlalu ramai di bagian atas tubuh. Gunakan outfit yang menonjolkan bagian bawah tubuh, seperti rok A-line atau celana wide-leg. Jenis jeans yang paling cocok untuk bentuk tubuh segitiga terbalik adalah boyfriend jeans karena membantu menyeimbangkan proporsi tubuh.

Bentuk tubuh persegi biasanya ditandai dengan ukuran atasan dan bawahan yang sama, pinggang yang tidak terlalu tegas, serta garis bahu dan pinggul yang lurus. Bentuk tubuh ini juga sering disebut dengan “athletic body shape”. Beberapa selebriti yang memiliki bentuk tubuh persegi adalah Kate Hudson dan Gwyneth Paltrow.

Apabila kamu memiliki bentuk tubuh ini, ciptakan ilusi pinggang agar tubuh terlihat lebih berlekuk. Caranya dengan memakai belt di pinggang, celana mid-waist, atau jaket dengan ikat pinggang. Pilih kain yang lebih lembut karena mudah dibentuk dengan belt dan dapat menarik perhatian ke bagian pinggang.

Hindari siluet yang terlalu lurus dari atas ke bawah, seperti jaket lurus dipadukan dengan celana lurus, karena bisa membuat tubuh terlihat kurang bervariasi. Bentuk tubuh persegi bisa cocok dengan hampir semua model celana. Kamu bisa memilih yang longgar atau ketat. Bahkan, celana yang lebih body-conscious justru bisa membantu menonjolkan lekuk tubuhmu. Namun, pilihan terbaik adalah jeans mid-rise, karena dapat menekankan area pinggang. Jangan ragu untuk menambahkan belt pada jeans agar pinggangmu terlihat lebih terbentuk.

Bentuk tubuh segitiga/pear ditandai dengan bagian bawah tubuh yang lebih lebar, seperti pinggul dan paha yang besar dengan bagian atas tubuh yang lebih kecil. Contoh selebriti dengan bentuk tubuh ini adalah Kim Kardashian dan Jennifer Lopez. Walaupun Kim K sering terlihat seperti memiliki bentuk jam pasir, sebenarnya proporsi pinggulnya lebih sesuai dengan bentuk pear. Apabila kamu memiliki tipe bentuk tubuh seperti ini, fokus ke bagian atas tubuh. Pilih atasan dengan warna cerah, motif, atau detail menarik agar perhatian tertuju ke atas. Pilih neckline lebar, seperti boat-neck atau sweetheart neckline, untuk memberi kesan bahu lebih lebar. Gunakan layering (misalnya outer, cardigan, atau jaket) untuk menambah volume di bagian atas.

Perhatikan panjang atasan. Pilih atasan yang panjangnya berhenti tepat di bagian terlebar pinggul. Hindari atasan terlalu panjang atau terlalu crop karena bisa menonjolkan pinggul secara berlebihan.

Bagian bawah sebaiknya gunakan warna gelap untuk bawahan agar memberi efek lebih ramping pada pinggul. Hindari detail berlebihan di celana atau rok bagian bawah (misalnya kantong besar, ruffle, atau motif ramai) yang bisa makin menonjolkan area tersebut.

Bentuk tubuh jam pasir ditandai dengan bahu dan pinggul yang seimbang serta lingkar pinggang yang jelas terdefinisi. Selebriti yang terkenal dengan bentuk tubuh ini antara lain Beyoncé, Dita Von Teese, dan tentu saja Marilyn Monroe sebagai ikon hourglass figure. Ciri khas tubuh jam pasir adalah siluet yang proporsional dengan pinggang ramping, sering kali disertai dengan dada yang lebih berisi.

Untuk menonjolkan bentuk tubuh jam pasir, kuncinya ada pada pilihan pakaian yang mempertegas pinggang. Dress model fit-and-flare, wrap dress, atau atasan dengan belt akan sangat membantu menonjolkan area ini. Sebaliknya, pakaian yang terlalu longgar atau shapeless sebaiknya dihindari karena dapat menyamarkan lekuk alami tubuh dan membuat siluet terlihat bulky.

Pemilihan neckline juga penting. Jika ingin tampilan yang lebih sederhana, boatneck atau scoop neck bisa menjadi pilihan tepat, sementara high-neck seperti turtleneck sebaiknya dihindari karena dapat membuat bagian dada terlihat lebih penuh. Untuk bawahan, pilihlah celana dengan angled pockets atau bahkan tanpa kantong agar tidak menciptakan tarikan kain di area pinggul.

Karena tubuh jam pasir sudah memiliki kesan feminin yang natural, kamu bisa dengan mudah tampil menawan dengan berbagai gaya. Rok mini atau dress bergaya manis dapat memperlihatkan kaki dengan indah, bahkan dipadukan dengan sneakers tetap akan terlihat stylish. Intinya, bentuk tubuh jam pasir sudah sangat proporsional, sehingga fokus utama adalah menonjolkan pinggang tanpa menutupi lekuk alami tubuh.

Bentuk tubuh bulat, atau sering disebut sebagai apple body shape, ditandai dengan bagian tubuh atas yang lebih besar dibandingkan bagian bawah serta pinggang yang tidak begitu terdefinisi. Pemilik tubuh ini biasanya memiliki kaki yang jenjang dan ramping, namun cenderung kurang memiliki lekukan jelas di area pinggang hingga pinggul. Tantangan utama dalam berpakaian untuk bentuk tubuh bulat biasanya adalah kecenderungan memilih pakaian yang terlalu longgar untuk menutupi bagian atas, padahal hal tersebut justru bisa membuat siluet terlihat lebih besar.

Untuk menyiasatinya, pilihlah atasan dan jaket dengan potongan yang rapi, simpel, serta tidak terlalu banyak detail di area bahu atau dada. Hindari aksen berlebihan seperti embellishments atau puff yang dapat menambah volume di bagian atas tubuh. Pakaian dengan potongan tailored yang pas tubuh (tapi tidak ketat) akan memberikan kesan lebih proporsional dan seimbang.

Saat memilih dress, hindari model bodycon yang terlalu menempel pada tubuh. Lebih baik pilih dress slim-fit yang jatuh pas di tubuh dan berakhir di atas lutut agar menonjolkan kelebihan utama, yaitu kaki. Rok pensil juga bisa menjadi pilihan menarik, terutama bila dipadukan dengan atasan longgar yang seimbang.

Untuk celana, straight-leg jeans adalah pilihan terbaik karena mampu memperlihatkan bentuk kaki yang indah sekaligus memberi sedikit definisi di area pinggang. Jika ingin tampil kasual, padukan dengan sweater atau atasan longgar agar tercipta keseimbangan antara bagian atas dan bawah. Hal yang perlu dihindari adalah memadukan dua item yang terlalu ketat sekaligus di bagian atas dan bawah, karena dapat membuat tampilan terlihat berat di bagian atas.