10 Bunga-Bunga Wangi yang Mudah Ditanam di Kebun Sempit Belakang Rumah, Perindah Hunian

1 week ago 1

Fimela.com, Jakarta Memiliki taman yang cantik dan wangi di area belakang rumah kini bukan sekadar angan-angan, bahkan pada lahan yang terbatas sekalipun. Dengan strategi yang tepat dan pemilihan varietas bunga yang sesuai, kebun kecil dapat diubah menjadi tempat yang menenangkan serta memanjakan indra penciuman. Beragam jenis bunga aromatik dapat tumbuh dengan baik dalam pot atau menggunakan sistem kebun vertikal, menawarkan solusi inovatif bagi Anda yang ingin menghadirkan suasana alami di tempat tinggal.

Keberadaan tanaman hijau tidak hanya menambah keindahan eksterior rumah, tetapi juga memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas udara serta menciptakan suasana yang lebih segar. Taman mini, meskipun berukuran kecil, mampu memberikan kesan estetis yang berarti pada tampilan rumah dan membuatnya terlihat lebih hidup. Di samping itu, area hijau yang sederhana ini juga dapat berfungsi sebagai ruang relaksasi pribadi yang nyaman di tengah rutinitas sehari-hari, membantu mengurangi stres dan meningkatkan kenyamanan.

Dalam artikel ini, kami akan mengulas 10 jenis bunga wangi yang sangat ideal untuk ditanam di kebun sempit di belakang rumah Anda. Lantas, bunga apa saja yang mudah ditanam di kebun kecil tersebut? Mengutip dari berbagai sumber, Senin (8/9), berikut adalah informasi yang perlu Anda simak.

Melati dan Mawar

1. Melati

Melati (Jasmine) merupakan bunga yang sangat terkenal di Indonesia, diakui karena keindahan serta aroma harum yang sangat memikat. Bunga ini sering dijadikan sebagai tanaman hias dan bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 4 meter, sementara beberapa jenis dapat merambat hingga 9 meter. Melati putih, yang dikenal dengan nama ilmiah Jasminum sambac, adalah simbol nasional Indonesia yang disebut "Puspa Bangsa" dan sering digunakan dalam berbagai upacara adat. "Aroma melati yang semerbak dan menenangkan menjadikannya pilihan favorit.

Karakteristik Melati: Bunga melati umumnya berukuran 2,5 cm dengan warna putih lilin. Mahkota bunganya berbentuk lembaran mengerut seperti terompet. Daun melati berbentuk bulat telur hingga menjorong, ujungnya runcing, pangkalnya membulat, dan tepinya rata, dengan ukuran 5-10 cm × 4–6 cm. Akar melati berjenis tunggang yang menjalar ke dalam tanah dan sulit dipatahkan karena lentur.

Penanaman Melati di Pot: Melati dapat ditanam di dalam maupun di luar ruangan dalam pot. Pilih pot berukuran sedang atau disesuaikan dengan bibit. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah, pasir bersih, dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik untuk menghindari genangan air. Tanam biji atau anakan melati di dalam pot, tutupi biji dengan lapisan tipis tanah, atau pastikan pangkal batang anakan sejajar dengan permukaan tanah. Longgarkan akar anakan dengan tangan untuk membantu adaptasi.

Perawatan Melati: Melati menyukai suhu hangat (minimal 16 °C) dan membutuhkan paparan sinar matahari, tetapi teduh selama 2-3 jam sehari. Jika di dalam ruangan, letakkan pot di dekat jendela yang menghadap selatan untuk sinar matahari langsung. Siram melati secara rutin, satu hingga dua kali sehari, untuk menjaga kelembapan media tanam. Saat bibit sudah tumbuh tunas baru, pindahkan ke pot yang lebih besar.

2. Mawar

Mawar (Rose) adalah salah satu tanaman hias berbunga yang sangat digemari dan bisa ditanam dalam pot, terutama jika lahan yang tersedia terbatas. Menanam mawar di pot memudahkan Anda untuk mengontrol kondisi pertumbuhannya dan memungkinkan untuk menikmati keindahannya meskipun di area yang sempit. Hampir semua jenis mawar dapat ditanam di pot, namun jenis mawar mini, poliantha, miniflora, dan small-shrub-roses lebih cocok karena ukurannya yang kecil hingga sedang.

Karakteristik Mawar: Mawar memiliki tampilan indah dengan kelopak lembut dan warna menawan. Pilih varietas mawar yang berbunga berulang untuk tampilan bunga terbaik.

