Rahasia Baju Tetap Wangi tanpa Semprot Parfum Terus-Terusan

4 weeks ago 23

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menyadari pakaian bau saat sedang berkegiatan tentu bikin nggak nyaman. Apalagi kalau kita lagi ada di luar rumah, bertemu banyak orang, atau sedang dalam acara penting. Rasa percaya diri bisa langsung turun hanya karena aroma baju yang kurang segar.

Masalah bau pada pakaian bukan hanya soal keringat. Polusi, asap kendaraan, bahkan bau dari makanan yang kita konsumsi bisa menempel pada serat kain dan bertahan lama. Bahan yang terlalu tebal bisa membuat keringat terperangkap lebih lama, sedangkan bahan yang tipis cepat menyerap aroma dari sekitar.

Baju yang tidak wangi tentu bisa mempengaruhi mood dan interaksi kita dengan orang lain. Itulah kenapa penting untuk tahu cara menghilangkan bau yang membandel pada pakaian.

1. Jemur Tepat di Bawah Sinar Matahari

Sinar UV dari matahari bekerja secara alami untuk mensterilkan pakaian tanpa bahan kimia tambahan. Pastikan kamu menjemur pakaian di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik.

Jika menjemur di area yang lembab atau kurang cahaya, pakaian justru akan berisiko menimbulkan bau tidak sedap meski sudah dicuci bersih. Sebaiknya jemur pakaian sampai benar-benar kering sebelum disetrika atau dilipat.

2. Setrika dengan Pelembut atau Spray Khusus

Menyetrika bukan hanya membuat pakaian terlihat rapi, tapi juga membantu menghilangkan bau yang menempel. Panas dari setrika dapat membantu membunuh sisa bakteri yang mungkin tertinggal setelah proses pencucian.

Kamu bisa menyemprotkan spray khusus pakaian atau pewangi lembut saat menyetrika. Panas dari setrika akan membantu mengunci aroma wangi tersebut ke dalam serat kain. Dengan cara ini, pakaian tetap wangi meskipun sudah disimpan beberapa hari.

3. Gunakan Inner atau Kaos Dalam

Kaos dalam berfungsi sebagai lapisan pelindung agar keringat tidak langsung menempel di pakaian luar. Dengan begitu, baju favoritmu tetap wangi dan segar lebih lama. Selain itu, kaos dalam juga membantu mengurangi noda deodorant atau parfum.

Pilih bahan kaos dalam yang tipis, lembut, dan menyerap keringat dengan baik. Bahan seperti katun bisa membuatmu tetap nyaman meskipun dipakai seharian.

4. Jangan Biarkan Pakaian Terlalu Lama di Mesin Cuci

Pakaian yang dibiarkan terlalu lama di mesin cuci setelah proses pencucian selesai akan menjadi lembab dan menimbulkan bau tidak sedap. Bau apek ini sulit hilang meski sudah dijemur.

Untuk mencegahnya, segera jemur atau keringkan pakaian begitu mesin cuci berhenti berputar. Jadwalkan waktu mencuci ketika kamu bisa langsung menjemurnya. Jika kamu lupa menjemurnya, lebih baik bilas ulang dengan sedikit deterjen sebelum dijemur.

5. Gunakan Cuka Putih saat Bilasan Terakhir

Cuka putih adalah bahan alami yang bisa membantu menetralisir bau pada pakaian. Tambahkan sekitar setengah cangkir cuka putih pada bilasan terakhir saat mencuci. Cuka akan membantu melarutkan residu deterjen dan keringat yang menempel di serat kain.

Hasilnya, pakaian jadi lebih segar dan tidak bau apek. Jangan khawatir soal aroma cuka  bau asamnya akan hilang setelah pakaian dijemur hingga kering. 

Sahabat Fimela, demikian tips menghilangkan bau pada pakaian yang tidak kunjung hilang. Yuk, mulai coba tips ini dari sekarang dan rasakan bedanya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|