Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, pernahkah Anda tergoda untuk memakai kembali kaus kaki yang sama untuk hari kedua? Kebiasaan yang terlihat sepele ini ternyata menyimpan risiko kesehatan yang tidak main-main bagi tubuh.
Menurut Primrose Freestone, seorang Dosen Senior Mikrobiologi Klinis di University of Leicester, ada alasan ilmiah kuat mengapa kita harus selalu menggunakan kaus kaki bersih setiap hari. Ia menjelaskan bahwa kaus kaki bekas dapat menjadi sarang jutaan bakteri.
Lalu, mengapa penting untuk Jangan Pernah Pakai Ulang Kaus Kaki? Artikel ini akan mengupas tuntas bahaya tersembunyi di balik kaus kaki bekas dan bagaimana menjaga kebersihan kaki secara optimal.
Kaus Kaki Bekas: Sarang Bakteri dan Patogen Potensial
Kaus kaki yang telah dipakai, bahkan hanya sekali, berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya jutaan bakteri. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kaus kaki memiliki jumlah mikroba tertinggi dibandingkan jenis pakaian lain yang baru dipakai sekali.
Data menunjukkan bahwa kaus kaki dapat memiliki antara 8 hingga 9 juta bakteri per sampel, angka ini jauh melampaui kaus oblong yang hanya sekitar 83.000 bakteri per sampel. Ini menandakan betapa cepatnya kaus kaki mengakumulasi mikroorganisme berbahaya.
Profil spesies pada kaus kaki tidak hanya menunjukkan bakteri kulit yang umumnya tidak berbahaya, tetapi juga patogen potensial. Mikroorganisme seperti Aspergillus, Candida, dan Cryptococcus dapat ditemukan, yang berpotensi menyebabkan infeksi pernapasan dan pencernaan jika tidak ditangani dengan baik.
Mikroba-mikroba ini tidak hanya menetap di kaus kaki Anda. Mereka dapat dengan mudah berpindah ke permukaan lain yang bersentuhan, termasuk sepatu, tempat tidur, sofa, atau lantai. Kondisi ini meningkatkan risiko penyebaran jamur penyebab kutu air (Athlete's foot), yaitu infeksi menular yang menyerang kulit di sekitar jari kaki.
Lingkungan Ideal untuk Pertumbuhan Bakteri di Kaki
Kaki kita secara alami berkeringat, dan keringat ini menyediakan nutrisi penting bagi bakteri yang hidup di kulit kaki. Semakin banyak keringat, semakin banyak nutrisi tersedia, dan semakin kuat pula bau yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Kaus kaki memiliki kemampuan untuk memerangkap keringat, menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap. Kondisi ini sangat optimal bagi bakteri penghasil bau untuk tumbuh dan berkembang biak dengan cepat, memperparah masalah bau kaki.
Bakteri memiliki daya tahan yang luar biasa dan dapat bertahan hidup di kain selama berbulan-bulan. Sebagai contoh, bakteri dapat bertahan di serat katun hingga 90 hari. Oleh karena itu, jika Anda memakai kembali kaus kaki yang belum dicuci, Anda secara efektif memberikan kesempatan bagi lebih banyak bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak di kaki Anda.
Rekomendasi Kebersihan Kaus Kaki dan Kaki Optimal
Untuk kaus kaki yang terbuat dari katun, wol, atau serat sintetis, sangat disarankan untuk hanya memakainya sekali saja. Kebiasaan ini krusial untuk mencegah bau kaki yang tidak sedap dan menghindari risiko infeksi kaki yang tidak diinginkan.
Pencucian kaus kaki yang benar juga memegang peranan penting. Jika kaki Anda tidak terlalu bau, mencucinya dengan air hangat (30-40°C) dan deterjen ringan sudah cukup. Namun, untuk sanitasi yang lebih menyeluruh dan efektif membunuh mikroba, gunakan deterjen yang mengandung enzim dan cuci pada suhu 60°C. Enzim akan membantu melepaskan mikroba dari serat kaus kaki, sementara suhu tinggi akan membasmi mereka.