Penanaman Mawar di Pot: Gunakan pot berukuran besar dengan diameter minimal 28-30 cm, karena mawar memiliki akar yang dalam. Pot tanah liat lebih baik daripada plastik karena lebih lambat menghantarkan panas matahari ke tanah. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup. Siapkan media tanam yang subur dan berdrainase baik. Campuran tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1 atau 1:1:1 (tanah, kompos, sekam) direkomendasikan. Siapkan bibit mawar (bisa dari batang atau biji yang sudah disemai). Jika dari batang, potong sekitar 10-15 cm, buang daun kecuali 2-3 lembar, oleskan hormon perangsang akar, lalu tancapkan ke media tanam sedalam 5-7 cm.

Perawatan Mawar: Siram tanaman secara rutin, terutama saat musim panas, tetapi pastikan tanah tidak terlalu basah untuk mencegah akar busuk. Mawar membutuhkan sinar matahari setidaknya 6 jam sehari untuk tumbuh optimal. Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari pagi. Beri pupuk khusus mawar yang kaya fosfor dan kalium setiap 1 bulan sekali untuk nutrisi tambahan dan merangsang pertumbuhan bunga. Pangkas daun-daun kering dan tunas mati secara berkala agar tanaman tetap sehat dan berbunga maksimal. Sebagian besar mawar yang ditanam dalam pot perlu di-repotting setiap dua atau tiga tahun untuk menjaga nutrisi tanah.

Lavender dan Kemuning

3. Lavender 

Lavender merupakan tanaman yang terkenal dengan warna ungu yang menawan serta aroma harum yang dapat memberikan ketenangan. Selain itu, lavender juga efektif dalam mengusir nyamuk. Aroma dari lavender memberikan efek menenangkan bagi manusia, sehingga sangat cocok untuk dijadikan area relaksasi di rumah. Bunga lavender memiliki aroma manis dan batang bercabang, dengan warna bunga yang umumnya ungu kebiruan. Tanaman ini berasal dari wilayah Mediterania dan tumbuh optimal di tanah yang ringan, memiliki drainase baik, serta dalam kondisi cerah dan kering.

Untuk menanam lavender di pot, pilihlah pot dengan diameter minimal 20 cm dan pastikan terdapat lubang drainase yang baik. Disarankan untuk menggunakan pot dari bahan terakota, tanah liat, atau kayu karena dapat menyerap kelebihan air. Lapisi bagian bawah pot dengan styrofoam setebal 5 cm agar pot tetap kering. Lavender tidak menyukai tempat yang lembap, sehingga memastikan drainase yang baik sangatlah penting. Gunakan campuran tanah berpasir, basa, dan kering, yang bisa dicampur dengan pelet pupuk lepas lambat. Sebagai alternatif, campuran tanah gembur, kompos, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1 juga sangat dianjurkan. Lavender dapat ditanam dari biji atau stek; jika menggunakan biji, letakkan di atas tanah berpasir dan tutup dengan perlit. Sedangkan untuk stek, ambil dari tanaman tepat di bawah simpul daun, celupkan ke hormon akar, dan tanam di tanah yang hangat, lembap, dan berpasir.

Dalam perawatan lavender, penting untuk menyiram tanaman secara teratur agar media tanam tidak kering, tetapi hindari penyiraman berlebihan agar tanah tidak lembap dan batang tidak membusuk. Biarkan tanah mengering di antara penyiraman. Tempatkan lavender di lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh, setidaknya selama 6-8 jam per hari. Jika ditanam di dalam ruangan, letakkan dekat jendela yang mendapat sinar matahari langsung. Lavender yang ditanam dalam pot cepat menghabiskan nutrisi, sehingga perlu diberi pupuk sesekali menggunakan larutan rumput laut organik cair. Pangkas cabang yang tidak rapi secara teratur, biasanya dilakukan setahun sekali, untuk menjaga bentuk tanaman dan mendorong pertumbuhan tunas baru. Ganti pot setiap dua tahun dengan media pot baru dan pot berukuran sekitar 5 cm lebih besar. Lavender menyukai suhu hangat dan banyak varietasnya tidak dapat bertahan di suhu dingin, oleh karena itu menanamnya di pot memungkinkan Anda untuk memindahkannya ke dalam ruangan saat suhu turun.

4. Bunga Kemuning

Bunga kemuning (Murraya paniculata) sangat dihargai karena keindahan bunga putihnya dan aroma manis sekaligus asam yang semerbak. Meskipun demikian, bunga kemuning memiliki bau yang harum. Tanaman ini juga dikenal dengan nama melati jeruk karena bentuknya yang mirip melati dan daunnya yang menyerupai daun jeruk, sehingga menjadi pilihan menarik untuk kebun minimalis. Kemuning tumbuh sebagai semak yang dapat mencapai ketinggian hingga 3 meter, dengan daun kecil yang mirip dengan daun jeruk.

