Dari Panggung Broadway Hingga Dior Perjalanan Greta Lee sebagai Brand Ambassador Dior

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, siapa yang tak kenal Greta Lee? Aktris multitalenta ini baru-baru ini menjadi sorotan utama setelah resmi diumumkan sebagai greta lee sebagai brand ambassador dior, sebuah pencapaian yang menandai puncak perjalanan kariernya yang luar biasa.

Pengumuman ini datang setelah serangkaian peran ikonik yang telah membesarkan namanya di kancah Hollywood, dari panggung teater hingga layar lebar. Penasaran bagaimana Greta Lee, yang dikenal dengan penampilannya yang khas, berhasil meraih posisi bergengsi ini?

Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan karier Greta Lee, menyoroti setiap langkah penting yang membawanya hingga dipercaya mewakili salah satu rumah mode paling bergengsi di dunia. Mari kita selami kisah inspiratif di balik kesuksesan greta lee sebagai brand ambassador dior.

Greta Jiehan Lee, aktris berdarah Korea-Amerika, lahir pada 7 Maret 1983, di Los Angeles, California, dari orang tua imigran Korea Selatan. Sejak usia muda, Lee telah menunjukkan minat yang kuat pada seni pertunjukan. Ia menempuh pendidikan di Harvard-Westlake School, di mana ketertarikannya pada dunia seni pertunjukan semakin berkembang pesat.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah, Lee melanjutkan studinya di Northwestern University, mengambil jurusan teater. Pendidikan formal ini menjadi fondasi kuat bagi karier aktingnya. Setelah lulus pada tahun 2005, ia memutuskan untuk pindah ke New York City guna mengejar impiannya di dunia akting.

Karier Lee dimulai di panggung teater Broadway. Debutnya terjadi pada tahun 2007 dalam komedi musikal "The 25th Annual Putnam County Spelling Bee", di mana ia memerankan karakter Marcy Park. Peran ini memberinya kesempatan untuk tampil di panggung Broadway dan melakukan tur, menunjukkan bakat aktingnya yang mumpuni.

Setelah sukses di teater, Greta Lee mulai merambah dunia televisi dan film. Debut televisinya terjadi pada tahun 2006, memerankan Heather Kim dalam episode "Taboo" dari serial "Law & Order: Special Victims Unit". Ia juga muncul dalam episode pilot "The Electric Company" (2006-2011), menandai awal transisinya ke layar kaca.

Selama periode ini, Lee mendapatkan berbagai peran pendukung dalam serial televisi dan film yang populer. Ia tampil dalam "Nurse Jackie" (2012-2013) sebagai seorang perawat, "High Maintenance" (2012-2018) sebagai Heidi, dan "Girls" (2013-2014) sebagai Soojin, peran yang ditulis khusus untuknya oleh Lena Dunham. Kehadirannya selalu berhasil menarik perhatian penonton.

Selain itu, ia juga muncul di "New Girl" (2014-2015) sebagai Kai, kekasih Nick, dan beberapa film besar seperti "St. Vincent" (2014) bersama Bill Murray, "The Cobbler" (2014) bersama Adam Sandler, serta "Sisters" (2015) dan "Money Monster" (2016). Meskipun sering mendapatkan peran pendukung, Lee selalu berhasil meninggalkan kesan mendalam dengan penampilannya yang kuat dan karakternya yang unik, termasuk sebagai pengisi suara Lyla di "Spider-Man: Into the Spider-Verse" (2018).

Karier Greta Lee semakin menanjak dengan peran-peran penting dalam serial televisi populer yang memberinya pengakuan luas. Ia membintangi "Russian Doll" (2019-2022) sebagai Maxine, peran pendukung yang menonjol dalam serial komedi-drama Netflix yang sangat diakui. Penampilannya di sini semakin mengukuhkan posisinya sebagai aktris yang patut diperhitungkan.

Kemudian, perannya sebagai Stella Bak dalam serial "The Morning Show" (2021-sekarang) membawanya pada nominasi Primetime Emmy Award untuk Aktris Pendukung Terbaik dalam Serial Drama. Nominasi bergengsi ini menjadi bukti nyata atas kemampuan aktingnya yang luar biasa dan dedikasinya terhadap setiap karakter yang ia perankan.

Namun, peran terobosannya datang pada tahun 2023 dalam film drama romantis "Past Lives" yang disutradarai oleh Celine Song. Dalam film ini, Lee memerankan Nora, seorang dramawan yang bertemu kembali dengan teman masa kecilnya setelah 20 tahun. Penampilannya dalam "Past Lives" mendapatkan pujian kritis luas dan memberinya nominasi Golden Globe Award untuk Aktris Terbaik, secara signifikan meningkatkan profilnya di Hollywood dan di mata publik.

Peningkatan profil Greta Lee, terutama setelah kesuksesan besar "Past Lives", serta selera fesyennya yang khas dan berani, menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi rumah mode mewah. Dior melihat potensi besar dalam diri Lee untuk mewakili citra merek mereka yang elegan dan modern.

Pada bulan September 2025, Dior secara resmi mengumumkan Greta Lee sebagai duta merek barunya untuk koleksi yang dirancang oleh Jonathan Anderson. Penunjukan ini terjadi beberapa bulan setelah Jonathan Anderson ditunjuk sebagai direktur kreatif di Dior, menunjukkan adanya sinergi dan hubungan kreatif yang kuat di antara keduanya, mengingat Lee sebelumnya telah menjadi duta merek untuk LOEWE selama masa kepemimpinan Anderson.

Dior memuji "bakat dan keanggunan naluriah" Lee, yang selaras sempurna dengan kreativitas rumah mode yang terus berkembang di bawah arahan Anderson. Penunjukan greta lee sebagai brand ambassador dior ini tidak terlalu mengejutkan, mengingat Lee telah terlihat mengenakan beberapa busana Dior musim terbaru di Venice Film Festival, termasuk gaun kepompong satin hitam dan organza hijau khusus dengan pita besar.

Sebagai duta merek, Greta Lee bergabung dengan daftar selebriti global lainnya seperti Jennifer Lawrence, Natalie Portman, dan Jisoo dari Blackpink, yang masing-masing mewakili dimensi berbeda dari jangkauan budaya Dior di film, musik, dan mode. Peran ini menandai era baru bagi Dior di bawah Jonathan Anderson dan merupakan langkah signifikan dalam perjalanan Greta Lee sebagai aktris dan ikon gaya yang terus menginspirasi.