Fimela.com, Jakarta Proyek renovasi rumah sering kali dianggap sepele, namun dalam praktiknya, banyak pemilik rumah kehilangan kontrol terhadap anggaran dan waktu pengerjaan. Hal ini biasanya terjadi karena mereka kurang memahami tahapan teknis dan urutan kerja yang seharusnya, yang membuat proyek yang awalnya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan berubah menjadi beban keuangan yang berat.
Kesalahan dalam renovasi sering kali muncul ketika pemilik rumah langsung membeli bahan bangunan atau memulai pembongkaran tanpa adanya perencanaan yang matang. Sebenarnya, proses renovasi harus dimulai dengan evaluasi struktur, penentuan prioritas ruang, serta strategi anggaran yang terencana agar setiap langkah dalam pembangunan dapat dilaksanakan dengan efisien dan terukur.
Dalam panduan ini, terdapat sepuluh langkah renovasi rumah yang hemat dan berdasarkan urutan kerja yang tepat. Langkah-langkah tersebut mencakup analisis kerusakan, penyesuaian desain, pemilihan material, hingga tahap finishing, sehingga pembaca akan dapat memahami keseluruhan proses renovasi dan terhindar dari kerugian di masa depan.
1. Analisis Kondisi Bangunan Sebelum Memulai Pengerjaan
Proses awal renovasi dimulai dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap struktur bangunan, yang mencakup fondasi, dinding, atap, serta instalasi yang sudah ada. Dengan cara ini, pemilik rumah dapat mengidentifikasi area yang mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Analisis terhadap kondisi teknis sangat penting karena dapat membantu menemukan risiko yang mungkin ada, seperti rembesan, retakan, atau kelembaban yang membutuhkan perhatian khusus. Hal ini memastikan bahwa renovasi tidak hanya berfokus pada penampilan luar, tetapi juga pada aspek struktural yang krusial.
Selain itu, pemeriksaan yang teliti ini menjadi dasar untuk menentukan anggaran renovasi. Semakin rinci kerusakan yang teridentifikasi, semakin mudah untuk menyusun rencana renovasi yang efisien tanpa adanya biaya tambahan yang tidak terduga.
2. Susun Rencana Renovasi Berdasarkan Prioritas Kebutuhan
Setelah melakukan analisis terhadap kondisi bangunan, langkah selanjutnya adalah menyusun daftar prioritas. Daftar ini harus dimulai dari perbaikan struktur yang paling penting hingga perbaikan yang bersifat minor, agar proses renovasi dapat berjalan dengan efisien tanpa adanya loncatan dari satu bagian ke bagian lainnya.
Penentuan prioritas ini sangat penting, karena menahan keinginan untuk melakukan renovasi dekoratif sebelum perbaikan struktural akan membantu memastikan bahwa dana yang ada tidak habis untuk hal-hal yang belum mendesak.
Dengan demikian, tahap ini menjadi kunci untuk menjaga agar renovasi rumah tetap hemat, karena pemilik rumah dapat menentukan ruang mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
3. Konsultasikan Rencana Desain Agar Sesuai Fungsi dan Budget
Sebelum melakukan pembelian material atau memulai proses pembongkaran, sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan desainer atau kontraktor yang berpengalaman. Hal ini bertujuan agar konsep renovasi yang diinginkan dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan dan menghindari desain yang sulit untuk diimplementasikan.
Konsultasi ini memberikan wawasan mengenai kebutuhan teknis, seperti ukuran ruangan, instalasi yang diperlukan, serta struktur pendukung yang ada. Dengan demikian, rencana renovasi yang disusun tidak akan bertentangan dengan kondisi asli bangunan. Selain itu, melalui konsultasi, pemilik rumah dapat menghindari perubahan desain yang mendadak, yang sering kali menyebabkan peningkatan biaya dan memperpanjang waktu pengerjaan proyek.
4. Buat Estimasi Anggaran Lengkap Termasuk Biaya Tak Terduga
Dalam merencanakan biaya renovasi, penting untuk memasukkan berbagai komponen seperti bahan bangunan, gaji pekerja, biaya layanan, serta tambahan sekitar 10 hingga 20 persen. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kebutuhan yang mungkin muncul secara mendadak, sehingga pemilik rumah tidak akan terkejut jika ada perubahan kecil selama proses pengerjaan.
Perhitungan anggaran yang cermat memberikan pemilik rumah gambaran yang jelas mengenai total biaya yang diperlukan. Dengan demikian, mereka dapat menyesuaikan pilihan bahan atau ruang kerja jika anggaran yang tersedia melebihi batas kemampuan finansial.
