Fimela.com, Jakarta Ada sesuatu yang begitu menenangkan sekaligus memikat dari warna turquoise. Biru-hijau yang bercahaya, seakan menyimpan kisah panjang peradaban dunia dari Mesir kuno yang percaya batu ini membawa kekuatan pembaruan, hingga bangsa Aztec yang menjulukinya sebagai “batu para dewa.”
Kini, di abad modern, rumah mode jam tangan mewah asal Swiss, Piaget, kembali merayakan pesona abadi turquoise dalam koleksi terbarunya: Sixtie, Essentia, dan Swinging Sautoirs. Koleksi ini bukan sekadar jam tangan, melainkan sebuah pernyataan seni, sebuah perhiasan yang hidup di tubuh, dan sebuah pengingat bahwa waktu bisa dirayakan dengan cara paling indah.
Bagi Piaget, turquoise bukanlah warna biasa. Sejak tahun 1963, Maison ini sudah berani memadukan dial batu ornamental berwarna cerah dengan mesin jam ultra-tipis—sebuah langkah revolusioner yang saat itu mengubah wajah industri horologi. Hasilnya? Jam tangan yang bukan hanya fungsional, tetapi juga menjadi kanvas seni portabel.
Warna turquoise sendiri seakan mewakili semangat Riviera Prancis: cerah, bebas, glamor namun effortless. Dan kini, Piaget membawanya kembali dalam koleksi yang dirancang untuk generasi baru kolektor dan pecinta fashion.
Sixtie Sentuhan Retro dengan Jiwa Modern
Koleksi Sixtie adalah penghormatan pada era keemasan 1960-an, masa di mana Piaget bertransformasi dari sekadar pembuat jam menjadi pelopor gaya hidup. Dial trapezoid berlapis turquoise hadir tanpa indeks, memberikan ruang penuh bagi pancaran warnanya.
Bezel emas dengan detail gadrooned yang berkilau mengingatkan pada jam ikonis Andy Warhol TV-shaped watch, yang kini menjadi simbol budaya pop. Ditambah dengan gelang emas lima baris yang dirancang dengan presisi, Sixtie menjelma menjadi jam sekaligus perhiasan—retro, namun tetap relevan di zaman sekarang.
Jika Sixtie menekankan bentuk, maka Swinging Sautoirs adalah tentang pergerakan. Terinspirasi dari sketsa Piaget yang dahulu digambar langsung di majalah fashion, koleksi ini menghadirkan jam dalam bentuk kalung panjang.
Dial turquoise berbentuk trapezoid dikelilingi rangkaian emas yang dipilin tangan, dihiasi berlian, dan diakhiri dengan tassel berkilau yang bergerak bebas mengikuti langkah pemakainya. Hasilnya adalah karya yang mengaburkan batas antara jam tangan dan perhiasan tubuh, sekaligus menangkap semangat glamor kasual khas 70-an.
Satu lagi varian Swinging Sautoirs tampil dengan desain simpul emas yang tampak sederhana namun sebenarnya sangat rumit pengerjaannya. Inilah bentuk kemewahan yang santai, seolah-olah elegansi itu hadir tanpa usaha.
Di sisi lain, koleksi Essentia membawa pendekatan berbeda. Case jam berbentuk asimetris dengan dial turquoise yang kaya karakter dipadukan dengan bingkai emas berhiaskan berlian. Gelang rantai emasnya yang halus melingkar di pergelangan tangan, menghadirkan kesan talisman pribadi—bukan sekadar aksesori, tapi juga simbol energi dan perlindungan.
Essentia adalah perwujudan filosofi Piaget bahwa jam tangan seharusnya tidak hanya dikenakan, tapi juga dirasakan. Sentuhan rantainya seperti membelai kulit, menghadirkan pengalaman emosional bagi pemakainya.
Haute Couture untuk Pergelangan Tangan
Apa yang membuat koleksi ini istimewa adalah cara Piaget menghadirkan haute couture dalam bentuk jam tangan. Setiap detail—dari pantulan cahaya pada bezel bergelombang, intensitas warna turquoise, hingga tekstur emas yang kaya—merupakan bukti dedikasi Maison terhadap savoir-faire atau keahlian yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Bagi Piaget, jam tangan bukan hanya alat pengukur waktu, tapi juga sebuah karya seni yang merayakan kreativitas, sensualitas, dan kebebasan berekspresi.
Koleksi turquoise terbaru ini sejatinya bukan hanya tentang estetika. Ia adalah refleksi gaya hidup: bebas, penuh warna, berani mengekspresikan diri. Turquoise seolah mengingatkan kita untuk hidup dengan lebih berani, lebih riang, dan lebih autentik.
Dengan Sixtie, Swinging Sautoirs, dan Essentia, Piaget mengajak kita untuk tidak sekadar melihat waktu berjalan, tetapi menikmati setiap detik sebagai momen berharga yang layak dirayakan.
Koleksi Piaget terbaru ini adalah simfoni warna dan bentuk yang lahir dari warisan kreatif tahun 60-an, kini dihidupkan kembali untuk era modern. Bukan hanya untuk mereka yang mengoleksi jam tangan, tetapi juga bagi siapa pun yang melihat fashion sebagai seni, dan seni sebagai bagian dari hidup sehari-hari.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.