Trik Belanja Hemat, 6 Tips Jitu Dapatkan Diskon Besar di Harbolnas

Fimela.com, Jakarta Setiap akhir tahun, ada satu momen yang selalu ditunggu oleh para pencinta belanja online: Harbolnas alias Hari Belanja Online Nasional. Ajang ini sudah menjadi semacam “pesta belanja tahunan” di Indonesia, yang menghadirkan promo besar-besaran dari berbagai e-commerce. Mulai dari flash sale, gratis ongkir, hingga diskon yang bisa bikin kamu tergoda untuk menekan tombol checkout berkali-kali. Tak heran kalau Harbolnas kini disejajarkan dengan event belanja global seperti Black Friday di Amerika Serikat atau Singles’ Day di Tiongkok.

Namun, di balik euforia tersebut, ada strategi yang perlu disiapkan agar pengalaman belanja tidak hanya seru tapi juga menguntungkan. Sebab, banyak jebakan yang bisa bikin kita justru mengeluarkan uang lebih banyak. Misalnya, diskon palsu yang ternyata hanya gimmick, produk dari penjual tak resmi, hingga masalah keamanan siber yang semakin marak di tengah lonjakan transaksi online. Microsoft bahkan menekankan bahwa periode Harbolnas sering dimanfaatkan peretas untuk melancarkan serangan phishing dengan kedok “promo menarik”. Artinya, belanja hemat itu penting, tapi belanja aman juga harus jadi prioritas.

Belanja cerdas bukan soal siapa paling cepat klik tombol checkout, melainkan siapa yang paling siap dengan strategi. Mulai dari riset produk lebih awal, memantau harga, memanfaatkan promo tambahan dari bank atau e-wallet, hingga memastikan keamanan akun belanja online. Dengan trik sederhana, kamu bisa mengubah Harbolnas dari sekadar momen konsumtif menjadi kesempatan untuk berinvestasi dalam barang-barang yang benar-benar kamu butuhkan. Yuk, simak tujuh tips jitu berikut ini agar pesta belanjamu semakin menyenangkan sekaligus aman!

Banyak platform e-commerce menyediakan fitur “notifikasi ketika diskon aktif” atau “pengingat flash sale”. Manfaatkan fitur itu agar kamu tidak ketinggalan momen diskon terbatas.

Menurut pengalaman banyak marketplace global, pemberitahuan waktu nyata (real-time alerts) membantu pembeli mengambil keputusan lebih cepat dalam event besar.

Promo tidak hanya datang dari diskon produk, tetapi juga dari metode pembayaran (kartu kredit, e-wallet, cicilan) atau cashback. Misalnya, suatu OTA menyarankan agar konsumen mengecek sistem pembayaran mana yang memberikan benefit terbaik agar dapat memaksimalkan diskon tambahan.  

Jadi, selalu bandingkan apakah metode “transfer bank + voucher 10%” lebih menguntungkan daripada “diskon langsung 15%”.

Diskon besar bisa menggoda, tapi sering ada elemen biaya tersembunyi yang meliputi:

• Biaya pengiriman

• Biaya tambahan (handling, pajak impor jika dari luar negeri)

• Potongan diskon minimum

• Batas waktu promo

Coba hitung total “harga akhir” dibanding harga normal; kadang-kadang diskonnya tidak signifikan setelah ditambah ongkir atau pajak.