Selain itu, memiliki dana cadangan dalam perencanaan biaya sangat membantu agar proyek tetap berjalan lancar tanpa harus terhenti karena kekurangan dana di tengah jalan.
5. Pilih Material Tahan Lama untuk Menghindari Renovasi Ulang
Dalam proses renovasi, material memiliki peranan yang sangat penting, sehingga pemilihan kualitasnya harus disesuaikan dengan area penggunaannya. Hal ini bertujuan untuk menghindari perbaikan ulang yang bisa berujung pada biaya yang lebih tinggi.
Material yang tahan air, anti-rayap, dan tahan panas adalah beberapa alternatif yang baik untuk ruang yang sering terpapar kelembaban. Dengan memilih material yang tepat, daya tahan rumah akan meningkat dalam jangka panjang.
Selain itu, pemilihan material yang berkualitas juga dapat meminimalkan risiko terjadinya kebocoran, kerusakan yang cepat, atau retakan yang berulang. Semua masalah ini sering kali muncul ketika menggunakan material yang murah.
6. Mulai dari Pekerjaan Struktur untuk Menjaga Keamanan Rumah
Proses renovasi dimulai dengan fokus pada pekerjaan struktur, yang mencakup pembongkaran, penguatan dinding, pemasangan balok, dan perbaikan fondasi. Langkah-langkah ini sangat penting karena tahap ini menentukan stabilitas keseluruhan bangunan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyelesaikan tahap struktural terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke instalasi atau finishing.
Jika tahap struktur tidak diselesaikan dengan baik, akan ada risiko pembongkaran ulang yang dapat mengakibatkan pemborosan waktu dan biaya. Setelah pekerjaan struktur rampung, rumah akan lebih siap untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya, seperti pemasangan sistem listrik, pipa, dan penataan ruang yang lebih fungsional.
7. Lanjutkan ke Instalasi Listrik dan Plumbing agar Tidak Dibongkar Ulang
Setelah menyelesaikan struktur bangunan, langkah selanjutnya adalah melaksanakan instalasi listrik dan sistem perpipaan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua jalur kabel dan pipa terpasang dengan aman sebelum dinding ditutup.
Pemasangan instalasi yang dilakukan pada waktu yang tepat dapat membantu menghindari risiko kebocoran, korsleting, atau kebutuhan pembongkaran ulang yang biasanya terjadi jika instalasi dikerjakan setelah finishing. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan setiap detail dalam tahap ini.
Selain itu, tahap ini juga berpengaruh pada efisiensi energi dan distribusi air di dalam rumah. Dengan melakukan instalasi yang benar, kualitas hidup penghuni dapat meningkat secara signifikan setelah proses renovasi selesai.
8. Kerjakan Dinding, Lantai, dan Plafon Setelah Instalasi Aman
Setelah proses instalasi sistem kelistrikan dan pipa selesai, barulah pekerjaan pada dinding, lantai, dan plafon dapat dilakukan dengan rapi. Hal ini penting untuk menciptakan struktur interior rumah yang tidak hanya solid tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Dengan memprioritaskan perbaikan dinding terlebih dahulu, kita dapat memastikan bahwa pemasangan lantai berjalan lancar tanpa ada gangguan.
Dengan demikian, urutan pengerjaan tetap efisien dan tidak saling tumpang tindih, yang tentu saja sangat menguntungkan bagi keseluruhan proyek. Selain itu, tahap ini memberikan kesempatan bagi pemilik rumah untuk memilih finishing akhir, seperti warna cat, tekstur dinding, atau jenis pelapis lantai yang sesuai dengan anggaran dan desain yang diinginkan.
9. Lanjut ke Tahap Finishing agar Rumah Siap Dihuni
Proses akhir dalam pembangunan rumah meliputi kegiatan seperti pengecatan, pemasangan perlengkapan, pemasangan lampu, serta penyempurnaan elemen detail seperti kusen dan list yang memberikan kesan rapi dan harmonis pada tampilan rumah.
Finishing dilakukan setelah semua pekerjaan teknis selesai agar hasilnya tidak rusak atau bercampur debu sehingga proses akhir lebih bersih dan efisien. Pada tahap ini, pemilik rumah memiliki kesempatan untuk menyesuaikan tema visual rumah agar selaras dengan konsep yang telah direncanakan sebelumnya, sambil tetap memperhatikan batasan anggaran yang ada.
