7 Gambar Rumah Estetik Minimalis Low Budget di Desa, Inspirasi Wujudkan Hunian Impian Ramah Kantong

6 days ago 10

Fimela.com, Jakarta Memiliki hunian pribadi di pedesaan saat ini bukanlah sebuah impian yang sulit untuk dicapai. Dengan penerapan konsep yang sederhana serta pemilihan material yang sesuai, rumah dapat dibangun dengan anggaran yang terbatas tanpa mengorbankan kenyamanan dan fungsi. Di kawasan pedesaan, suasana yang alami serta lahan yang luas memberikan keuntungan tersendiri untuk membangun rumah yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya.

Rumah yang sederhana tidak selalu identik dengan kualitas yang rendah. Dengan memilih desain yang tepat, serta memperhatikan ventilasi dan pencahayaan yang baik, Anda dapat menciptakan hunian yang sehat, nyaman, dan estetis meskipun dengan biaya yang minim. Banyak rumah kecil di desa yang tampil lebih menarik karena mengutamakan elemen lokal dan prinsip efisiensi energi.

Di bawah ini terdapat 7 gambar rumah sederhana di desa dengan anggaran terbatas, yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda yang berencana untuk membangun atau merenovasi tempat tinggal di kampung halaman.

Rumah Atap Unik, Desainnya Bernuansa Vintage

1. Rumah Sederhana dengan Dinding Plester dan Atap Seng

Desain rumah ini memanfaatkan dinding semen yang dilapisi plester tanpa cat serta atap dari seng ringan yang hemat biaya. Meskipun terlihat sederhana, rumah ini menawarkan fungsionalitas tinggi dan dapat dibangun dengan cepat.

Bentuk bangunannya adalah kotak yang dilengkapi dengan satu pintu utama dan dua jendela berbahan kayu dengan gaya klasik. Halaman depan yang cukup luas memungkinkan untuk dijadikan taman kecil atau tempat menjemur pakaian.

Desain ini sangat cocok untuk keluarga kecil atau sebagai rumah transisi sebelum dilakukan renovasi lebih lanjut. Cocok untuk keluarga kecil atau rumah transisi sebelum renovasi lebih lanjut.

2. Rumah Kayu Panggung Mini dengan Teras Depan

Desain rumah panggung yang terbuat dari kayu sangat sesuai untuk wilayah yang berada di dataran rendah atau sering mengalami banjir. Meskipun ukurannya kecil, biasanya hanya memiliki 1 hingga 2 ruangan, rumah ini sudah cukup untuk memberikan kenyamanan sebagai tempat tinggal.

Teras di bagian depan sering dimanfaatkan sebagai area bersantai, dilengkapi dengan kursi bambu dan pot tanaman gantung. Dengan menggunakan bahan utama seperti papan bekas atau kayu lokal, biaya untuk membangun rumah ini menjadi jauh lebih terjangkau.

Model ini ideal untuk rumah pensiun, rumah singgah, atau bangunan sederhana di ladang atau sawah. Desain ini tidak hanya fungsional tetapi juga ramah lingkungan, menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak orang.

3. Rumah Bata Merah Tanpa Plester yang Natural

Rumah ini menampilkan keindahan alami dengan menggunakan batu bata merah ekspos yang tidak melalui proses finishing cat. Dengan jendela kayu dan atap genteng tradisional, rumah terlihat menyatu dengan alam sekitar, memberikan kesan hangat dan nyaman secara visual.

Selain itu, pembangunan rumah ini menjadi lebih efisien dari segi biaya karena tidak memerlukan finishing tambahan. Struktur yang sederhana menjadikan rumah ini tetap kuat dan tahan lama, sehingga sangat ideal bagi Anda yang menginginkan hunian dengan anggaran terbatas namun tetap memiliki nuansa rustic yang khas pedesaan.

4. Rumah Tembok Setengah dan Kayu Setengah

Desain ini menggabungkan dinding bata setengah badan di bagian bawah dengan dinding atas yang terbuat dari kayu atau papan. "Selain lebih hemat biaya, model ini mempercepat proses pembangunan dan tetap memberikan tampilan yang menarik.

Dengan karakteristik seperti ini, model rumah ini sering dijumpai di kawasan desa-desa pegunungan. Selain itu, penggunaan material kayu pada dinding atas membuat rumah menjadi lebih sejuk karena sirkulasi udara yang baik. Desain ini sangat sesuai untuk daerah yang memiliki suhu cenderung dingin dan lembap.

5. Rumah Mungil Cat Putih Bersih dengan Aksen Jendela Kayu

Meski dengan budget yang terbatas, rumah kecil ini tetap terlihat teratur berkat dinding yang dilapisi plester dengan cat putih dan jendela dari bahan kayu alami. Rumah ini hanya memiliki satu lantai dan dua ruangan utama, namun sangat nyaman untuk dihuni.

Gaya yang minimalis dan bersih menciptakan kesan luas serta teratur. Warna putih juga membantu menekan suhu ruangan di siang hari, sehingga menciptakan suasana yang lebih sejuk. Desain seperti ini sangat ideal untuk pasangan muda atau sebagai tempat tinggal orang tua di desa yang menginginkan hunian yang tetap bersih dan terang.

6. Rumah Satu Petak Sederhana untuk Hunian Tunggal

Rumah dengan tipe petak merupakan pilihan yang sangat hemat biaya karena hanya memiliki satu kamar tidur dan satu ruang multifungsi. Dindingnya dapat dibangun menggunakan batako atau bata ringan, sedangkan atapnya bisa menggunakan seng atau genteng yang terjangkau.

Fungsi tetap menjadi hal yang utama, dengan satu pintu, satu jendela, dan dapur kecil yang terletak di bagian belakang. Meskipun desainnya sederhana, rumah ini cukup nyaman untuk ditinggali oleh satu orang atau pasangan. Model rumah ini sangat sesuai untuk dijadikan tempat tinggal sementara, sebagai rumah penjaga kebun, atau bahkan untuk indekos di daerah pedesaan. 

7. Rumah Mini Satu Kamar Tidur

Untuk kamu yang masih lajang atau pasangan muda, rumah kecil satu kamar tidur sudah cukup memadai. Desain kotak sederhana dengan satu ruang utama dan satu kamar bisa dibuat dengan biaya minim.

Dengan pencahayaan alami yang baik dan dekorasi interior sederhana, model rumah minimalis dengan satu kamar mini tetap terasa hangat dan nyaman. Konsep kecil tapi manis bisa diwujudkan di desa tanpa harus boros anggaran.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|