7 Desain Rumah Kayu Modern dengan Taman Belakang Kecil Buat Santai, Asri dan Nyaman Ditinggali

9 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Rumah yang terbuat dari kayu kini tidak lagi dianggap kuno atau tradisional. Saat ini, hunian berbahan alami ini justru menjadi pilihan populer dalam konsep rumah modern, terutama bagi mereka yang mendambakan suasana alami, hangat, dan menenangkan di tengah kesibukan perkotaan. Kehadiran taman kecil yang tertata dengan baik di belakang rumah semakin menambah nuansa relaksasi, sehingga rumah tersebut dapat menciptakan kebahagiaan yang sempurna.

Bagi Anda yang sedang merencanakan pembangunan rumah atau mencari ide untuk renovasi, daftar model yang disajikan oleh Liputan6 patut untuk diperhatikan. Beberapa desain yang ditawarkan meliputi rumah dengan teras belakang yang terhubung dengan taman, rumah kayu dengan area luar yang fungsional, hingga rumah kayu modern yang dilengkapi dengan taman vertikal. Setiap desain tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki alasan yang kuat di balik pemilihan elemen-elemennya, terutama dalam memaksimalkan ruang terbatas di bagian belakang rumah.

Oleh karena itu, simak informasi lebih lanjut yang kami sediakan khusus untuk Anda yang mencari inspirasi desain rumah kayu dengan taman belakang yang nyaman dan menarik. Berikut ini adalah rangkuman yang kami siapkan pada Selasa (15/7).

1. Desain Teras Belakang yang Tersambung Langsung ke Taman Bikin Santai Makin Maksimal

Desain rumah yang pertama sangat menekankan pada perpaduan antara ruang interior dan eksterior. Teras belakang dirancang agar terhubung langsung dengan taman kecil, sehingga menciptakan aliran yang lembut dan alami. Pintu kaca geser yang lebar berfungsi sebagai pemisah antara ruang keluarga dan taman, memberikan kesempatan bagi cahaya alami untuk masuk serta memperlihatkan pemandangan hijau dari dalam rumah.

Keuntungan dari desain ini adalah kenyamanan visual dan fungsi ganda. Area teras dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk menikmati kopi di pagi hari atau sebagai ruang untuk yoga di sore hari, sementara taman menghadirkan suasana yang sejuk serta suara alami dari elemen-elemen seperti air mancur mini atau pohon bambu kecil.

Sentuhan kayu yang terdapat di dinding luar semakin memperkuat kesan alami yang ditawarkan oleh taman di belakang. Dengan rancangan seperti ini, rumah tidak sekadar berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai ruang untuk pemulihan diri. Penggunaan material kayu dan taman yang minimalis menciptakan harmoni yang sempurna antara arsitektur dan alam, memberikan ketenangan maksimal bagi para penghuninya.

2. Pencahayaan Alami yang Diperkuat Jendela Panjang Menghadirkan Nuansa Rileks Setiap Hari

Model kedua berfokus pada pemanfaatan cahaya alami secara maksimal. Desain rumah ini menampilkan jendela-jendela vertikal berukuran besar yang menghadap langsung ke taman belakang, memungkinkan cahaya matahari dari pagi hingga sore masuk dengan leluasa. Hal ini tidak hanya memberikan efek psikologis yang positif, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan di siang hari. Jendela-jendela tersebut dilengkapi dengan bingkai kayu ramping yang harmonis dengan tema keseluruhan rumah.

Selain itu, penempatan pot tanaman vertikal di sepanjang dinding taman belakang berperan penting dalam memantulkan cahaya serta menciptakan bayangan yang dinamis. Ini semua menambah nilai estetika pada ruang luar rumah. Kombinasi antara cahaya alami, jendela tinggi, dan elemen taman kecil ini menciptakan pengalaman visual dan emosional yang menenangkan. Setiap pagi terasa lebih segar, dan setiap sore menjadi saat terbaik untuk merenung atau membaca buku di sudut favorit rumah.

3. Atap Tinggi dan Ventilasi Terbuka Menyulap Rumah Kayu Jadi Lebih Sejuk dan Nyaman

Rumah kayu ini mengusung desain dengan atap yang tinggi serta sistem ventilasi silang. Dengan tujuan untuk mengoptimalkan sirkulasi udara alami, rumah ini dapat tetap sejuk tanpa perlu bergantung pada pendingin udara. Keberadaan taman kecil di belakang rumah juga berkontribusi pada sirkulasi udara, karena tanaman membantu menjaga suhu di sekitarnya tetap rendah.

Selain itu, atap yang tinggi memberikan kesan ruang yang lebih luas dan lega. Dinding kayu berwarna cerah dipilih untuk memaksimalkan pantulan cahaya alami. Dengan demikian, suasana interior yang dihasilkan terasa terang namun tetap lembut, sangat ideal untuk rumah yang berfungsi sebagai tempat relaksasi.

Ventilasi yang terletak di bawah atap serta kisi-kisi kayu di bagian atas dinding memungkinkan aliran angin yang lancar. Desain ini sangat cocok diterapkan di daerah tropis yang cenderung panas dan lembap, menciptakan ritme pernapasan rumah yang alami dan sehat. 

4. Furnitur Minimalis di Taman Belakang Jadikan Area Outdoor Lebih Fungsional

Model yang keempat mengusung konsep "less is more" dalam mendesain taman belakang. Pemilihan furnitur dilakukan dengan cermat, di mana kursi rotan, meja kayu lipat, dan hammock menjadi pilihan utama. Keberadaan perabotan ini tidak hanya menambah estetika taman, tetapi juga memperluas fungsinya sebagai area untuk bersantai. Penempatan furnitur dilakukan dengan strategi yang baik, sehingga tidak mengganggu aliran sirkulasi dan tetap menyisakan banyak ruang hijau yang terbuka.

