Fimela.com, Jakarta Menghias teras rumah kini menjadi lebih praktis berkat hadirnya berbagai tanaman hias dengan daun merah yang memikat. Warna merah yang mencolok dan kuat tidak hanya menambah nilai estetika yang dramatis, tetapi juga sering dianggap membawa energi positif serta keberuntungan bagi para penghuninya. Tanaman-tanaman ini merupakan pilihan sempurna untuk menciptakan atmosfer hangat dan dinamis di area luar rumah.
Kehadiran tanaman berdaun merah mampu menjadikan teras lebih hidup dan menarik perhatian. Dari Poinsettia yang sering diasosiasikan dengan suasana perayaan hingga Aglaonema yang melambangkan kemakmuran, setiap jenis tanaman memiliki daya tarik dan makna yang unik.
Dengan perawatan yang cukup mudah, tanaman-tanaman ini menjadi favorit di kalangan para pecinta tanaman, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman. Mengutip dari berbagai sumber, Senin (20/10), berikut adalah informasi yang perlu Anda simak.
1. Poinsettia (Kastuba Merah)
Poinsettia, yang juga dikenal sebagai Euphorbia pulcherrima, merupakan tanaman hias berbunga yang sangat digemari. Tanaman ini terkenal dengan braktea merah cerah yang mengelilingi bunga kecil di tengahnya. Sering kali, braktea berwarna mencolok ini disalahartikan sebagai kelopak bunga, padahal sebenarnya adalah daun khusus yang mengalami perubahan warna untuk menarik perhatian penyerbuk. Daun aslinya berwarna hijau tua yang pekat, menciptakan kontras yang dramatis dengan warna merah intens yang dihasilkan oleh pigmen antosianin.
Tanaman ini menjadi pilihan dekorasi yang sangat populer untuk berbagai perayaan atau sebagai aksen warna yang permanen di teras rumah. Agar warna merahnya tetap terjaga, Poinsettia memerlukan cahaya terang yang tidak langsung atau sinar matahari pagi. Selain itu, penting untuk memberikan periode gelap yang cukup panjang di malam hari, sekitar 12 jam, untuk menjaga intensitas warnanya. Dalam hal perawatan, penyiraman Poinsettia harus dilakukan secara teratur saat media tanam mulai mengering, dan perlu dihindari genangan air yang berlebihan agar tidak menyebabkan busuk akar.
Penggunaan tanah yang gembur dengan drainase yang baik sangat dianjurkan, serta pemupukan setiap dua minggu atau sebulan sekali dengan pupuk lengkap untuk tanaman hias, kecuali saat masa berbunga. Poinsettia tumbuh dengan baik pada suhu antara 18-27 derajat Celsius, namun tanaman ini juga dapat bertahan pada suhu serendah 10 derajat Celsius, sehingga perlu dilindungi dari angin dingin. Tanaman ini sering diasosiasikan dengan perayaan Natal, memberikan nuansa hangat dan meriah di dalam rumah. Meskipun tidak secara langsung dianggap sebagai simbol keberuntungan dalam feng shui, warna merahnya yang cerah dapat memicu elemen api, menghasilkan energi dan gairah positif. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan warna merah yang berlebihan juga dapat menimbulkan rasa gelisah.
2. Coleus (Miana)
Coleus, yang juga dikenal dengan nama ilmiah Plectranthus scutellarioides (sebelumnya disebut Coleus blumei), merupakan tanaman hias dengan beragam varietas yang memiliki daun berwarna mencolok seperti merah cerah, merah anggur, dan magenta. Daun tanaman ini sering dipadukan dengan warna hijau, oranye, atau kuning, serta memiliki bentuk oval dengan tepi yang bergerigi. Keindahan warna-warna tersebut menjadikan Coleus sebagai pilihan yang menarik untuk menghias teras rumah.
Perawatan tanaman Coleus cukup sederhana, sehingga sangat ideal untuk mempercantik teras atau jendela. Tanaman ini lebih menyukai sinar matahari yang tidak langsung atau dengan intensitas sedang. Jika Anda menempatkannya di luar ruangan, sebaiknya letakkan di bawah naungan pohon yang rimbun. Pastikan untuk menyiramnya secara teratur guna menjaga kelembapan tanah, serta gunakan media tanam yang memiliki porositas baik.
