Lablingbling, Deretan Labubu Kristal Naomi Osaka yang Jadi Bag Charm Keberuntungan di US Open 2025

Fimela.com, Jakarta Di saat Labubu sudah menggila di wilayah Asia, Amerika Serikat baru bisa merasakan langsung kehebohan boneka monster itu. Apalagi ketika petenis ternama Naomi Osaka membawa Labubu sebagai benda keberuntungannya di US Open 2025. Ya! Naomi Osaka memamerkan koleksi labubunya yang tidak biasa selama bertanding di US Open 2025.

Petenis berusia 27 tahun itu memamerkan koleksi Labubu bertabur kristal yang membuat gantungan tas menggemaskannya itu disebut Lablingbling. Semua mata penggemar tertuju pada boneka labubu kristal berwarna merah yang diberi nama Billie Jean Bling. Penampilan Lablingbling merah ini nampak senada dengan outfit Naomi Osaka di laga babak pertama melawan Greet Minnen. Bahkan Billie Jean Bling memiliki id card sendiri untuk memasuki area pertandingan US Open 2025.

Rupanya, Billie Jean Bling bukanlah satu-satunya Labiblins yang dimiliki oleh Naomi Osaka. Terdapat tiga Labiblings lainnya yang tak kalah menggemaskan. Siapa saja mereka?

1. Billie Jean Bling

Billie Jean Bling muncul pertama kali pada 26 Agustus 2025 saat pertandingan Naomi Osaka melawan Greet Minnen. Saat itu, Osaka tampil dengan outfit merah berhiaskan kristal dan membawa Labubu yang diberi nama Billie Jean Bling.

"Namanya Billie Jean Bling. Bukan Billie Jean King. Billie Jean Bling," ucap Osaka kepada awak media setelah menang, dikutip dari CNN.

Nama Lablingbling ini menjadi penghormatan pada Billie Jean King, legenda tenis yang memperjuangkan kesetaraan gender di olahraga. Boneka ini dijual dengan harga Rp8,6 jutaan.

Labiblings Artur Flashe pun muncul pada pertandingan berikutnya pada 28 Agustus 2025. Saat Naomi Osaka melawan Hailey Baptiste. Nama Artur Flashe ini dipilih lantaran terinspirasi dari legenda tenis Arthur Ashe. Menampilkan Lablingbling dengan taburan kristal biru yang apik dengan harga Rp8,6jutaan.

Saat bertanding melawan Coco Gauff, Naomi Osaka memperkenalkan Althea Glitterson dengan warna perah putih berhiaskan kristal. Namanya terinspirasi dari legenda tenis dan golf Amerika Althea Gibson yang dibanderol dengan harga Rp8,6jutaan

Di pertandingan berikutnya, Naomi Osaka memperkenalkan LaBillieBoo dengan taburan kristal berwarna gelap dengan kacamata merah. Kata Naomi Osaka, LaBillieBoo dimodelkan seperti Billie Jean King yang asli dan menjadi Lablingbling paling mahal dengan harga Rp9,1jutaan.

Andre Swagassi diperkenalkan Naomi Osaka saat pertandingan semi final pada Rabu (3/9/2025). Lablingbling ini terinspirasi dari legenda tenis Andre Agassi dengan full kristal pink yang dilengkapi dengan headband. Sama dengan LaBillieBoo, Andre Swagassi dibanderol dengan harga Rp9,1jutaan.

Ke lima labubu kristal itu diperkenalkan satu persatu di setiap ronde pertandingan. Setiap perkenalan Labiblings disesuaikan dengan gaun dan jaket tenis berkilauan yang menjadi identitas fashion Naomi Osaka. Pernyataan mode ini seakan membuat Anna Wintour meminta sang bintang untuk berjalan di runway, alih-alih berjalan menuju Stadion Arthur Ashe.

Di tengah hebohnya penampilan Naomi Osaka, muncul satu nama yang disebut menjadi dalang di balik tren Labiblings yang dibawa oleh petenis ternama itu. Adalah Kerin Rose Gold, seorang seniman kristal yang rupanya menjadi langganan deretan artis ternama, seperti Rihanna, Lady Gaga, hingga Beyonce.

Dikutip dari wawancara bersama TMZ, Rose Gold mendapat pesanan Labiblings dari tim Naomi Osaka. Setelah diskusi panjang tentang desain Labiblings untuk setiap pertandingan, Gold pun melakukan riset dan mulai bekerja.

"Jika saya mulai tanpa apa-apa, dari awal cetakan 3D hingga akhir proses kristalisasi, dibutuhkan waktu antara sembilan hingga 12 jam per karya," kata Gold.

Setiap cetakan Labiblings memakan waktu sekitar lima jam. Ditambah dengan proses kristalisasi yang memakan waktu sekitar empat hingga lima jam perkarya. Namun sayangnya, Naomi Osaka tidak bisa memamerkan koleksi Lablingbling yang terakhir setelah kalah dari Amanda Anisimova di US Open 2025.