Warna-warna netral seperti beige, putih, atau abu-abu terang dipilih untuk menjaga agar tampilan taman tetap sederhana dan tidak berlebihan. Semua elemen yang ada berpadu dalam suasana alami yang hangat dan nyaman.

Dengan pemilihan furnitur yang tepat, taman belakang tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga dapat bertransformasi menjadi tempat berkumpul, meditasi, atau bersantai setelah seharian bekerja. Desain ini sangat ideal untuk rumah kecil yang mengutamakan fungsi ganda dari setiap ruang yang ada.

5. Penerangan Taman yang Diatur Khusus Mengubah Suasana Malam Jadi Lebih Magis

Desain rumah kayu yang kelima sangat memperhatikan aspek pencahayaan di taman saat malam hari. Dengan menggunakan lampu LED yang ditanam, lentera gantung dari bambu, serta sorotan lembut di bawah semak-semak, suasana magis dapat tercipta setelah matahari terbenam.

Cahaya yang hangat berpadu dengan tekstur kayu menghasilkan atmosfer romantis yang cocok untuk relaksasi malam. Pencahayaan yang dirancang dengan baik ini tidak hanya berfungsi secara praktis, tetapi juga menambah daya tarik visual yang signifikan.

Elemen-elemen seperti kolam kecil atau batu taman akan tampak lebih hidup dan menarik dengan pencahayaan yang tepat. Bahkan taman yang berukuran kecil pun dapat bertransformasi menjadi tempat favorit bagi seluruh keluarga untuk berkumpul atau menikmati makan malam dengan santai.

Dengan penataan pencahayaan yang teliti, area belakang rumah tidak lagi sekadar menjadi ruang tambahan, melainkan menjadi bagian integral dari gaya hidup yang sehat dan nyaman. Sentuhan cahaya malam ini menjadikan rumah kayu ini lebih hidup selama 24 jam sehari.

6. Material Kayu yang Diperlakukan Khusus Menjamin Tahan Lama Meski Dekat Taman Lembap

Salah satu masalah yang dihadapi oleh rumah kayu dengan taman adalah tingkat kelembapan yang tinggi. Untuk mengatasi hal ini, desain keenam memilih kayu-kayu yang tahan terhadap cuaca, seperti kayu ulin, bengkirai, atau jati yang telah melalui proses oven serta dilapisi dengan bahan anti-rayap dan anti-jamur.

Dengan pendekatan ini, material kayu akan tetap awet meskipun terpapar langsung oleh tanah dan tanaman yang lembab. Selain itu, struktur kayu bagian bawah dirancang sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah agar tidak langsung bersentuhan dengan kelembapan yang ada. Ventilasi yang terdapat di bawah struktur juga berperan penting dalam menjaga sirkulasi udara, sehingga dapat mencegah terjadinya kelembapan berlebih.

Secara berkala, lapisan pelindung diterapkan untuk mempertahankan keindahan warna serta tekstur kayu. Pendekatan ini tidak hanya menjamin desain rumah tetap menarik, tetapi juga memastikan ketahanannya dalam jangka waktu lama. Bagi mereka yang menginginkan hunian yang estetik tanpa harus mengeluarkan biaya perawatan yang tinggi, strategi pemilihan dan perlakuan kayu seperti ini sangat penting untuk dipertimbangkan sejak tahap perencanaan awal.

7. Desain Kayu Industrial dengan Aksen Besi dan Taman Kecil

Rumah kayu bergaya industrial memadukan kayu ekspos dengan material besi hitam, memberi kesan kuat dan modern. Di bagian belakang, taman kecil dilengkapi jalan setapak batu dan tempat duduk sederhana.

Taman ini berfungsi sebagai ruang jeda dari tampilan rumah yang tegas. Unsur alam di taman membuat rumah tidak terasa kaku, justru menjadi ruang pelengkap yang menyegarkan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
 Michiru Mori/Unsplash)

Beauty7 Model Kalung Emas 24 Karat untuk Anak Muda, Desain Elegan dan Kekinian Percantik Penampilan

Kalung emas 24 karat tidak hanya menambah keindahan, tetapi juga berfungsi sebagai investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang.

 Giorgio Trovato/Unsplash)

Beauty7 Rekomendasi Model Cincin untuk Jari Pendek, Sempurnakan Penampilan dengan Desain Elegan

Temukan tujuh desain cincin yang anggun untuk jari pendek, sehingga terlihat lebih panjang dan seimbang. Yuk, lihat pilihan yang ada!

 Meta AI)

Lifestyle6 Rumah Type 36 dengan Taman Belakang Buat BBQ-an, Ciptakan Spot Terbaik untuk Kumpul-Kumpul

Rumah tipe 36 yang kecil tetap dapat memiliki taman belakang yang menarik untuk BBQ. Berikut adalah 6 cara merancang taman belakang yang simpel, seru, dan fungsional.

 Imam Kurniawan/Unsplash)

Beauty7 Gelang Oval Emas Kecil, Pilihan Terbaik untuk Gaya Minimalis yang Elegan

Cari 7 Gelang Oval Emas Kecil yang ideal untuk melengkapi gaya minimalis Anda. Desain yang sederhana dan elegan ini akan membuat pergelangan tangan Anda terlihat anggun tanpa berlebihan.

Lidah  mertua./Copyright freepik.com/author/wirestock

LifestyleApakah Tanaman Lidah Mertua Ditakuti Ular? Simak Penjelasannya

Tanaman lidah mertua memiliki khasiat untuk mengusir ular dan mengurangi polusi, sehingga sangat berguna bagi rumah yang berlokasi dekat sawah.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|