7 Model Pagar Tembok Plester Kasar yang Estetik dan Fungsional untuk Hunian

5 days ago 15

Fimela.com, Jakarta Pagar tembok dengan plester kasar kini menjadi pilihan yang banyak diminati dalam desain eksterior rumah modern. Teknik penyelesaian yang menciptakan tekstur tidak merata ini memberikan daya tarik visual yang khas dan menarik perhatian. Pagar ini juga sering disebut sebagai dinding kamprot, dan banyak digunakan pada bangunan dengan gaya industrial.

Metode ini tidak hanya menciptakan kesan "raw" yang estetik, tetapi juga memiliki sejumlah keuntungan, seperti biaya yang efisien dan ketahanan yang baik. Berikut adalah tujuh model pagar tembok plester kasar yang bisa menjadi inspirasi untuk hunian Anda.

1. Pagar Batako Ekspos Polos

Pagar batako ekspos polos merupakan jenis pagar yang menampilkan keindahan alami dari batako tanpa proses finishing tambahan. Desain ini memberikan nuansa "raw" dan industrial yang sangat kuat, sehingga sering digunakan pada bangunan dengan gaya modern. Warna abu-abu alami batako menciptakan suasana minimalis yang ideal bagi mereka yang mencari estetika yang sederhana namun tetap berkarakter. Model pagar ini bukan hanya menarik dari segi visual, tetapi juga menawarkan efisiensi dalam biaya dan waktu pengerjaan.

Dengan menghilangkan langkah-langkah seperti plesteran dan pengecatan, pagar batako ekspos polos mampu menghemat anggaran serta mempercepat proses pembangunan. Selain itu, ketahanan material batako yang sangat baik menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbagai kondisi cuaca. Pagar batako ekspos polos juga memiliki keunggulan dalam hal perawatan, karena tidak memerlukan pengecatan ulang atau plesteran yang berkelanjutan. Oleh karena itu, pagar ini menjadi solusi praktis bagi pemilik rumah yang ingin mengurangi biaya perawatan dalam jangka panjang.

2. Pagar Batako Berongga (Roster Batako)

Pagar yang terbuat dari batako berongga memanfaatkan struktur rongga pada batako untuk menciptakan pola visual yang menarik. Desain ini tidak hanya meningkatkan nilai estetika, tetapi juga berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi udara serta pencahayaan alami di dalam area hunian.

Roster batako sering kali diaplikasikan pada rumah dengan gaya urban, memberikan kesan yang sejuk dan "unfinished" yang sangat menarik. Model pagar ini ideal untuk hunian yang mengutamakan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, karena rongga pada batako memungkinkan cahaya masuk dengan optimal, menciptakan suasana yang lebih cerah dan segar di sekitar area pagar.

Lebih dari itu, desain ini juga memberikan tampilan yang unik dan berbeda dibandingkan dengan pagar-pagar konvensional. Roster dapat dibuat dari berbagai jenis material, seperti batako, beton, atau batu alam, yang memberikan fleksibilitas dalam proses desain dan pemilihan bahan.

Pagar ini sangat sesuai untuk rumah dengan ukuran kecil yang tetap memerlukan pagar demi keamanan, tanpa harus mengorbankan aspek estetika. Dengan demikian, pagar batako berongga menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menggabungkan fungsi dan keindahan dalam hunian mereka.

3. Pagar Batako Kombinasi Kayu

Menggabungkan batako dengan elemen kayu menghasilkan harmoni antara warna abu-abu batako dan coklat alami kayu, sehingga memberikan tampilan yang lebih hidup dan seimbang. Pagar ini sangat cocok untuk rumah yang mengedepankan unsur alami dan ingin menciptakan suasana yang hangat.

Desain pagar ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga menambah keunikan pada penampilan keseluruhan pagar. Kombinasi antara batako dan kayu menciptakan kontras yang menarik, di mana kekokohan batako berpadu dengan kelembutan kayu. Hal ini menjadikan pagar ini pilihan yang ideal bagi mereka yang menginginkan estetika yang berbeda.

Pagar batako yang dikombinasikan dengan kayu juga mudah dalam hal perawatan, asalkan kayu yang digunakan dilindungi dengan pelapis anti air. Dengan perawatan yang tepat, pagar ini dapat bertahan lama dan tetap terlihat menarik.