Karena merupakan tanaman tropis, Coleus sangat menyukai suhu hangat, menjadikannya cocok untuk iklim di Indonesia. Melakukan pemangkasan secara rutin dapat membantu tanaman ini tumbuh lebih lebat dan padat, sehingga bentuknya tetap menarik. Meskipun tidak memiliki simbolisme keberuntungan yang kuat dalam tradisi, warna-warni cerah pada daun Coleus dapat menambah energi positif dan keceriaan pada teras rumah Anda.
3. Aglaonema Merah (Sri Rezeki)
Aglaonema merah, contohnya varietas 'Red Siam Aurora', memiliki daun yang tebal dengan kombinasi warna merah dan hijau yang sangat menarik. Warna merah yang mencolok sering kali berpadu dengan hijau pada batang, tulang daun, dan sebagian permukaan daun, menciptakan penampilan yang sangat memesona. Kombinasi warna ini menjadikan Aglaonema merah sebagai pilihan yang eksotis untuk menghiasi teras rumah.
Tanaman ini lebih menyukai cahaya terang yang tidak langsung; oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari sinar matahari langsung yang dapat merusak daunnya. Tanah yang digunakan harus tetap lembab, namun tidak boleh tergenang air untuk mencegah terjadinya busuk akar, dan pastikan media tanam memiliki sistem drainase yang baik. Penyiraman secara rutin juga diperlukan, tetapi hindari penggunaan air yang mengandung kaporit agar kesehatan tanaman tetap terjaga.
Pemupukan merupakan langkah penting untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan dan menjaga warna daunnya tetap cerah. Lakukan pemupukan setiap dua minggu dengan menggunakan pupuk anorganik atau organik untuk meningkatkan kualitas tanah. Perlu diingat, kekurangan kelembaban dapat menyebabkan munculnya bercak cokelat pada daun, jadi penting untuk memperhatikan tingkat kelembaban di sekitar tanaman.
Aglaonema, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sri Rezeki, melambangkan keberuntungan finansial dan kemakmuran, sesuai dengan namanya. Dalam budaya Tionghoa, tanaman ini sering diasosiasikan dengan kebaikan dan kebahagiaan, sehingga banyak orang menanamnya di rumah. Warna hijau pada daunnya melambangkan alam dan energi positif, sementara warna merah menggambarkan kehangatan yang ada di dalam rumah.
4. Ti Plant (Andong Merah)
Ti Plant, yang juga dikenal dengan nama Cordyline fruticosa atau Andong Merah, memiliki daun panjang yang berbentuk lanset dengan warna yang bervariasi dari merah keunguan hingga merah tua, bahkan ada yang mendekati hitam. Keunikan daunnya memberikan kesan tropis dan eksotis, sehingga menjadikannya sebagai pilihan yang menarik untuk menghias teras rumah.
Tanaman ini tumbuh optimal di lokasi yang teduh atau dengan paparan cahaya matahari yang sedang. Namun, beberapa varietasnya memiliki daya tahan yang baik meskipun terpapar sinar matahari langsung. Pastikan untuk menyiramnya secara teratur, terutama saat musim panas, agar kelembaban tanah tetap terjaga. Setelah tanaman ini mapan, Andong Merah dapat bertahan dalam kondisi kering dan memerlukan lebih sedikit air di musim dingin, tetapi tetap penting untuk memastikan tanah tetap lembab tanpa memberikan air secara berlebihan.
Andong Merah menyukai tanah yang gembur dengan pH antara 5,5 hingga 6,5 dan tumbuh dengan baik pada suhu antara 20 hingga 38 derajat Celsius. Tanaman ini dianggap membawa keberuntungan jika ditanam dalam jumlah banyak di rumah. Masyarakat Polinesia di Hawaii bahkan menyebutnya sebagai "tanaman keberuntungan" (good luck plant). Selain itu, palem merah yang termasuk dalam jenis Cordyline juga dipercaya sebagai penangkal sial serta membawa keberuntungan dan aura positif. Simbolisme ini diyakini dapat mengubah suasana rumah dengan mendatangkan produktivitas, optimisme, dan kedamaian bagi para penghuninya.
