Pertanyaan Jebakan HRD tentang Gaji dan Cara Menjawabnya dengan Cerdas

6 hours ago 2

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, saat menghadapi wawancara kerja, salah satu momen yang paling menegangkan adalah ketika HRD menanyakan tentang gaji. Pertanyaan jebakan HRD tentang gaji dan cara menjawabnya bisa menjadi kunci untuk menentukan langkah karier kamu selanjutnya. Mengapa pertanyaan ini penting? HRD ingin memastikan ekspektasi gaji kamu sejalan dengan anggaran perusahaan.

Dalam proses rekrutmen, HRD tidak hanya mencari kandidat yang memenuhi syarat, tetapi juga yang memiliki pemahaman tentang nilai diri mereka. Dengan menanyakan ekspektasi gaji, mereka dapat menilai seberapa baik kamu mengenali kemampuan dan pengalamanmu. Selain itu, jawabanmu juga mencerminkan motivasi dan kepercayaan dirimu dalam berkarier.

Jadi, bagaimana cara menjawab pertanyaan jebakan ini dengan tepat? Mari kita bahas lebih lanjut agar kamu siap menghadapi wawancara kerja dengan percaya diri.

Mengapa HRD Menanyakan Gaji?

HRD memiliki beberapa alasan penting ketika menanyakan ekspektasi gaji, antara lain:

  • Mengetahui apakah ekspektasi gaji kamu sesuai dengan anggaran perusahaan untuk posisi yang dilamar.
  • Menilai motivasi dan nilai diri kamu dalam konteks pekerjaan.
  • Mengetahui seberapa baik kamu melakukan riset tentang kondisi pasar kerja.

Pertanyaan Jebakan: "Berapa Gaji yang Anda Harapkan?"

Pertanyaan ini sering dianggap jebakan karena jawaban yang salah dapat merugikan pelamar. Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari:

  • Menjawab dengan "Terserah perusahaan saja, saya mengikuti". Ini menunjukkan kurangnya kepercayaan diri.
  • Menyebutkan angka yang terlalu tinggi atau rendah, yang dapat menciptakan kesan negatif.

Untuk menjawab pertanyaan ini, lakukan riset gaji mendalam dan berikan kisaran gaji, bukan angka spesifik. Misalnya, kamu bisa mengatakan, "Berdasarkan riset yang saya lakukan, kisaran gaji untuk posisi ini adalah RpX-Y juta, dan saya terbuka untuk diskusi lebih lanjut." Ini menunjukkan bahwa kamu fleksibel dan siap bernegosiasi.

Pertanyaan Jebakan: "Berapa Gaji Anda Saat Ini?"

Pertanyaan ini juga bisa menjadi jebakan karena dapat membatasi potensi negosiasi gaji kamu di perusahaan baru. Jika memungkinkan, hindari menyebutkan angka spesifik. Sebagai gantinya, sebutkan total gaji kotor yang mencakup semua benefit.

Alihkan pembicaraan ke ekspektasi gaji dengan mengatakan, "Saya lebih tertarik untuk membahas ekspektasi gaji yang sesuai dengan posisi ini, yang tentunya lebih tinggi dari gaji saya saat ini." Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki pemahaman yang baik tentang nilai dirimu.

Strategi Umum untuk Menjawab Pertanyaan Gaji

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat kamu gunakan saat menjawab pertanyaan tentang gaji:

  1. Lakukan riset mendalam tentang gaji di industri dan posisi yang kamu lamar.
  2. Berikan kisaran gaji untuk membuka peluang negosiasi.
  3. Sertakan alasan yang jelas di balik harapan gaji kamu.
  4. Tunjukkan fleksibilitas dan keterbukaan untuk bernegosiasi.
  5. Perhatikan juga benefit non-finansial yang ditawarkan perusahaan.
  6. Jika perlu, tanyakan budget perusahaan untuk posisi tersebut.

Dengan mempersiapkan jawaban yang baik dan memahami strategi ini, kamu akan lebih siap menghadapi pertanyaan jebakan HRD tentang gaji. Ingat, kepercayaan diri dan pemahaman tentang nilai diri adalah kunci untuk sukses dalam wawancara kerja.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|