Fimela.com, Jakarta Rumah dengan tipe 36 merupakan pilihan yang populer di kalangan pasangan muda atau individu yang baru memulai perjalanan hidup mandiri. Dengan ukuran bangunan sekitar 36 meter persegi, tipe ini memiliki desain yang praktis dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Salah satu perubahan yang banyak diminati saat ini adalah penambahan taman, yang mampu memberikan nuansa alami dan menyegarkan.
Taman bukan hanya sekadar elemen yang memperindah tampilan, tetapi juga berkontribusi besar terhadap kenyamanan serta kualitas udara di area tempat tinggal. Meskipun lahan yang terbatas pada rumah tipe 36 dapat menjadi tantangan, menciptakan taman tetap memungkinkan untuk dilakukan. Dengan perencanaan yang baik, ruang hijau dapat diciptakan di bagian depan, samping, atau bahkan di belakang rumah.
Untuk memberikan ide-ide inspiratif, berikut adalah tujuh desain rumah tipe 36 yang dilengkapi dengan taman yang dapat dijadikan referensi. Dari desain yang sederhana hingga konsep modern tropis, semua dapat disesuaikan dengan gaya hidup serta kebutuhan penghuninya.
Desain rumah dengan konsep Industrial
1. Taman Depan Minimalis Simetris
Salah satu ide yang populer dan mudah untuk diterapkan adalah taman di bagian depan rumah dengan desain simetris. Taman semacam ini umumnya dilengkapi dengan rumput hijau, jalur batu, serta beberapa pot tanaman kecil yang diletakkan di tepi teras. Desain ini sangat efektif dalam meningkatkan estetika tampilan depan rumah tanpa memerlukan banyak ruang.
Meskipun terlihat sederhana, taman dengan tata letak simetris menciptakan kesan yang teratur dan rapi, sangat cocok bagi mereka yang menghargai keteraturan. Jenis tanaman yang sering digunakan adalah tanaman tropis seperti lidah mertua atau kucai mini, yang tidak membutuhkan perawatan yang rumit.
Kombinasi antara elemen hijau dan area terbuka ini juga berfungsi untuk meredam panas, sehingga membuat rumah terasa lebih sejuk dari luar hingga ke dalam. Dengan menata taman depan secara simetris, penghuni dapat menikmati keindahan yang harmonis setiap kali mereka melihat keluar.
2. Taman Belakang untuk Area Relaksasi
Apabila Anda memiliki area tambahan di belakang rumah, pertimbangkan untuk menciptakan taman kecil yang dilengkapi dengan kursi dan meja untuk bersantai. Desain ini sangat ideal bagi mereka yang mencari suasana damai untuk membaca, menikmati teh, atau sekadar bersantai di akhir pekan.
Taman belakang dapat dirancang dengan konsep semi-terbuka agar tetap terasa aman dan privat. Anda bisa menambahkan tanaman rambat serta pagar bambu untuk menciptakan suasana alami sekaligus memberikan batas visual yang menarik. Model ini sangat sesuai untuk rumah tipe 36 yang memiliki tambahan ruang di bagian belakang, karena dapat dimanfaatkan sebagai area relaksasi pribadi yang nyaman.
3. Taman Samping Rumah dengan Jalan Setapak
Untuk rumah dengan tipe 36 yang memiliki lahan yang lebih lebar ke samping, taman di sisi rumah dapat menjadi pilihan yang menarik dan juga bermanfaat. Jalan setapak yang terbuat dari batu alam atau kerikil dapat menghubungkan area depan dan belakang rumah dengan estetika yang menarik.
Taman ini dapat didekorasi dengan berbagai jenis tanaman semak, bunga berwarna cerah, atau bahkan taman vertikal jika ingin memanfaatkan ruang secara lebih efisien. Menambahkan suara gemericik dari air mancur mini juga dapat memberikan suasana relaksasi yang lebih menyenangkan.
