Lebih dari Perhiasan, Chopard Ice Cube yang Terinspirasi dari Bentuk Es Batu Jadi Manifesto Gaya dan Empowerment

23 hours ago 6

Fimela.com, Jakarta New York kembali jadi saksi ketika dunia mode dan perhiasan bertemu dalam satu panggung megah. Di tengah kemeriahan New York Fashion Week, Chopard meluncurkan Ice Cube Haute Joaillerie - Sculpted by Light, babak baru dari koleksi ikonik yang sudah menemani perjalanan mode sejak 1999.

Sekilas, Ice Cube tampak sederhana: bentuk kubus kecil yang rapi. Namun di tangan Chopard, bentuk itu berubah jadi bahasa gaya penuh makna. Koleksi terbaru ini memperlihatkan bagaimana perhiasan bisa melampaui fungsi estetika, menjelma sebagai manifesto gaya hidup, empowerment, dan keberlanjutan.

Terinspirasi Bentuk Es Batu

Sejak pertama kali lahir pada 1999, Ice Cube memang terinspirasi langsung dari bentuk es batu. Caroline Scheufele melihat bagaimana kubus es, dengan garis tegas, permukaan reflektif, dan kesan dingin yang murni, mewakili kesederhanaan sekaligus kekuatan. Bentuk geometris yang biasanya terlihat biasa itu kemudian diubah menjadi karya arsitektural penuh karakter. Dari ide sederhana inilah, Ice Cube berkembang menjadi salah satu koleksi paling ikonik Chopard.

Bagi Caroline Scheufele, Co-President & Artistic Director Chopard, Ice Cube sejak awal merepresentasikan kesederhanaan dan presisi. Kini, bahasa desainnya berkembang lebih jauh, dengan volume, pergerakan, dan ekspresi. “Saya ingin karya ini terasa bisa dipakai sehari-hari, tapi tetap menghadirkan kejutan, seperti modern art for the body,” ungkap Caroline.

Kalung modular yang menjadi pusat koleksi menunjukkan filosofi itu. Disusun dari sembilan baris kubus artikulatif dalam kombinasi emas etis, kalung ini bisa diatur sesuai momen, menghadirkan fleksibilitas sekaligus siluet tegas. Tiap kubus memantulkan cahaya berbeda, ada yang mengilap, ada yang ditaburi berlian, menjadi simbol kekuatan dalam detail sederhana.

Empowerment dalam Gaya Urban

Ice Cube terbaru menghadirkan energi urban: gelang, pin gender-fluid, hingga anting dengan sentuhan Art Deco. Semua diciptakan dengan presisi arsitektural yang mengingatkan pada skyline kota besar yaitu tajam, berani, dan modern.

Di balik desain itu, ada pesan empowerment. Koleksi ini memberi ruang bagi perempuan (dan siapa saja) untuk tampil chic tanpa kehilangan individualitas. Dengan fleksibilitas styling, Ice Cube mengajarkan bahwa kemewahan sejati bukan tentang mengikuti aturan, melainkan tentang mengekspresikan diri dengan berani.

Cantik yang Bertanggung Jawab

Di era ketika keindahan tak bisa dilepaskan dari kesadaran etis, Chopard menegaskan komitmennya lewat penggunaan emas etis 18 karat dalam setiap karya. Sejak 2018, seluruh perhiasan dan jam tangan Chopard diproduksi secara bertanggung jawab, menjadikan Ice Cube sebagai contoh nyata conscious luxury.

Kemewahan kini bukan hanya soal kilau, tapi juga soal nilai. Ice Cube hadir sebagai bukti bahwa estetika, keberlanjutan, dan etika bisa bersatu dalam satu karya.

Bella Hadid, Wajah Perempuan Modern

Dalam kampanye Sculpted by Light yang dibidik Charlotte Wales, Bella Hadid menjadi representasi semangat Ice Cube. Ia tampil dalam lanskap kota yang surealis, seolah menyatu dengan arsitektur dan refleksi cahaya di sekitarnya.

“Aku selalu mengagumi Chopard, terutama karena craftsmanship dan komitmen mereka pada keberlanjutan. Setiap kali mengenakan perhiasan Chopard, aku merasa lebih percaya diri,” ungkap Bella.  Kepercayaan diri, keberanian, dan gaya bold Bella menegaskan bahwa Ice Cube adalah tentang perempuan modern yang bersinar dengan caranya sendiri.

Perayaan di Atas Skyline New York

Peluncuran koleksi ini dirayakan di lantai 55 One Vanderbilt, New York, dengan panorama Manhattan sebagai latar. Para tamu, dari Emily Ratajkowski hingga Winnie Harlow. berbaur dalam suasana glamor yang sejalan dengan semangat koleksi: urban, berkilau, dan penuh energi.

New York dipilih bukan kebetulan. Kota ini dengan garis-garis tegas gedung pencakar langitnya adalah metafora sempurna bagi Ice Cube: arsitektural, modern, dan selalu bersinar di bawah cahaya.

Lebih dari dua dekade sejak pertama kali hadir, Ice Cube membuktikan bahwa perhiasan bisa jadi lebih dari sekadar hiasan tubuh. Ia adalah simbol gaya hidup, karya seni yang bisa dikenakan, sekaligus pernyataan empowerment.

Dengan Bella Hadid sebagai wajah kampanye dan komitmen keberlanjutan sebagai fondasi, Ice Cube Haute Joaillerie bukan hanya perhiasan yang berkilau—tetapi juga manifesto tentang bagaimana perempuan modern memilih untuk bersinar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|