5. Iresine Herbstii (Bloodleaf Plant / Daun Darah)
Iresine herbstii, yang lebih dikenal dengan nama Bloodleaf Plant atau Daun Darah, adalah tanaman yang sangat mencolok dengan daun berwarna merah cerah hingga ungu tua, sering kali dihiasi dengan urat yang mencolok. Warna merah yang intens ini membuatnya dijuluki 'tanaman steak' atau 'daun darah', memberikan nuansa dramatis pada teras rumah Anda.
Tanaman ini lebih menyukai lokasi yang terang dan cerah, karena cahaya yang cukup dapat meningkatkan keindahan warna daunnya. Namun, penting untuk menghindari paparan sinar matahari langsung pada siang hari yang terlalu terik. Jika Anda menempatkannya di dalam ruangan, pastikan untuk meletakkannya di dekat jendela yang menghadap selatan agar mendapatkan pencahayaan yang optimal.
Dalam hal perawatan, penting untuk menjaga kelembaban tanah dan tidak membiarkannya mengering sepenuhnya, karena Iresine ini memiliki kebutuhan air yang cukup tinggi dan daunnya akan layu jika kekurangan air. Selain itu, tanaman ini lebih menyukai kelembaban yang tinggi dan suhu yang hangat, mengingat asal-usulnya dari daerah tropis. Iresine herbstii juga sensitif terhadap suhu dingin dan embun beku, sehingga perlu dilindungi atau dibawa masuk saat musim dingin tiba.
Tanaman ini tidak membutuhkan banyak pupuk; cukup berikan pupuk satu atau dua kali setelah tiga bulan pertama di musim semi untuk mendukung pertumbuhan daun baru. Meskipun tidak memiliki simbolisme keberuntungan yang spesifik, warna daunnya yang cerah dapat menambah keceriaan dan energi visual yang positif pada teras Anda.
6. Caladium Merah (Keladi Merah)
Caladium merah, yang juga dikenal dengan sebutan Keladi Merah, merupakan salah satu varietas tanaman tropis yang memiliki daun lebar dengan bentuk hati atau mirip kepala panah. Daunnya yang berwarna merah cerah sering kali dihiasi dengan bercak putih atau hijau, dan gradasi warna merah yang ada menjadikannya sangat menarik. Motif yang unik pada daunnya membuat Caladium merah menjadi pilihan yang sempurna bagi para pecinta tanaman yang menginginkan kehadiran tanaman berkarakter dalam koleksi mereka.
Untuk merawat Caladium di teras rumah, penting untuk menempatkannya di lokasi yang terang, namun hindari paparan sinar matahari langsung agar warna daunnya tetap cerah dan tidak pudar. Tanaman ini memerlukan kelembaban yang stabil, sehingga penyiraman secara teratur sangat dianjurkan. Sebagai tanaman yang berasal dari daerah tropis, Caladium sangat menyukai suhu hangat, menjadikannya pilihan ideal untuk iklim yang ada di Indonesia.
Caladium juga dikenal karena pola daunnya yang mencolok dan bervariasi, yang sering kali menampilkan kombinasi warna hijau tua, ungu, merah muda, dan perak. Bagian bawah daunnya biasanya berwarna ungu tua, sehingga menciptakan kontras yang menarik. Tanaman ini sangat cocok untuk ditanam di area taman yang teduh atau digunakan sebagai tanaman pot di teras, memberikan nuansa tropis yang eksotis dan menarik.
Walaupun tidak terdapat simbol keberuntungan yang spesifik terkait dengan tanaman ini, keindahan dan warna cerah dari Caladium merah secara alami dapat membangun suasana yang menyenangkan dan energik di teras rumah. Kehadirannya mampu memberikan kehidupan pada suasana hunian, menjadikannya lebih menarik dan memberikan sentuhan alami yang menenangkan bagi penghuninya.
