5 Gambar Desain Rumah Tipe 21 dengan 1 Kamar Tidur, Ruang Terbatas dengan Penataan Berkelas

Fimela.com, Jakarta Banyak orang, terutama pasangan muda atau individu yang baru memulai kehidupan mandiri, bermimpi memiliki rumah kecil yang nyaman dan fungsional. Rumah tipe 21 menjadi pilihan yang banyak diminati karena harga yang terjangkau serta ukurannya yang sesuai dengan kebutuhan dasar. Meskipun luasnya terbatas, rumah tipe ini tetap dapat didesain dengan cara yang menarik dan efisien, termasuk adanya satu kamar tidur utama yang nyaman.

Desain rumah tipe 21 dengan satu kamar tidur kini hadir dalam berbagai variasi yang tidak hanya indah, tetapi juga mengutamakan tata ruang yang cerdas. Dari gaya minimalis modern, konsep terbuka, hingga sentuhan industrial yang sedang tren, semua bisa diterapkan untuk menciptakan hunian kecil yang tetap terasa luas dan nyaman. Pemilihan warna yang tepat, pencahayaan alami yang baik, serta furnitur multifungsi adalah kunci untuk menciptakan suasana hunian yang lapang dan bergaya.

Dalam artikel ini, kami akan menyajikan 5 inspirasi gambar desain rumah tipe 21 dengan satu kamar tidur yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Ini sangat cocok bagi kamu yang sedang merancang rumah pertama atau ingin merenovasi hunian lama agar tampil lebih modern dan maksimal dalam fungsi. Mari kita lihat ide-ide desain tersebut dan temukan yang paling sesuai dengan gaya hidupmu!

Di balik bentuknya yang mungil, para pembuat rumah mendesain agar rumah ini terlihat lebih luas dan nyaman.

Desain ini memanfaatkan bentuk geometris yang sederhana dan palet warna netral seperti putih dan abu-abu, serta furnitur yang ramping dan multifungsi. Tata letaknya diatur secara terbuka, sehingga ruang tamu, dapur, dan ruang makan terintegrasi dalam satu area tanpa sekat, menciptakan ilusi ruang yang lebih luas meskipun rumah memiliki ukuran yang terbatas.

Kamar tidur ditempatkan di bagian belakang, dilengkapi dengan jendela besar untuk memaksimalkan pencahayaan alami. Di sisi lain, area depan rumah dapat dimanfaatkan sebagai teras kecil atau taman mini, memberikan kesan segar dan asri pada hunian. Desain ini sangat ideal untuk mereka yang memiliki gaya hidup praktis dan modern, sehingga memenuhi kebutuhan fungsional dan estetika penghuni.

Desain ini terinspirasi oleh estetika Skandinavia, yang menampilkan nuansa hangat dan terang dengan penggunaan warna-warna seperti putih, krem, serta elemen kayu alami yang mendominasi. Ruang-ruang dalam rumah ini dirancang untuk memiliki fungsi ganda, contohnya meja makan yang juga dapat digunakan sebagai meja kerja, serta dapur kecil yang dilengkapi dengan rak terbuka untuk penyimpanan.

Kamar tidur dalam desain ini menawarkan lemari built-in dan memanfaatkan pencahayaan alami secara optimal sehingga menciptakan kesan yang lebih luas. Meskipun ukurannya kecil, rumah ini tetap memberikan kenyamanan maksimal berkat pemilihan material yang ramah lingkungan dan elemen desain yang fungsional. Seperti yang diungkapkan, “meskipun mungil, rumah ini memberi kenyamanan maksimal berkat pemilihan material dan elemen desain yang ramah lingkungan dan fungsional.”

Gaya industrial menciptakan nuansa yang kuat dan maskulin, dengan penggunaan bahan-bahan seperti beton yang tidak dilapisi, besi hitam, serta kayu dengan tampilan rustic. Desain rumah tipe 21 yang mengusung tema ini dapat terlihat sangat menarik, terutama jika langit-langit dibiarkan terbuka dan dipadukan dengan pencahayaan gantung yang memiliki sentuhan artistik.

Kamar tidur dapat dirancang dengan menggunakan partisi kaca atau pintu geser untuk menjaga aliran cahaya tetap optimal. Elemen dekoratif seperti rak besi yang terbuka, lampu gantung bergaya vintage, dan dinding yang belum selesai menjadi ciri khas yang menonjolkan karakter rumah, meskipun memiliki ukuran yang kecil. Dengan demikian, "gaya industrial" tidak hanya menghadirkan estetika, tetapi juga fungsionalitas yang sesuai dengan ruang terbatas.

Desain rumah tropis sangat sesuai dengan kondisi iklim di Indonesia, karena menyediakan ventilasi yang optimal serta bukaan yang luas untuk memastikan sirkulasi udara yang baik. Rumah tipe 21 yang mengusung konsep ini sering kali dilengkapi dengan teras di bagian depan dan belakang, serta taman kecil yang berfungsi untuk menyerap panas dari lingkungan sekitar.

Kamar tidur biasanya diletakkan di area yang terlindungi dari sinar matahari langsung, tetapi tetap mendapatkan udara segar berkat jendela besar yang ada. Selain itu, pemilihan bahan bangunan alami seperti batu alam, bambu, dan kayu tidak hanya menambah kenyamanan, tetapi juga memperkuat kesan tropis yang sejuk dan asri. Seperti yang disebutkan, "penggunaan material alami seperti batu alam, bambu, dan kayu juga menambah kenyamanan serta memperkuat nuansa tropis yang sejuk dan asri."

Desain rumah dengan konsep warna monokrom seperti putih, abu-abu, dan hitam, bisa memberikan kesan modern dan bersih. Ruangan terasa lebih luas karena penggunaan warna terang dan minim ornamen yang tidak perlu.

Interiornya dilengkapi dengan furnitur fungsional seperti meja lipat, rak dinding, dan tempat tidur dengan laci penyimpanan. Pencahayaan alami dimaksimalkan dengan jendela besar di ruang tamu dan kamar tidur, menciptakan suasana terang dan hangat.

1. Apa itu rumah tipe 21?

Rumah tipe 21 adalah rumah dengan luas bangunan 21 meter persegi, biasanya terdiri dari 1 kamar tidur, ruang tamu, dapur kecil, dan kamar mandi.

2. Apakah rumah tipe 21 cukup nyaman untuk ditinggali?

Ya, dengan desain yang efisien dan fungsional, rumah tipe 21 bisa terasa nyaman, terutama untuk pasangan muda, individu lajang, atau pensiunan.

3. Bagaimana cara menyiasati ruang sempit dalam rumah tipe 21?

Gunakan furnitur multifungsi, hindari sekat permanen, maksimalkan cahaya alami, dan pilih warna terang untuk memberi kesan luas.

4. Apakah bisa menambahkan taman atau halaman di rumah tipe 21?

Bisa, asalkan penataan lahan memungkinkan. Biasanya rumah tipe 21 memiliki sisa lahan di depan atau belakang yang bisa dimanfaatkan sebagai taman mini.

5. Berapa kisaran biaya membangun rumah tipe 21 dengan 1 kamar tidur?

Tergantung lokasi dan material, namun secara umum berkisar antara 80–150 juta rupiah untuk bangunan standar dengan desain sederhana.