5 Manfaat Menulis Jurnal untuk Kesehatan Mental dan Emosional

1 month ago 16

Fimela.com, Jakarta Menulis jurnal mungkin terdengar seperti kebiasaan sederhana, tetapi manfaatnya bagi kesehatan mental dan emosional ternyata sangat luar biasa. Aktivitas ini tidak hanya membantu menuangkan isi hati, tetapi juga memberikan ruang untuk lebih mengenal diri sendiri dan mengelola emosi dengan sehat. 

Dilansir dari WebMD (1/8), berikut lima alasan mengapa menulis jurnal layak menjadi bagian dari rutinitas harian Sahabat Fimela:

1. Membantu Mengurangi Kecemasan

Menulis jurnal dapat menjadi cara efektif untuk meredakan kecemasan. Dalam sebuah penelitian, peserta yang rutin menuliskan perasaannya selama 15 menit tiga kali seminggu mengalami penurunan gejala depresi dan peningkatan kesejahteraan emosional. Proses menulis membantu mengalirkan pikiran yang penuh tekanan, sehingga pikiran terasa lebih ringan dan tertata.

2. Menghentikan Kebiasaan Berpikir Berlebihan

Saat menghadapi peristiwa emosional, banyak orang cenderung terus-menerus memikirkannya tanpa henti. Kebiasaan ini dikenal sebagai brooding atau merenung berlebihan. Menulis tentang perasaan bisa membantu memutus siklus ini. Namun, penting untuk memperhatikan waktunya, menulis terlalu cepat setelah kejadian traumatis justru bisa memperburuk keadaan.

3. Meningkatkan Kesadaran Diri

Menulis jurnal bukan hanya soal mencurahkan perasaan, tetapi juga membangun pemahaman yang lebih dalam tentang situasi yang dihadapi. Saat perasaan dan pengalaman ditulis dalam bentuk kata-kata, Sahabat Fimela dapat melihat masalah dari perspektif yang lebih luas, sehingga muncul pemahaman dan makna baru.

4. Membantu Mengatur Emosi

Aktivitas menulis tentang perasaan terbukti dapat membantu otak dalam mengelola emosi. Penelitian menunjukkan bahwa menulis secara abstrak lebih menenangkan dibandingkan dengan menulis secara detail dan emosional. Hal ini menunjukkan bahwa menulis dapat menjadi bentuk terapi mandiri untuk meredakan ketegangan batin.

5. Mendorong Keterbukaan dan Penyembuhan

Bagi sebagian orang, menulis jurnal bisa menjadi langkah awal untuk terbuka terhadap orang lain. Ketika perasaan telah dituangkan dalam tulisan, sering kali muncul dorongan untuk mencari dukungan sosial. Bahkan, beberapa studi menemukan bahwa journaling bisa mempercepat proses penyembuhan fisik, termasuk luka pasca operasi.

Sahabat Fimela, menulis jurnal tidak memerlukan aturan khusus atau gaya tulisan tertentu. Cukup dengan meluangkan waktu sejenak dan menuliskan apa yang dirasakan, manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang: baik untuk pikiran, perasaan, maupun tubuh. Jadi, tidak ada salahnya mulai menyediakan waktu untuk menulis setiap harinya sebagai bentuk perawatan diri yang sederhana namun bermakna.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|