Kaus kaki antimikroba, yang mengandung logam berat seperti perak atau seng, dapat membunuh bakteri penyebab bau kaki. Jenis kaus kaki ini mungkin dikecualikan dari aturan sekali pakai, tergantung pada efektivitasnya dalam membunuh bakteri dan jamur serta kemampuannya mencegah akumulasi keringat.
Selain perawatan kaus kaki, menjaga kebersihan kaki juga sangat penting. Hindari penggunaan kaus kaki atau sepatu yang membuat kaki mudah berkeringat. Mencuci kaki dua kali sehari dapat secara signifikan mengurangi bau kaki dengan menghambat pertumbuhan bakteri. Penggunaan antiperspiran kaki juga dapat membantu menghentikan keringat, sehingga meminimalkan pertumbuhan bakteri.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

![[Fimela] kaus kaki](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1vzQb9gfOmOaMeJi__l9pO-UiZs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3182937/original/095971900_1594983005-les-triconautes-HIFNmoxkr8Y-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439611/original/020605100_1765362862-WhatsApp_Image_2025-12-09_at_10.56.37__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439024/original/049251200_1765346752-Depositphotos_257421336_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439506/original/053505400_1765359569-dust-6761298_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439311/original/055014100_1765354461-SnapInsta.to_588112489_18541449730010899_5276711814979179821_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439276/original/017900900_1765353758-teras_rumah_untuk_dua_motor_dan_tempat_duduk_santai_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439002/original/062469900_1765345982-Depositphotos_250901394_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437467/original/023597400_1765253920-kangkung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438680/original/003817300_1765336152-1280_x_847.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5439039/original/006587700_1765346968-lunch-box-983710_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4269782/original/043877000_1671707179-pexels-nicole-michalou-5774938.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5149277/original/029880100_1740985039-1740981492633_contoh-membuat-cv-lamaran-kerja.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4426925/original/020953000_1684043521-andreas-ronningen-S2YssLw97l4-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5278670/original/009287900_1752117545-Depositphotos_685731468_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4914071/original/093787200_1723256401-young-asian-woman-sitting-home-with-laptop-computer-girl-browsing-websites-studying-remotely.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421809/original/040895800_1763960008-pexels-emil-kalibradov-3013808-7085779.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4811406/original/023687800_1713943961-IMG_2187.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5407666/original/018290600_1762749957-IMG-20251110-WA0007.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438223/original/035893300_1765275346-yyyy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438191/original/064445700_1765274523-zw.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319613/original/096806100_1755567720-IMG_6178.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271518/original/082131700_1751513658-woman-wearing-sundress.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326563/original/002572400_1756106212-ChatGPT_Image_Aug_25__2025__02_14_00_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330160/original/042654000_1756355891-Gemini_Generated_Image_8bhpb38bhpb38bhp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326585/original/065132900_1756106687-Siapa_yang_nunggu_foto_nya_____SARGIO______________sarwendah29____giorgioantoniocPhoto_by__riomotret__ri.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332140/original/038864500_1756458025-WhatsApp_Image_2025-08-29_at_15.37.26_a68607db.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355955/original/021459800_1758388393-photo-grid__98_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330588/original/072196300_1756363852-gelang_emas_10_gr.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347284/original/010319500_1757665449-Depositphotos_698907074_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319170/original/013032400_1755507173-IMG_6151.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5321273/original/028570900_1755669130-Depositphotos_209673354_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326527/original/088640000_1756105281-SnapInsta.to_537042274_17905032402237107_5970327915408825170_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318871/original/002451500_1755497840-4K_gelang_lengan_gemuk_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5313703/original/074968200_1755053029-Depositphotos_688156706_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277283/original/011614800_1752028637-pexels-ena-marinkovic-1814213-3655685.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4823210/original/009786400_1714983798-Snapinsta.app_278163547_312440907599423_8440794756537462192_n_1080.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391739/original/034083100_1761366819-NUS_Innovation_Forum_Jakarta_2025_-_Rectors____Panel_____The_Role_of_Universities_in_AI__Innovation_and_Economic_Growth_____Photo__National_University_of_Singapore_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5347470/original/028363900_1757672848-IMG_7415.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362081/original/027742800_1758817012-pexels-rafa-pcds-2155747931-34027412.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330618/original/072811600_1756364344-IMG_6790.jpeg)