ringkasan
- Model 5 C's of self-esteem terdiri dari Kompetensi, Kepercayaan Diri, Karakter, Koneksi, dan Kepedulian.
- Konsep ini berakar dari model Pengembangan Pemuda Positif (PYD) yang awalnya diusulkan oleh Rick Little dan dikembangkan oleh Richard Lerner.
- Kehadiran kelima elemen ini memungkinkan individu, khususnya pemuda, untuk berkontribusi positif pada diri sendiri dan masyarakat.
Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah Anda mendengar tentang 5 C dari self-esteem? Konsep ini adalah fondasi penting dalam membangun harga diri yang kokoh dan positif. Ini bukan sekadar teori, melainkan panduan praktis untuk pengembangan diri.
Model ini berakar pada Pengembangan Pemuda Positif (PYD) oleh Richard Lerner. Awalnya diusulkan oleh Rick Little pada tahun 1993, dengan empat elemen utama. Kemudian, satu elemen penting ditambahkan berdasarkan bukti penelitian.
Dilansir dari berbagai sumber, kelima elemen ini meliputi Kompetensi, Kepercayaan Diri, Karakter, Koneksi, dan Kepedulian. Memahami dan menginternalisasi kelimanya dapat membantu seseorang meraih potensi penuh. Ini adalah kunci untuk hidup yang lebih bermakna.
Membangun Kompetensi Diri yang Kuat
Kompetensi adalah fondasi pertama dalam 5 C dari self-esteem. Ini merujuk pada pandangan positif terhadap tindakan seseorang di berbagai area kehidupan. Ini mencakup kemampuan sosial, kognitif, akademik, hingga kejuruan.
Kemampuan ini meliputi keterampilan interpersonal dan kecakapan dalam belajar. Kompetensi juga berarti memiliki nilai sekolah yang baik dan kebiasaan kerja yang produktif. Ini adalah fondasi untuk menghadapi tantangan hidup.
Menurut Youth Who Thrive, kompetensi adalah kemampuan untuk menghadapi tekanan. Ini juga tentang bagaimana kita mengatasi tugas dan tantangan sehari-hari. Mengembangkan area ini sangat krusial.
Menumbuhkan Kepercayaan Diri yang Utuh
Setelah kompetensi, elemen penting berikutnya adalah Kepercayaan Diri. Ini adalah rasa internal dari harga diri positif secara keseluruhan. Kepercayaan diri mencerminkan efikasi diri pada tingkat global.
Ini bukan hanya tentang kemampuan di satu bidang, tetapi keyakinan pada diri secara menyeluruh. Pemuda yang percaya diri mampu membayangkan masa depan yang cerah. Mereka memiliki pandangan positif tentang identitas diri.
Kepercayaan diri juga mencakup rasa penguasaan atas hidup. Ini adalah fondasi untuk mengambil keputusan berani. Membangun kepercayaan diri membutuhkan waktu dan pengalaman.
Mengembangkan Karakter yang Berintegritas
Karakter adalah pilar ketiga dari 5 C dari self-esteem. Ini berkaitan dengan penghormatan terhadap aturan sosial dan budaya yang berlaku. Karakter mencerminkan standar perilaku yang benar.
Integritas dan rasa benar-salah (moralitas) adalah inti dari karakter. Ini adalah bagaimana seseorang bertindak sesuai nilai-nilai etika. Karakter yang kuat membentuk pribadi yang dapat diandalkan.
Menurut MDPI, karakter menunjukkan penghormatan terhadap aturan. Ini juga tentang moralitas dan integritas pribadi. Memiliki karakter yang baik sangat penting dalam interaksi sosial.
Memperkuat Koneksi Sosial yang Positif
Koneksi adalah elemen keempat yang vital dalam model 5 C. Ini adalah ikatan positif dengan orang-orang dan institusi di sekitar kita. Koneksi mencerminkan pertukaran dua arah yang sehat.
Ini termasuk hubungan dengan teman sebaya, keluarga, sekolah, dan komunitas. Membangun jaringan dukungan yang kuat sangat penting. Koneksi yang baik memberikan rasa memiliki.
MDPI juga menyoroti pentingnya membentuk hubungan bermakna. Ini adalah tentang ikatan dengan orang lain. Koneksi yang erat mendukung kesehatan mental dan emosional.
Memupuk Kepedulian dan Empati
Terakhir, Kepedulian adalah elemen kelima yang melengkapi 5 C dari self-esteem. Ini adalah kemampuan untuk merasakan simpati dan empati terhadap orang lain. Kepedulian menunjukkan kepekaan sosial.
Rasa simpati berarti memahami perasaan orang lain. Empati berarti merasakan apa yang orang lain rasakan. Ini adalah kualitas yang membuat kita menjadi manusia seutuhnya.
Ketika kelima "C" ini hadir, pemuda dapat berkontribusi positif. Mereka dapat memberikan dampak baik bagi diri sendiri, keluarga, komunitas, dan masyarakat luas. Model ini adalah kerangka kerja yang komprehensif.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.