Heart of Salvatora, Persembahan Dramatis dari STELLARISSA Studio Collection 2026

1/6

STELLARISSA dengan bangga mempersembahkan Koleksi Studio 2026, Heart of Salvatora, Berlokasi di dari Gedung A.A. Maramis yang bersejarah, fashion show dengan kemasan apik ini hadir memukau. / Foto dok STELLARISSA.

1/6

Sebuah refleksi dari dualitas kekuatan keanggunan dan semangat yang harmonis namun magnetis. Busana elegan dengan potongan menawan menjadi bintang utama. / Foto dok STELLARISSA.

1/6

Stella memilih Gedung A.A. Maramis yang bersejarah dan pernah digunakan sebagai kandang kuda pada tahun 1809. Semangat kuda yang kuat memikat Stella dan kemudian ia anggap sebagai simbol keagungan, daya tahan, dan keanggunan. Stella teringat pernah ada seekor kuda bernama Salvatora, yang diadaptasi dari bahasa Latin Salvatore yang membawa bentuk feminin dari definisi 'juru selamat' "juru selamat" atau "pelindung". Dia mewakili makhluk agung dan pahlawan wanita dalam cerita Stella. / Foto dok STELLARISSA.

1/6

Pemilihan tempat ini sangat penting dan jadi inspirasi bagi koleksi ini. Yang melekat bagi Stella adalah hasrat untuk menyandingkan dan menemukan tantangan menjelajahi hal yang tak terduga. Ia ingin koleksi ini menjadi gabungan dari konteks historis tempat tersebut dan Bunga Bleeding Heart. Bunga yang berasal dari daerah Asia Timur dan dikenal karena lekukannya yang lembut dan rona merah muda yang cerah. Keindahan dan namanya yang lembut melambangkan cinta dan kelembutan emosional. / Foto dok STELLARISSA.

1/6

Koleksi ini memanfaatkan tema-tema ini untuk membangkitkan esensi kerentanan dengan kehadiran yang berwibawa. Koleksi Heart of Salvatora, memberikan penghormatan untuk eksplorasi dualitas ini. Dalam siluetnya, penjahitan yang presisi disertai teknik draping yang cair menciptakan bentuk yang terstruktur dan sensual. / Foto dok STELLARISSA.

1/6

Setiap desain menampilkan interaksi kain yang halus namun berani. Bahan-bahan ini dibuat dan diubah dengan menerapkan teknik yang rumit—mulai dari pemotongan laser, sulaman tangan artisan, hiasan tiga dimensi, dan tambal sulam tekstur, untuk menyebutkan beberapa di antaranya. Berbagai lapisan tekstil dipahat dan diubah permukaannya sehingga menjadi "diperkenalkan kembali" sebagai jenis baru. / Foto dok STELLARISSA.