Keunggulan dari desain ini adalah menciptakan suasana yang segar di area luar rumah, sekaligus memaksimalkan pencahayaan alami yang masuk melalui bukaan di sisi rumah. Dengan demikian, penghuni dapat menikmati keindahan taman sambil merasakan manfaat dari cahaya matahari yang masuk. Taman samping tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup penghuninya dengan memberikan ruang terbuka yang nyaman untuk bersantai.
4. Taman Teras dengan Konsep Urban Jungle
Konsep urban jungle saat ini sangat populer di kalangan generasi milenial karena menggabungkan elemen tanaman baik dari dalam maupun luar ruangan dalam satu ruang. Untuk rumah dengan tipe 36, teras dapat diubah menjadi taman yang asri dengan berbagai jenis tanaman pot yang memiliki daun lebar.
Tanaman seperti monstera, philodendron, dan palem mini dapat diintegrasikan dengan furnitur seperti kursi rotan atau hammock kecil. Dengan penataan pencahayaan yang sesuai, area taman ini bisa menjadi tempat favorit bagi penghuni untuk bersantai di sore hari. Meskipun ruang yang tersedia terbatas, efek hijau yang dihasilkan tetap dapat dimaksimalkan, memberikan nuansa alami pada hunian yang bergaya modern.
5. Taman Kering dengan Batu Alam dan Sukulen
Bagi Anda yang memiliki keterbatasan waktu dalam merawat tanaman, taman kering atau dry garden dapat menjadi pilihan yang tepat. Taman ini biasanya dibangun dengan menggunakan batu kerikil, pasir putih, serta berbagai jenis tanaman sukulen atau kaktus yang tidak memerlukan penyiraman secara rutin.
Taman kering sangat ideal untuk ditempatkan di area depan rumah atau sudut kecil di samping bangunan. Dengan perawatan yang minim, desain ini juga cocok bagi penghuni yang memiliki mobilitas tinggi.
6. Taman Vertikal untuk Lahan Terbatas
Taman vertikal, yang sering disebut sebagai vertical garden, merupakan solusi inovatif bagi pemilik rumah tipe 36 yang memiliki keterbatasan lahan. Dinding yang kosong dapat dihias dengan rak-rak tanaman yang disusun secara vertikal, sehingga memanfaatkan ruang yang ada dengan lebih efisien.
Beragam jenis tanaman dapat digunakan dalam taman vertikal ini, mulai dari tanaman herbal, bunga mini, hingga tanaman merambat seperti sirih gading. Selain cantik, vertical garden juga bisa difungsikan sebagai penyejuk udara alami dan penyerap suara bising. Desain ini sangat ideal untuk diterapkan di area balkon, pagar samping, atau bahkan di dapur semi-outdoor yang berada di belakang rumah.
7. Model Eco-Friendly dengan Taman Vertikal
Rumah tipe 36 ramah lingkungan bisa diperindah dengan taman vertikal di dinding luar atau pagar. Ini adalah cara efisien untuk tetap punya ruang hijau meski lahan terbatas.
Rumah dengan desain taman vertikal menggunakan rak bertingkat atau panel khusus untuk tanaman merambat dan pot kecil. Selain hemat tempat, model ini juga membantu menyaring udara dan mengurangi panas di sekitar rumah, menjadikannya lebih nyaman dan sehat.
People Also Ask
1. Apakah rumah tipe 36 bisa memiliki taman?
Tentu bisa. Dengan penataan lahan yang cerdas, taman dapat dibuat di depan, belakang, atau samping rumah tipe 36.
2. Apa keuntungan memiliki taman di rumah kecil?
Taman membuat suasana rumah lebih sejuk, menambah keindahan, dan memperbaiki kualitas udara.
3. Taman model apa yang cocok untuk tipe rumah minimalis?
Taman minimalis, taman kering, atau vertical garden sangat cocok karena hemat ruang dan mudah dirawat.
4. Apa jenis tanaman yang cocok untuk taman kecil?
Tanaman hias seperti lidah mertua, palem mini, monstera, dan sukulen sangat direkomendasikan karena tahan banting dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.