Hal yang Membuat Paspor Rusak dan Bisa Membuat Liburanmu Gagal

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, paspor adalah dokumen penting yang wajib dibawa saat bepergian ke luar negeri. Bentuknya seperti buku kecil yang berisi data diri dan cap atau stempel dari negara-negara yang pernah kamu kunjungi. Namun, tahukah kamu bahwa paspor bisa rusak dan menyebabkan kamu gagal berangkat?

Kerusakan pada paspor bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari faktor fisik hingga non-fisik. Jika paspor rusak, petugas imigrasi berhak menolak keberangkatanmu. Tentunya, hal ini akan sangat merugikan, apalagi jika kamu sudah merencanakan liburan jauh-jauh hari.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui hal-hal apa saja yang bisa membuat paspor rusak. Dengan begitu, kamu bisa lebih berhati-hati dan menjaga paspor agar tetap dalam kondisi baik. Berikut adalah beberapa penyebab paspor rusak yang perlu kamu ketahui:

Kerusakan fisik adalah jenis kerusakan yang paling umum terjadi pada paspor. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

• Robek: Halaman paspor yang robek, terutama di dekat penjilidan, bisa menjadi masalah besar. Bahkan robekan kecil sekalipun bisa menyebabkan paspormu ditolak.
• Sampul Rusak: Sampul paspor yang longgar, hilang, melengkung, atau bengkok juga bisa menjadi alasan penolakan.
• Kerusakan Tepi Halaman: Tepi halaman yang aus, melengkung, atau terdapat benang yang menggantung menandakan kerusakan yang signifikan.
• Kerusakan Akibat Air atau Api: Paspor yang terkena air atau terbakar akan mengalami kerusakan yang membuatnya tidak berlaku.
• Kerusakan Chip RFID: Chip RFID (Radio Frequency Identification) pada paspor elektronik bisa rusak dan mengganggu pembacaan data.
• Plastik Terkelupas: Lapisan plastik pelindung paspor yang terkelupas bisa merusak halaman di dalamnya.

Selain kerusakan fisik, paspor juga bisa rusak karena faktor non-fisik, seperti:

• Penandaan Tidak Sah: Stempel atau stiker yang bukan dari lembaga resmi pemerintah bisa membatalkan paspor.
• Informasi yang Tidak Benar: Memberikan informasi yang salah saat mengajukan permohonan paspor bisa menyebabkan penolakan.
• Paspor Ilegal: Mendapatkan paspor secara ilegal, misalnya dengan menggunakan paspor orang lain, adalah pelanggaran hukum serius.

Selain kerusakan fisik dan non-fisik, ada beberapa situasi lain yang bisa menyebabkan paspor tidak berlaku, yaitu:

• Tidak Diambil dalam Waktu Satu Bulan: Jika paspor yang sudah jadi tidak diambil dalam waktu satu bulan, permohonan akan dibatalkan.
• Kesalahan atau Kerusakan Saat Penerbitan: Kesalahan atau kerusakan pada paspor selama proses penerbitan akan menjadi tanggung jawab petugas imigrasi dan biasanya akan diganti tanpa biaya tambahan.
• Kematian Pemilik Paspor: Jika pemilik paspor meninggal dunia saat proses penerbitan, permohonan akan dibatalkan.

Setiap petugas perbatasan memiliki wewenang untuk menentukan apakah paspor cukup rusak untuk menghalangi perjalanan internasional. Jika kamu ragu tentang kondisi paspormu, sebaiknya segera perbarui atau ganti paspor untuk menghindari masalah di bandara atau perbatasan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan begitu Sahabat Fimela?