Serba Terjepit dengan Segudang Tuntutan Tanggung Jawab, Kenali Kisruh Sandwich Generation

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, setiap generasi terlahir di masa yang berbeda dan tentunya dengan tanggung jawab yang berbeda. Di masa ini, perbedaan generasi sudah tidak jarang loh jadi topik berbincang tentang kehidupan. Salah satu istilah dalam sebuah generasi adalah Sandwich Generation.

Di tengah tekanan tanggung jawab untuk menghidupi kedua orang tua dan melahirkan buah hati, generasi sandwich biasanya berusia paruh baya dan mendapat tekanan di mana mereka harus mendukung anak-anak mereka yang sedang tumbuh dan orang tua mereka yang menua secara bersamaan. 

Dalam fase kehidupan di mana mereka diharapkan mandiri secara finansial, bahkan diharapkan memiliki karir yang mapan. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan sandwich generation?

Dilansir dari care.com, Istilah “generasi sandwich” ini diciptakan oleh dua pekerja sosial, Dorothy Miller dan Elaine Brody. Mereka mengamati tren orang-orang berusia 40-an yang merawat orang tua mereka yang sudah menua sambil membesarkan anak-anak.

Sandwich generation yang berasal dari generasi yang terjepit, awalnya dialami oleh generasi boomer yang berjuang untuk membesarkan anak-anak Gen X sambil merawat orang tua mereka yang sudah tidak muda lagi. Banyak dari generasi boomer yang merawat orang tua mereka yang menua sambil membesarkan anak-anak mereka dan sekarang berharap dapat mengandalkan mereka di usia tua.

Sandwich Generation

Merawat anak dalam kondisi memulai kesuksesan merupakan tantangan yang berat bagi setiap generasi. Namun, membersamai orang tua yang semakin menua tentu juga tidak mudah. Salah satu masalah yang umum dan dekat dihadapi oleh generasi sandwich adalah peningkatan stres dengan perasaan bersalah tanggung jawab orang tua yang tidak bisa membersamai anak-anak. Selain itu, menangani masalah keuangan untuk memenuhi kebutuhan orang tua dan anak-anak dengan waktu terbatas.

Menyadur dari parentingfirstcry.com, ada beberapa jenis sandwich generation, di antaranya adalah generasi sandwich tradisional yang bertanggung jawab atas perawatan orang tua dan anak-anak mereka sendiri. Kemudian ada generasi "club sandwich" yang memiliki tanggung jawab yang lebih luas, yaitu merawat orang tua, anak dewasa, bahkan cucu.

Kategori terakhir adalah generasi sandwich "berwajah terbuka" yang mencakup siapa saja yang terlibat dalam perawatan orang dewasa atau lansia, tanpa batasan usia atau hubungan keluarga. Jika sahabat Fimela adalah bagian dari generasi sandwich, mungkin kamu pernah merasa kesulitan dan merasa stres, tetapi ingatlah bahwa orang tua Anda semakin menua, dan yang mereka butuhkan adalah dukungan emosional. 

Dengan cara yang sama, anak-anak juga akan segera tumbuh dewasa dan menjalani kehidupan mereka sendiri. Pada akhirnya, terlahir menjadi sandwich generation yang sukses tentu tetap butuh mengapresiasi diri sendiri.

Penulis: Nadya Aufia#Unlocking the Limitless