La Maison de Famille Longchamp Hadir di Shanghai, Rayakan French Art of Living yang Elegan

14 hours ago 2

Fimela.com, Jakarta Longchamp resmi memperkenalkan La Maison de Famille, sebuah hunian kreatif seluas 150 m² yang terletak di kawasan bersejarah French Concession, Shanghai. Ruang ini dihadirkan sebagai representasi terbaik dari French art of living, lengkap dengan sentuhan hangat khas keluarga pendiri Longchamp, sekaligus menyatu dengan energi kosmopolitan kota megapolitan tersebut.

Di balik keindahan façade putih modernis dari rumah keluarga tahun 1940-an ini, tersimpan suasana akrab dan personal yang jarang ditemui dalam butik luxury pada umumnya. Rumah ini bukan hanya ruang showcase produk Longchamp, melainkan simbol perjalanan panjang brand yang berdiri sejak 1948—kisah lintas generasi yang memadukan kreativitas, visi global, dan warisan craftsmanship khas Prancis. 

Dengan memadukan heritage keluarga serta gaya hidup urban Shanghai, La Maison de Famille menjadi wujud nyata bagaimana Longchamp merayakan French art of living dalam konteks global yang dinamis.

Jembatan Estetika antara Paris dan Shanghai

Terletak di Wukang Road dengan pepohonan plane tree dan rumah shikumen sebagai lanskapnya, rumah ini tampil sebagai residensi modernis dengan atap genteng datar merah dan jendela baja vertikal tinggi. Di area masuk, caliran ukiran dedaunan membentuk motif sarang, yang kemudian dipilih sebagai lambang resmi La Maison de Famille. Sarang ini menjadi metafora kerja penuh kesabaran seperti keluarga Cassegrain yang membangun warisan kreativitas demi masa depan.

Taman yang mengelilingi rumah terasa seperti courtyard khas Paris, lengkap dengan furniture besi tempa, deretan hydrangea, boxwood rapi, hingga permainan tradisional Prancis yang akrab bagi keluarga lintas generasi.

Interior yang Memiliki Makna Personal

Setiap ruangan dirancang untuk menceritakan karakter anggota keluarga, menjadikan rumah ini lebih dari sekadar showcase desain:

• Ruang keluarga milik Jean Cassegrain ibarat kabinet keajaiban: eklektik, detail, dan berisi arsip awal Longchamp seperti ashtrays, tobacco pots, hingga gaming tracks.

• Area tangga Olivier Miller-Cassegrain menampilkan foto arsip dan potret yang menelusuri perjalanan brand—sebuah galeri sejarah keluarga.

• Dapur dan ruang makan Sophie Delafontaine menjadi jantung rumah: ruang berkumpul di meja panjang, hiasan faïence de Gien, serta menu French delicacies dari Café Longchamp seperti croque-monsieur, madeleine, dan canelé.

• Taman mengekspresikan komitmen Adrien terhadap keberlanjutan dan lingkungan.

• Perpustakaan Hector menghadirkan koleksi buku dan komik klasik seperti Asterix hingga The Smurfs—ruang bagi eksplorasi dan permainan.

• Ruang dressing Juliette Poupard menunjukkan Parisian elegance dalam bentuk ready-to-wear, sepatu, dan aksesori Longchamp.

Detail interior seperti herringbone parquet, moldings, karya seni Geneviève Claisse, David Nash, Oscar Malessène, hingga furnitur Pierre Paulin memperkuat kesan Prancis yang modern dan berakar pada seni serta craftsmanship.

Rumah Pengalaman yang Menghidupkan Semangat Brand

Di lantai atas, terdapat ruang bermain keluarga yang menggambarkan masa kecil penuh keceriaan, dilengkapi Billard Nicolas dan poster seni litografi termasuk karya Sonia Delaunay. Ruang ini menegaskan nilai Longchamp terhadap koneksi lintas generasi.

Sementara itu, karya Fabienne Verdier dan Valentin Guillon di perpustakaan menunjukkan bagaimana Longchamp mendukung dialog antara kreativitas kontemporer dan tradisi seni—baik dari Prancis maupun pengaruh budaya Tiongkok.

Lebih dari ruang ritel, La Maison de Famille adalah rumah pengalaman, di mana setiap tamu disambut layaknya keluarga. Rumah ini juga mengukuhkan langkah Longchamp setelah kehadiran La Maison Unique di New York, terus menciptakan ruang yang terbuka, kreatif, dan dekat dengan masyarakat dunia.

Penulis: Siti Nur Arisha

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|