10. Pemeriksaan Akhir dan Kontrol Kualitas Pekerjaan
Proses renovasi mencapai tahap akhir dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap bangunan. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memastikan tidak terdapat cacat pada pekerjaan, seperti kebocoran kecil, cat yang tidak merata, atau instalasi yang kurang presisi, sehingga hasil renovasi dapat mencapai tingkat optimal.
Pemeriksaan akhir ini juga berfungsi untuk memastikan bahwa keamanan bangunan telah memenuhi standar yang ditetapkan. Dengan demikian, rumah dapat siap dihuni tanpa adanya risiko teknis yang dapat mengganggu kenyamanan. Selain itu, kontrol kualitas memberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan minor sebelum proses serah terima, sehingga pemilik rumah tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan setelah renovasi selesai.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5392923/original/015014600_1761535916-unnamed_-_2025-10-27T102844.733.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5392924/original/013002900_1761535927-unnamed_-_2025-10-27T102956.910.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5284590/original/045137200_1752641962-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_57_42_AM.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3929957/original/098230700_1644485943-pexels-rene-asmussen-3990359.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2727244/original/090656900_1550034081-ilustrasi_renovasi_rumah.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5392925/original/017875400_1761535938-unnamed_-_2025-10-27T103053.393.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5112599/original/095688300_1738161967-Screenshot_2025-01-29_214315.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418902/original/092276100_1763631704-tamara-bellis-RcB-KJ0oZHg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419045/original/061021100_1763636152-chili-4879532_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5419024/original/035165500_1763634983-Depositphotos_192938378_L.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5362743/original/073091900_1758873501-Depositphotos_765306966_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348920/original/072940400_1757906519-Gemini_Generated_Image_owlb5rowlb5rowlb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418495/original/073776800_1763620328-Materi_2_dan_3__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5418473/original/054951000_1763619949-Materi_1__4_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3134509/original/052047200_1590069637-296559-P74C8W-30.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5254835/original/069493100_1750141385-Depositphotos_240965940_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4964089/original/007723800_1728451342-refined-business-woman-glasses-sitting-table-cafe-work.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5395608/original/031427800_1761712844-pexels-cottonbro-7407111.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3988054/original/054672600_1649316223-eduardo-jaeger-K7FJOFiCmOU-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4878261/original/085170900_1719579578-IMG-20240628-WA0024.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5391651/original/039809600_1761362051-Depositphotos_705385770_XL.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417233/original/058065200_1763525219-1244e4e15f21b78b26161a28563269a1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5417351/original/036772900_1763530484-IMG-20251119-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5397608/original/046375700_1761812149-g.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5124769/original/050522500_1738902306-pexels-koolshooters-8531237.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5308043/original/064130600_1754533697-finance-adult-stress-businesswoman-girl.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5301735/original/082912100_1753954593-WhatsApp_Image_2025-07-31_at_16.23.29_2fc9111b.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5271518/original/082131700_1751513658-woman-wearing-sundress.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303244/original/080936100_1754052475-WhatsApp_Image_2025-08-01_at_19.20.30_cd6f52bb.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5294484/original/021823800_1753408087-FOR_MEDIA_KICKOFF_IN2MOTIONFEST-43.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5295869/original/010619900_1753507930-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5303281/original/023411800_1754057483-wa_ma_tawfeeqee_illa_billah_____What_an_experience._A_month_and_a_half_of_hard_work__and_alhamduli__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326563/original/002572400_1756106212-ChatGPT_Image_Aug_25__2025__02_14_00_PM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299410/original/055206300_1753808537-SnapInsta.to_524271657_18517558648060813_7400048129751675417_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319613/original/096806100_1755567720-IMG_6178.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330160/original/042654000_1756355891-Gemini_Generated_Image_8bhpb38bhpb38bhp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5332140/original/038864500_1756458025-WhatsApp_Image_2025-08-29_at_15.37.26_a68607db.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5326585/original/065132900_1756106687-Siapa_yang_nunggu_foto_nya_____SARGIO______________sarwendah29____giorgioantoniocPhoto_by__riomotret__ri.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5302747/original/012790200_1754034385-7_gram_5.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355955/original/021459800_1758388393-photo-grid__98_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5137396/original/043274500_1739944802-DSC03076.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299651/original/051380000_1753847029-ChatGPT_Image_Jul_30__2025__10_40_57_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5330588/original/072196300_1756363852-gelang_emas_10_gr.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5299159/original/044812600_1753783792-IMG_5185.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319170/original/013032400_1755507173-IMG_6151.jpeg)