Untuk menanam kemuning di pot, Anda dapat menggunakan polybag atau pot. Media tanam yang diperlukan adalah campuran tanah dengan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Kemuning lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik. Campuran yang ideal dapat disiapkan dengan menggunakan bagian yang sama dari tanah taman, pasir kasar, dan kompos. Tambahkan lapisan kerikil di dasar pot untuk memastikan drainase yang baik. Masukkan biji kemuning ke dalam media tanam, tutup dengan tanah, dan siram jika diperlukan atau saat tanah mulai mengering. Jika menanam dari bibit, pastikan untuk memindahkannya ke pot baru yang lebih besar dengan hati-hati agar akar tidak rusak.

Perawatan kemuning memerlukan perhatian khusus terhadap sinar matahari langsung yang panas. Tempatkan tanaman di area yang menerima sinar matahari pagi dan bayangan sore, atau di lokasi yang mendapatkan sinar matahari atau bayangan belang-belang sepanjang hari. Siram tanaman secara teratur setiap kali bagian atas tanah terasa kering saat disentuh, dan hindari membiarkan tanaman tergenang air. Untuk meningkatkan pertumbuhan, gunakan pupuk seimbang yang dilepas secara perlahan, yang diterapkan di musim semi dan pertengahan musim panas. Tambahkan pupuk sekitar 3-4 minggu sekali selama musim tanam. Pemangkasan juga diperlukan untuk menjaga bentuk tanaman dan mendorong pertumbuhan yang lebih rimbun.

Sedap Malam dan Sweet Alyssum

5. Sedap Malam 

Bunga sedap malam (Polianthes tuberosa) terkenal dengan aroma khasnya yang lebih tercium saat malam hari, sehingga sering dijuluki sebagai "ratu malam". Wewangian bunga ini memiliki karakteristik yang eksotis, manis, dan kompleks, sehingga sangat cocok dinikmati di teras rumah saat malam tiba. Bunga ini tumbuh dengan batang yang cukup tinggi dan memiliki rumpun yang mirip dengan rumput.

Karakteristik dari bunga sedap malam mencakup kemampuan tumbuh pada suhu sekitar 13 hingga 17 derajat Celcius. Tanaman ini tumbuh optimal di dataran rendah dengan pH tanah antara 5 hingga 5,7. Jika ditanam di dataran sedang, meskipun tangkai bunga dapat tumbuh panjang, kekuatannya akan berkurang.

Untuk menanam sedap malam di pot, Anda bisa menggunakan pot atau polybag. Pilih bibit umbi yang sehat, berusia minimal 1,5 tahun dengan tinggi 1-2 cm. Sebelum ditanam, potong akar umbi dan keringkan selama 3-4 minggu, lalu simpan umbi selama sebulan penuh agar dapat cepat bertunas. Media tanam yang ideal adalah campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan media tanam subur dan memiliki drainase yang baik, serta pot harus memiliki lubang drainase. Buat lubang sedalam 5 cm di media tanam dalam pot, masukkan umbi ke dalam lubang, tutup dengan tanah, dan padatkan.

Perawatan untuk sedap malam meliputi penyiraman secara teratur setelah penanaman agar umbi dapat cepat bertunas. Pada fase awal pertumbuhan, siram dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. Ketika tanaman sudah besar, Anda dapat mengurangi intensitas penyiraman. Hindari penyiraman yang berlebihan karena dapat menyebabkan umbi membusuk. Letakkan pot di teras yang mendapatkan sinar matahari yang cukup. Lakukan pemupukan secara berimbang dan kurangi nitrogen saat masa generatif untuk mendorong perkembangan bunga. Masa produktif bunga sedap malam berlangsung selama dua tahun, dengan setiap tanaman dapat menghasilkan 3-5 tangkai bunga. Bunga ini bisa dipanen setelah mencapai usia 7-8 bulan.

6. Sweet Alyssum 

Sweet Alyssum (Lobularia maritima) adalah tanaman tahunan yang tumbuh rendah dan menyebar, terkenal karena bunga-bunganya yang kecil dan berlimpah serta memiliki aroma manis seperti madu. Tanaman ini menarik perhatian lebah, kupu-kupu, dan penyerbuk lainnya, menjadikannya tambahan yang bermanfaat untuk ekosistem kebun kecil Anda. Sweet Alyssum tumbuh kompak, membentuk gundukan dengan tinggi 7.6-22.9 cm dan lebar hingga 30.5 cm.