4. Pagar Batako Kombinasi Beton dan Besi Hitam

Pagar yang dirancang dengan memadukan batako, beton, dan besi hitam menawarkan kesan yang kokoh dan estetis dalam gaya minimalis modern. Material beton yang digunakan sebagai elemen utama, dipadu dengan rangka besi hitam, menghasilkan garis-garis yang tegas serta kontras warna yang sangat menarik.

Pagar ini sangat ideal untuk rumah yang menginginkan tampilan yang kuat dan kontemporer. Kombinasi beton dan besi hitam menciptakan kesan berani dan solid, menjadikannya pilihan yang tepat bagi pemilik rumah yang ingin tampil berbeda. Selain itu, desain ini juga memberikan tingkat keamanan yang lebih, berkat struktur besi yang kuat.

Model pagar ini juga fleksibel dan dapat disesuaikan dengan berbagai gaya arsitektur, sehingga pemilik rumah bisa menyesuaikan pagar tersebut dengan tema keseluruhan hunian mereka. Dengan perawatan yang baik, pagar ini memiliki potensi untuk bertahan lama dan tetap tampil menawan, sehingga menjadi investasi yang cerdas untuk estetika dan keamanan rumah.

5. Pagar Tembok Kamprot (Plaster Sawut)

Teknik kamprot atau yang dikenal dengan plaster sawut merupakan solusi pagar dan dinding yang terjangkau namun mampu memberikan kesan mewah. Dinding dengan teknik kamprot ini dapat menjadi alternatif menarik untuk dinding eksterior rumah dengan pengeluaran yang lebih hemat. Pagar yang dihasilkan menawarkan estetika yang unik dan berbeda dari jenis pagar konvensional. Model pagar ini sangat ideal bagi mereka yang menginginkan tampilan sederhana tetapi tetap menawan.

Dari segi tekstur, teknik kamprot menciptakan permukaan kasar yang memberikan nuansa "raw" yang artistik, sehingga cocok untuk beragam gaya arsitektur. Selain itu, biaya pembuatan yang terjangkau menjadikan pagar ini pilihan yang sangat ekonomis. Pagar dinding kamprot juga memiliki keunggulan dalam hal perawatan, karena tidak memerlukan proses pengecatan ulang atau plesteran secara berkala. Dengan demikian, ini menjadi pilihan yang cerdas bagi pemilik rumah yang ingin menekan biaya perawatan dalam jangka panjang.

6. Pagar Tembok dari Susunan Batu Alam (Gabion)

Desain pagar tembok yang terinspirasi oleh arsitektur tradisional ini terbuat dari susunan batu alam yang memberikan kesan alami dan kuat. Batu alam dapat diatur dalam keranjang kawat atau gabion, sehingga menghasilkan struktur yang tidak hanya tahan lama tetapi juga memiliki keindahan yang alami. Pagar gabion sangat cocok untuk hunian yang ingin menampilkan karakter alami dan rustic. Dengan pemilihan batu alam, pagar ini menciptakan tampilan yang sangat harmonis dan selaras dengan lingkungan di sekitarnya.

Selain memberikan daya tarik visual, struktur gabion juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Batu-batu yang disusun dalam keranjang kawat membuatnya sangat sulit untuk dirusak, sehingga memberikan perlindungan tambahan bagi pemilik rumah. Pagar ini juga memiliki keunggulan dalam hal perawatan, karena batu alam tidak memerlukan perhatian khusus. Dengan perawatan yang baik, pagar gabion dapat bertahan dalam waktu yang lama dan tetap mempertahankan daya tarik estetisnya.

7. Pagar Plester Kasar Minimalis Warna Netral

Pilihan warna netral seperti abu-abu, putih, atau krem sangat cocok untuk menonjolkan kesan minimalis. Tekstur kasar pada pagar akan semakin terlihat kontras dengan pewarnaan sederhana.

Warna netral ini juga mudah dipadukan dengan elemen rumah lainnya, seperti kusen pintu, jendela, maupun taman depan. Kesannya tetap elegan meski sederhana.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|