Tren Olahraga Kekinian yang Jadi Gaya Hidup Masa Kini

9 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Tren gaya hidup sehat sudah menjadi rutinitas yang dijalankan masyarakat perkotaan. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya gym, kelas olahraga, platform, hingga komunitas-komunitas olahraga yang terus berkembang. Bisa dibilang jika olahraga bukan hanya sekedar mencari keringat semata, namun melakukan olahraga bisa menjadi ajang bersosialisasi hingga berbisnis. 

Terdapat sejumlah olahraga yang tinggi peminat akhir-akhir ini. Sebut saja Padel, Hyrox, dan Wall Climbing. Bahkan banyak kompetisi yang bisa diikuti siapapun sehingga tak perlu jadi atlet profesional, namun siapapun bisa seru-seruan melakukan tiga olahraga ini sekaligus menantang diri untuk menjadi juara dan berkompetisi secara sehat. 

Padel

Olahraga Padel adalah olahraga yang populer di Spanyol. Di era pandemi, olahraga ini mulai masuk ke Indonesia dan di mulai dari Bali. Berawal dari para turis yang memperkenalkan olahraga ini dan membuat sejumlah lapangan. Dalam waktu dua tahun di Bali, perkembangan Padel terlihat tumbuh pesat. Bahkan olahraga ini bisa menjadi ajang bisnis yang begitu menarik. 

Permainan padel dilakukan minimal berempat. Setiap tim terdiri dari dua orang atau yang diseput partner. Sehingga dalam sekali permainan padel, minimal membutuhkan empat orang pemain. Tentu saja, olahraga dengan intensitas tinggi ini terasa begitu menyenangkan, di mana kita bisa berolahraga sambil bersosialisasi. 

Di Jakarta, perkembangan Padel juga tak kalah pesat. Di mulai sejak tahun 2022 akhir, dan hingga kini lapangan padel yang tersedia juga semakin bertambah. Komunitas padel juga semakin banyak, terbukti dengan banyaknya turnamen-turnamen padel yang semakin tinggi peminat. 

Banyak yang berasumsi jika olahraga padel adalah olahraga mahal, padahal harga sewa lapangan padel cukup terjangkau mengingat olahraga ini dilakukan secara beregu. “Padel jadi olahraga tinggi minat karena di sini, orang-orang bisa bersosialisasi dan bertemu orang baru. Bisa networking, bisa membuka kesempatan baru, dan game padel juga fun banget.” ungkap Edho, salah satu pendiri komunitas padel di Jakarta. 

Hyrox

Hyrox adalah kompetisi kebugaran indoor yang unik dan menantang karena menggabungkan lari dengan delapan stasiun latihan fungsional. Bayangkan Anda berlari 1 km, lalu melakukan satu jenis latihan, kemudian berlari lagi 1 km, dan begitu seterusnya hingga delapan kali. 

Hyrox menjadi populer karena sejumlah alasan, diantaranya: 

Format yang terstandarisasi: Setiap kompetisi Hyrox di seluruh dunia memiliki urutan dan jenis latihan yang sama, sehingga peserta dapat membandingkan hasil mereka secara global.

Terbuka untuk semua level kebugaran: Meskipun menantang, Hyrox memiliki berbagai divisi (tunggal, ganda, estafet) dengan beban dan repetisi yang berbeda, sehingga cocok untuk pemula hingga atlet profesional.

Melatih seluruh tubuh: Kombinasi lari dan latihan fungsional melatih kekuatan, daya tahan kardiovaskular, dan mental.

Komunitas yang kuat: Hyrox memiliki komunitas global yang suportif dan termotivasi.Yang menambah seru dari olahraga ini adalah, kompetisinya dilakukan di beragam negara, sehingga kita bisa memgikuti kompetisi sambil berplesir. 

Wall Climbing

Olahraga wall climbing, baik indoor maupun outdoor, menunjukkan peningkatan popularitas di kalangan warga Jakarta. Hal ini didukung oleh semakin banyaknya pusat kebugaran dan arena panjat tebing yang mudah diakses.

Wall Climbing Indoor di Pusat Perbelanjaan: Salah satu tren menarik adalah keberadaan fasilitas wall climbing indoor di dalam pusat perbelanjaan (mal). Contohnya adalah Indoclimb di FX Sudirman dan Climb On di Plaza Semanggi. Ini menjadikannya pilihan olahraga yang praktis, terutama bagi mereka yang ingin berolahraga setelah bekerja atau saat menghabiskan waktu di mal.

Variasi Fasilitas dan Tingkat Kesulitan: Arena wall climbing di Jakarta kini menawarkan variasi fasilitas yang lebih lengkap, mulai dari bouldering (panjat tebing tanpa tali pada ketinggian rendah), top rope (panjat tebing dengan tali pengaman dari atas), hingga lead climbing (memanjat sambil memasang pengaman sendiri). Tingkat kesulitan jalur panjat juga semakin beragam, mengakomodasi pemula hingga pemanjat berpengalaman.

Komunitas yang Aktif: Tren positif lainnya adalah terbentuknya komunitas-komunitas wall climbing yang aktif di Jakarta. Komunitas ini sering mengadakan latihan bersama, gathering, dan bahkan kompetisi skala kecil, yang semakin mempopulerkan olahraga ini.

 Jadi, diantara tiga olahraga tersebut, mana yang jadi favorit sahabat Fimela?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Nabila Mecadinisa
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|