Warna Olo: Warna Baru yang Menghebohkan Dunia atau Sekadar Ilusi?

1 day ago 7

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah Anda membayangkan ada warna yang belum pernah dilihat manusia sebelumnya? Bayangkan sebuah warna biru-hijau yang begitu jenuh, begitu unik, sehingga berada di luar spektrum warna yang kita kenal. Warna itu bernama Olo, hasil penemuan para ilmuwan di University of California, Berkeley, yang dilaporkan pada April 2025. Penemuan ini dilakukan melalui teknologi laser canggih bernama 'Oz', yang hanya memungkinkan lima orang untuk menyaksikannya secara langsung.

Teknologi 'Oz' bekerja dengan cara merangsang sel kerucut M di retina mata, yang peka terhadap warna hijau, tanpa merangsang sel kerucut L (merah) dan S (biru). Karena persepsi warna biasanya dihasilkan dari kerja sama ketiga jenis sel kerucut ini, stimulasi hanya pada sel M menghasilkan warna yang berada di luar spektrum warna alami manusia. Nama 'Olo' sendiri berasal dari kode biner 010, yang merepresentasikan hanya sel kerucut M yang aktif. Sungguh menakjubkan, bukan, Sahabat Fimela?

Namun, cerita tentang warna Olo tidak sesederhana itu. Warna ini tidak dapat direplikasi secara digital atau dicetak, dan hanya dapat dilihat melalui teknologi 'Oz'. Hal inilah yang memicu kontroversi di kalangan ilmuwan. Beberapa ilmuwan mempertanyakan klaim penemuan warna baru ini, berpendapat bahwa Olo hanyalah variasi warna hijau yang lebih jenuh, hasil manipulasi persepsi visual, bukan penemuan warna yang benar-benar baru.

Mengenal Lebih Dekat Teknologi 'Oz'

Teknologi 'Oz' merupakan kunci dari penemuan warna Olo. Sistem laser canggih ini mampu melakukan stimulasi yang sangat presisi terhadap sel kerucut di retina mata. Dengan mengendalikan stimulasi pada sel kerucut M, teknologi ini mampu menghasilkan persepsi warna yang unik dan belum pernah ada sebelumnya. Namun, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia untuk umum.

Proses stimulasi yang dilakukan oleh 'Oz' sangat kompleks dan membutuhkan keahlian khusus. Para ilmuwan harus memastikan bahwa hanya sel kerucut M yang terstimulasi, tanpa mempengaruhi sel kerucut L dan S. Kesalahan kecil saja dapat menghasilkan persepsi warna yang berbeda, bahkan dapat menyebabkan kerusakan mata. Oleh karena itu, eksperimen ini hanya dilakukan oleh para ahli yang terlatih.

Meskipun teknologi 'Oz' sangat canggih, aksesnya masih sangat terbatas. Hal ini semakin memperkuat perdebatan seputar warna Olo. Banyak ilmuwan yang menginginkan akses ke teknologi ini untuk memvalidasi klaim penemuan warna baru tersebut.

Kontroversi seputar Warna Olo

Kontroversi seputar warna Olo memang tidak dapat dihindari. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa warna Olo bukanlah warna baru, melainkan hanya variasi dari warna hijau yang lebih jenuh. Mereka berpendapat bahwa stimulasi hanya pada sel kerucut M tidak menghasilkan warna yang benar-benar baru, melainkan hanya mengubah persepsi warna yang sudah ada.

Perdebatan ini masih berlangsung hingga saat ini. Beberapa ilmuwan telah melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan sifat sebenarnya dari warna Olo. Mereka berharap dapat menemukan bukti yang mendukung atau menolak klaim penemuan warna baru ini. Sahabat Fimela, menarik untuk kita ikuti perkembangannya, bukan?

Beberapa ilmuwan lainnya berpendapat bahwa meskipun Olo mungkin bukan warna yang benar-benar baru dalam artian menciptakan warna yang sebelumnya tidak ada, namun cara teknologi 'Oz' memanipulasi persepsi visual membuka jalan bagi pemahaman baru tentang bagaimana otak manusia memproses warna. Ini bisa menjadi terobosan dalam bidang neurologi dan teknologi visual.

Kesimpulan

Penemuan warna Olo telah memicu perdebatan seru di dunia sains. Apakah Olo benar-benar warna baru atau hanya ilusi? Pertanyaan ini masih belum terjawab secara pasti. Namun, terlepas dari kontroversinya, penemuan ini telah membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang persepsi warna dan teknologi visual. Sahabat Fimela, kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|