7. Fittonia Red Vein (Nerve Plant Merah)
Fittonia red vein memiliki daun kecil dengan urat-urat merah mencolok yang memberikan kesan elegan dan segar. Tanaman ini cocok untuk pot mini atau rak tanaman di teras kecil. Karena ukurannya mungil, fittonia sering dijadikan elemen dekoratif pelengkap yang memperindah area santai.
Meskipun kecil, fittonia membawa energi positif karena warna merahnya yang melambangkan vitalitas dan semangat hidup. Tanaman ini juga membantu menjaga kelembapan udara di sekitar teras. Dengan perawatan sederhana dan tampilan yang manis, fittonia menjadi pilihan sempurna untuk menciptakan teras rumah yang asri dan penuh keberuntungan.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5364815/original/047423100_1759127097-Batikraya__desktop-mobile__356x469.png)
Batikania Batik Hadirkan Sentuhan Modern dalam Kain Tradisional Asal Semarang10 menit yang lalu
“Anda Bercerita, Kami Visualkan” Filosofi Unik di Balik Batik Tulis Soedjono2 hari yang lalu
Bukti Eksistensi Batik Legendaris Asal Pekalongan Lewati Krisis Moneter hingga Jadi Langganan Presiden3 hari yang lalu
Batik Widayati: Merayakan Keindahan Perempuan Lewat Kasih, Alam, dan Warna Biru yang Abadi4 hari yang lalu
Batik Rajasa Mas: Melestarikan Warisan, Menginspirasi Dunia5 hari yang lalu
Felicya Angelista Terima Penghargaan TYOP 2025, Tampilkan Aura Businesswoman Sukses dengan Dress Batik Hitam5 hari yang lalu
Batik Ndaru Pekalongan: Mewarisi Tradisi, Menyentuh Masa Kini1 minggu yang lalu
Barilie Batik: Modernitas dalam Setiap Motif, Elegansi dalam Setiap Jahitan1 minggu yang lalu
Hdnoto Batik & Souvenir, Keindahan Alam Belitung yang Diabadikan dalam Sebuah Kain1 minggu yang lalu
Dari Tangan Pengrajin Lokal, Tjakrawala Batik & Crafts Melestarikan Batik Madura Lebih Modern1 minggu yang lalu
Malam Batik: Menjaga Ruh Tradisi Melalui Sentuhan Cinta dari Yogyakarta1 minggu yang lalu
Eksplorasi Rasa dan Estetika, Harmoni Batik dan Desain Kontemporer dalam Kolaborasi Iwan Tirta Private Collection x Julianto di PIFW 20252 minggu yang lalu
RelationshipCara Menyampaikan Kritik Tanpa Terlihat Menyerang, Pantang Bikin Lawan Bicara Rendah Diri
Perhatikan cara memberikan kritik yang konstruktif agar diterima dengan baik, mendukung perkembangan orang lain, serta menjaga hubungan yang harmonis.
Lifestyle7 Tips Membangun Kebun Sayur Belakang Rumah Bernuansa Modern Tropis, Cantik dan Kreatif
Desain kebun sayur modern mengutamakan efisiensi, fungsi, dan estetika yang menarik, sejalan dengan gaya arsitektur masa kini.
Info6 Cara Mengawetkan Makanan Matang Agar Bisa Disimpan di Suhu Ruang, Praktis Dilakukan
Berikut adalah metode yang praktis dan efisien untuk mengawetkan makanan matang agar dapat disimpan pada suhu ruangan, baik dengan cara tradisional maupun modern.
Lifestyle7 Desain Kolam Ikan Minimalis dengan Lampu Taman yang Hangat, Inspirasi Percantik Hunian
Jelajahi tujuh ide desain kolam ikan minimalis yang dilengkapi lampu taman hangat untuk memperindah rumah Anda, menciptakan suasana tenang dan modern.
Lifestyle6 Cara Membuat Teras Kecil Jadi Spot Favorit Saat Sore Hari, Estetik Bikin Rileks
Cari enam metode untuk menjadikan teras kecil Anda sebagai tempat favorit yang nyaman untuk bersantai dan menikmati waktu sendiri di sore hari.