Fimela.com, Jakarta Di tengah hiruk pikuk tren mode yang silih berganti, muncul sebuah gaya yang memancarkan kemewahan dengan cara yang halus dan tak lekang waktu: quiet luxury. Alih-alih logo mencolok dan gemerlap berlebihan, quiet luxury berakar pada kualitas superior, desain yang sederhana namun elegan, dan keahlian yang tak tertandingi. Ini adalah tentang memiliki, bukan memamerkan; tentang keindahan yang berbisik, bukan berteriak.
Lantas, apa sebenarnya yang mendefinisikan quiet luxury? Lebih dari sekadar estetika, ini adalah sebuah filosofi yang meresap dalam setiap aspek pemilihan pakaian dan gaya hidup. Beberapa elemen kunci yang membentuk esensi quiet luxury meliputi:
- Kualitas Material yang Unggul: Inti dari quiet luxury terletak pada penggunaan bahan-bahan terbaik. Sutra lembut yang jatuh dengan anggun, wol kasmir yang mewah di kulit, kulit berkualitas tinggi yang semakin indah seiring waktu – inilah fondasi dari setiap busana. Investasi pada material berkualitas memastikan durabilitas dan kenyamanan yang tak tertandingi.
- Desain Minimalis dan Abadi: Siluet klasik dan garis bersih mendominasi gaya ini. Busana quiet luxury menghindari detail yang rumit atau tren sesaat. Fokusnya adalah pada potongan yang sempurna dan proporsi yang seimbang, menciptakan tampilan yang elegan dan relevan tanpa batas waktu.
- Warna Netral yang Elegan: Palet warna quiet luxury cenderung didominasi oleh warna-warna netral seperti krem, abu-abu, hitam, putih, dan navy. Warna-warna ini memberikan kesan sophisticated dan mudah dipadupadankan, menciptakan ansambel yang serasi dan berkelas.
- Keahlian yang Presisi: Setiap jahitan, setiap detail kecil mencerminkan ketelitian dan keahlian tingkat tinggi. Pakaian quiet luxury dibuat dengan standar yang sangat tinggi, memastikan kualitas dan daya tahan yang luar biasa. Ini adalah tentang menghargai proses pembuatan dan dedikasi para pengrajin.
- Fokus pada Kesederhanaan: Quiet luxury menjauhi logo besar atau ornamen mencolok. Kemewahan terpancar dari kualitas material dan desain yang halus, bukan dari penanda merek yang eksplisit. Kepercayaan diri dan gaya pribadi menjadi sorotan utama, bukan label yang dikenakan.
Lalu, brand apa saja yang mengusung konsep Quite Luxury?
Loro Piana awalnya dikenal sebagai pemasok wol berkualitas tinggi untuk para elit Eropa. Seiring berjalannya waktu, di bawah kepemimpinan generasi penerus seperti Franco Loro Piana, merek ini melebarkan sayapnya ke kancah internasional, berkolaborasi dengan rumah mode ternama dan akhirnya meluncurkan koleksi pakaian siap pakai pada tahun 1980-an. Langkah ini menandai evolusi Loro Piana dari produsen tekstil menjadi ikon gaya hidup mewah.
Filosofi desain Loro Piana seringkali disebut sebagai "kemewahan yang sunyi". Alih-alih logo yang mencolok atau desain yang flamboyan, merek ini mengedepankan kualitas material dan siluet klasik yang tak lekang oleh waktu. Keindahan produk Loro Piana terpancar dari kesederhanaan yang elegan, memberikan rasa percaya diri dan kecanggihan yang halus bagi pemakainya. Ini adalah kemewahan yang terasa, bukan sekadar terlihat. Semakin berkembang, Loro PIana juga menghadirkan koleksi tas dan sepatu, dengan desain sederhana namun mampu menambah elegansi gaya seketika.
2. Hermès Kelly Bag
Hermès memuliki desain yang begitu elegan tanpa memaerkan logo yang statement pada setiap koleksinya. Menghadirkan siluet yang begitu memikat serta material yang berkualitas, membuat tas ini jadi favorit para kaum old money.
3. The Row
Jika kamu perhatikan, ada satu tas yang pasti menjadi perbincangan semua orang: tas Margaux dari The Row. Tas Margaux adalah lambang kemewahan yang tenang, disukai karena desainnya yang minimalis dan pengerjaannya yang terbaik. Tas ini dibuat dari kulit yang halus dan lentur serta memiliki siluet yang ramping dan terstruktur—cocok untuk semua koleksi busana yang mengikuti tren. Tas ini dikenakan oleh ikon gaya seperti Jennifer Lawrence dan Kendall Jenner, dan menampilkan nuansa elegan yang bersahaja.
4. Totême
Tidak mencolok, elegan, dan tidak dapat dikenali kecuali kait "T" yang halus, tas T-Lock Toteme adalah salah satu peluncuran tas yang paling terkenal dalam ingatan baru-baru ini.
5. Bottega Veneta
Bottega Veneta telah mencapai tingkat baru perbincangan dalam beberapa tahun terakhir, berkat karya Daniel Lee yang tak ada duanya, Mattheiu Blazy, dan sekarang, direktur kreatif saat ini, Louise Trotter. Masa jabatan mereka membantu menyaring beberapa elemen desain arsipnya (termasuk kulit tenun) menjadi beberapa tas yang benar-benar tahan musim, termasuk Arco Tote.
Quiet luxury adalah tentang memahami bahwa kemewahan sejati tidak perlu berteriak. Ia terpancar dari kualitas, kesederhanaan, dan keanggunan yang abadi. Ini adalah investasi dalam gaya pribadi yang akan terus relevan dan memancarkan kepercayaan diri bertahun-tahun mendatang.c
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.