Karakteristik dari Sweet Alyssum meliputi bunga kecil yang berbentuk petak empat, dengan warna putih, pink, ungu, atau lilac. Bunga ini mekar di musim semi, memudar di musim panas, dan akan mekar kembali di musim gugur. Dalam hal penanaman, Sweet Alyssum sangat cocok untuk keranjang gantung, kotak jendela, atau sebagai penutup tanah di pot. Tanaman ini menyukai tanah yang lembap dan memiliki drainase yang baik. Toleransi terhadap berbagai lokasi tanam, termasuk tanah berpasir, menjadikannya pilihan yang fleksibel. pH tanah yang ideal adalah antara 6.0-7.0. Sweet Alyssum mudah ditanam baik dari biji maupun bibit. Taburkan biji di atas tanah dan tekan ringan, tanpa menutupnya, karena biji memerlukan cahaya untuk berkecambah. Jaga tanah tetap lembap hingga berkecambah, yang biasanya memakan waktu antara 7 hingga 20 hari.

Dalam perawatan Sweet Alyssum, tanaman ini memerlukan setidaknya 6 jam sinar matahari setiap hari untuk mencapai mekarnya yang optimal. Meskipun dapat bertahan di tempat teduh sebagian, terlalu banyak teduh dapat mengurangi produksi bunga. Siram secukupnya, sekitar satu inci air per minggu, dan pastikan tanah mengering sepenuhnya di antara penyiraman. Hindari penyiraman yang berlebihan dan tanah yang tergenang air. Lakukan deadheading atau membuang bunga yang layu untuk mendorong pembungaan yang terus-menerus. Pangkas sepertiga bagian tanaman setelah mekar pertama untuk menjaga bentuk kompak dan merangsang pertumbuhan baru. Perlu diingat untuk menghindari pemupukan yang berlebihan, karena tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tanah yang memiliki kesuburan kurang ideal.

Kamboja dan Hyacinth

7. Bunga Kamboja

Bunga kamboja (Plumeria sp.) merupakan pilihan yang sempurna untuk memperindah halaman rumah dengan kehadiran tanaman berbunga yang tidak hanya indah tetapi juga harum. Meskipun penampilannya terlihat lembut, pohon kamboja memiliki kekuatan dan daya tahan yang luar biasa, serta dapat ditanam dalam pot jika ruang halaman terbatas. Kamboja memiliki bentuk yang unik dan aroma yang menawan, serta hadir dalam berbagai kombinasi warna, mulai dari kuning klasik dan putih hingga nuansa pink, oranye pastel, merah, dan lilac yang cerah.

Karakteristik antara Kamboja Jepang (Adenium) dan kamboja (Plumeria) cukup berbeda. Kamboja Jepang memiliki ciri khas berupa bonggol yang menyerupai ubi dan umumnya ditanam dalam pot, sedangkan Plumeria dapat tumbuh hingga setinggi 6 meter. Untuk menanam Kamboja Jepang dalam pot, disarankan untuk menggunakan pot berdiameter 15-20 cm dan meletakkan kerikil atau batu bata di bagian dasar pot. Campuran tanah yang ideal terdiri dari tanah berpasir, sekam padi, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:2:1.

Penting untuk memastikan bahwa jenis tanah untuk kamboja (Plumeria) tidak mudah menyerap air, karena tanaman ini tidak menyukai kondisi terlalu basah. Jika ingin menanam dari stek, potong cabang atau batang kamboja yang sudah tua dan sehat sepanjang 30-50 cm, lalu buang sebagian besar daun di bagian bawah serta kuncup bunga. Biarkan pangkal stek mengering sebelum ditanam ke dalam pot yang berisi pasir kasar, dan siram seminggu sekali hingga akar mulai tumbuh. Untuk penanaman biji Kamboja Jepang, rendam biji dalam air hangat selama 30 menit, lalu siapkan media tanam dengan campuran tanah dan cocopeat 1:1 atau sekam bakar dan abu kayu. Tanam biji tersebut hingga tenggelam dalam media tanam yang telah disiapkan.

Perawatan untuk tanaman kamboja sangat penting agar tumbuh dengan baik. Tempatkan pot di lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung selama 3-4 jam setiap hari, karena kamboja tumbuh optimal di iklim tropis, subtropis, dan beriklim hangat. Penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali seminggu untuk mencegah akar terlalu lembap dan busuk, serta siram ketika media terasa kering. Tambahkan pupuk setiap 3-4 minggu sekali selama musim tanam, dan pemangkasan mungkin diperlukan untuk mengontrol ukuran tanaman dan mempertahankan bentuknya.

8. Hyacinth

Hyacinth adalah tanaman berumbi yang terkenal dengan bunga-bunga padat berbentuk lonceng yang tumbuh pada tangkai yang tegak. Bunga ini memiliki aroma yang sangat kuat dan manis, sering kali dianggap sebagai salah satu bunga terharum di taman. Warna bunga hyacinth bervariasi, mulai dari putih, pink, biru, ungu, hingga kuning, memberikan beragam pilihan warna yang menarik untuk taman Anda.

Karakteristik utama dari hyacinth adalah aroma yang kuat dan manis, serta variasi warna bunga yang memukau.

Dalam menanam hyacinth di pot, pilihlah umbi yang besar dan sehat, serta gunakan campuran tanah pot yang memiliki drainase baik. Tanam umbi dengan bagian runcing menghadap ke atas, dan pastikan bagian atas umbi sedikit terlihat di atas permukaan tanah. Setelah menanam, siram untuk merangsang pertumbuhan akar.

Dalam perawatan hyacinth memerlukan sinar matahari penuh atau setidaknya teduh sebagian. Pastikan tanah tetap lembap selama masa pertumbuhan dan pembungaan, tetapi hindari genangan air yang dapat merusak umbi. Setelah bunga layu, kurangi penyiraman dan biarkan daun menguning serta mati secara alami untuk mengembalikan energi ke umbi. Umbi hyacinth dapat disimpan di tempat yang sejuk dan kering untuk ditanam kembali di tahun berikutnya.

Freesia serta Kembang Sepatu Mini

9. Freesia

Freesia merupakan tanaman berumbi kecil yang terkenal dengan bunga-bunga berbentuk terompet yang tumbuh di satu sisi tangkai. Bunga ini memiliki aroma yang sangat harum dan sering dimanfaatkan dalam pembuatan parfum serta sebagai bunga potong, sehingga menjadikannya pilihan yang ideal untuk kebun yang ingin memiliki aroma yang menyegarkan. Variasi warna bunga Freesia sangat beragam, meliputi putih, kuning, oranye, merah, pink, ungu, dan biru.

Untuk menanam Freesia dalam pot, pertama-tama pilih umbi (corm) yang sehat. Gunakan tanah pot yang memiliki drainase baik dan kaya akan bahan organik. Tanam umbi tersebut sedalam sekitar 5 cm dengan jarak beberapa sentimeter di antara umbi satu dengan yang lainnya. Mengingat tangkai bunga Freesia dapat tumbuh panjang dan ramping, Anda mungkin perlu memberikan penyangga agar tidak mudah roboh.

Perawatan Freesia membutuhkan sinar matahari penuh agar bunga dapat mekar dengan optimal. Pastikan tanah tetap lembap selama masa pertumbuhan aktif dan pembungaan, namun kurangi penyiraman setelah bunga mulai layu dan daun berwarna kuning. Freesia lebih menyukai suhu yang sejuk hingga sedang. Setelah bunga layu, biarkan daun menguning dan mati dengan sendirinya. Anda dapat menggali umbi dan menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering untuk ditanam kembali di musim berikutnya.

10. Kembang Sepatu Mini 

Kembang sepatu mini adalah pilihan tepat untuk kebun sempit karena ukurannya tidak sebesar varietas biasa. Bunganya berwarna cerah dan kadang memiliki aroma lembut yang menyegarkan.

Tanaman ini mudah tumbuh di pot dan cukup tahan terhadap panas matahari. Selain itu, kembang sepatu mini bisa berbunga sepanjang tahun jika dirawat dengan baik.

Merawat kembang sepatu mini sebenarnya cukup mudah asalkan memperhatikan kebutuhan dasarnya. Gunakan media tanam yang gembur dan subur dengan drainase baik agar akar tidak busuk, lalu lakukan penyiraman teratur—cukup sehari sekali atau dua kali saat musim kemarau—tanpa membuat tanah terlalu becek. Tempatkan tanaman di area yang mendapat sinar matahari langsung minimal 5 jam sehari agar rajin berbunga dengan warna cerah. Lakukan pemangkasan rutin pada daun dan ranting kering supaya nutrisi tersalur ke tunas baru, serta berikan pupuk organik atau pupuk cair khusus tanaman berbunga secara berkala agar pertumbuhan tetap sehat dan bunga bermekaran lebih lama.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|