Estimasi Biaya untuk Bangun Rumah Sederhana di Gang, Ini Rinciannya dari Awal sampai Akhir

1 month ago 20

Fimela.com, Jakarta Merancang sebuah rumah impian, meskipun sederhana, selalu memerlukan perencanaan yang teliti, terutama terkait anggaran. Jika Anda berencana untuk membangun rumah di area gang, ada beberapa faktor unik yang harus dipertimbangkan agar perkiraan biaya tetap akurat. Perencanaan yang cermat akan membantu mengatasi tantangan logistik dan pelaksanaan di lokasi dengan akses yang terbatas.

Artikel ini akan membahas secara mendalam estimasi biaya untuk membangun rumah sederhana di gang, lengkap dengan rincian perhitungannya. Mulai dari biaya material hingga upah tukang, setiap elemen akan dijelaskan agar Anda mendapatkan gambaran yang jelas. Dengan pemahaman yang menyeluruh, diharapkan proses pembangunan rumah impian Anda dapat berlangsung lebih efisien dan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

Jadi, berapa estimasi biaya untuk membangun rumah sederhana di gang? Berdasarkan berbagai sumber, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Beredar sebuah video di Tiktok yang memperlihatkan kamar kos mewah dan nyaman. Ternyata kamar ini merupakan villa di Uluwatu Bali yang disewakan layaknya kos-kosan untuk bertahan di masa pandemi.

Tantangan Membangun Rumah Sederhana di Gang

Membangun rumah di kawasan gang sempit atau permukiman padat menghadirkan tantangan unik yang berbeda dari pembangunan di lahan luas. Salah satu masalah utama adalah keterbatasan akses, di mana pengiriman material sering terhambat karena kendaraan besar sulit masuk. Akibatnya, proses "langsir material" atau pemindahan bahan bangunan secara manual atau dengan alat kecil menjadi suatu keharusan, yang tentunya menambah waktu dan biaya pengerjaan.

Selain itu, ruang kerja yang terbatas menjadi kendala signifikan. Ruang gerak pekerja dan penempatan material yang sempit membuat efisiensi kerja sangat penting, bahkan terlalu banyak pekerja justru bisa mengurangi efektivitas. Berdasarkan pengalaman, maksimal 5 orang pekerja sudah cukup untuk membangun rumah di gang sempit.

Gangguan terhadap tetangga dan lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan, karena aktivitas pembangunan dapat menimbulkan kebisingan dan debu, serta menghalangi akses jalan warga. Oleh karena itu, lama waktu pembangunan harus direncanakan seefektif mungkin.

Tantangan lain yang tak kalah penting adalah minimnya pencahayaan dan sirkulasi udara alami. Rumah di gang sempit sering berhimpitan dengan bangunan lain, sehingga desain harus mempertimbangkan solusi seperti memperbanyak jendela atau menggunakan material yang mendukung pencahayaan. Terakhir, diperlukan keahlian desain dan arsitektur yang tinggi untuk memaksimalkan setiap sudut ruangan agar tetap fungsional dan nyaman meskipun lahan terbatas.

Estimasi Biaya Pembangunan Rumah Sederhana Secara Umum

Untuk membangun rumah yang sederhana, penting untuk menghitung biaya per meter persegi yang dapat bervariasi berdasarkan kategori, lokasi, dan jenis material yang digunakan. Secara umum, biaya pembangunan rumah dapat dibagi menjadi tiga kategori utama. Untuk rumah tipe sederhana, estimasi biaya sekitar Rp2.500.000 per meter persegi. Sementara itu, untuk tipe menengah, biaya berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp4.000.000 per meter persegi. Untuk tipe mewah, biayanya bisa mencapai Rp5.000.000 per meter persegi.

Di wilayah Jabodetabek, biaya pembangunan rumah per meter persegi untuk tipe sederhana biasanya berada di kisaran Rp2,5 juta hingga Rp5 juta. Angka ini mencerminkan fleksibilitas anggaran yang perlu disesuaikan dengan spesifikasi dan material pilihan Anda. Dengan anggaran sekitar Rp100 jutaan, Anda dapat membangun rumah sederhana tipe 36, yang menjadi pilihan populer untuk hunian minimalis.

Rincian Estimasi Biaya dan RAB dalam Pembangunan Rumah di Gang

Untuk menjamin kelancaran proses konstruksi dan mencegah kehabisan dana di tengah jalan, menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang mendetail adalah langkah yang sangat penting. RAB ini mencakup berbagai elemen biaya, mulai dari material, tenaga kerja, hingga biaya tak terduga yang mungkin muncul selama proses pembangunan. Dengan RAB yang terperinci, Anda dapat mengendalikan pengeluaran dan menghindari pembengkakan biaya yang tidak diinginkan.

Secara umum, biaya pembangunan rumah per meter persegi dapat dibagi menjadi tiga komponen utama: biaya material, biaya tenaga kerja, dan biaya lain-lain. Setiap komponen ini memiliki porsi yang signifikan dalam keseluruhan anggaran pembangunan.

Sebagai contoh nyata, untuk rumah tipe 36, estimasi total biaya pembangunan bisa mencapai sekitar Rp108 juta jika menggunakan sistem borongan penuh. Perhitungan ini didasarkan pada luas bangunan yang dikalikan dengan harga pembangunan per meter persegi.

Estimasi Biaya Material untuk Rumah Sederhana di Gang

Biaya material merupakan salah satu komponen terbesar dalam anggaran pembangunan rumah, dan harganya dapat bervariasi tergantung lokasi serta pemasok. Berikut rincian estimasi biaya material untuk rumah sederhana di gang.

  • Semen:

Harga per sak (50 kg): Rp60.000 - Rp75.000 bervariasi tergantung lokasi dan pemasok

  • Pasir:

Harga per kubik: Rp250.000 - Rp350.000

  • Besi Beton:

Harga per batang (12 meter): Rp70.000 - Rp150.000 tergantung diameter

  • Batu Bata:

Harga per biji: Rp800 - Rp1.500

  • Batako:

Harga per buah: Rp1.500 - Rp3.500

  • Keramik:

Harga per dus (isi 4-6 buah): Rp50.000 - Rp150.000 tergantung ukuran dan kualitas

Biaya material dapat bervariasi berdasarkan lokasi dan pemasok, jadi penting untuk melakukan survei pasar sebelum membeli. Catatan lainnya, penggunaan Bata Ringan (Hebel) dapat menjadi alternatif efisien karena ukuran lebih besar, mempercepat pengerjaan dan mengurangi jumlah unit yang dibutuhkan.

Biaya Upah Tukang dan Jasa Lainnya

Biaya upah tukang dapat dihitung berdasarkan sistem harian atau borongan, dengan sistem borongan seringkali dipilih untuk efisiensi waktu dan kepastian anggaran. Untuk sistem harian, harga tukang bangunan berkisar antara Rp150.000 hingga Rp200.000 per tukang per hari, tergantung strata dan keahliannya.

Sementara itu, biaya sistem borongan umumnya berkisar antara Rp2.500.000 hingga Rp4.000.000 per meter persegi, disesuaikan dengan kompleksitas bangunan. Berikut adalah rincian perkiraan upah borongan per meter persegi untuk beberapa jenis pekerjaan utama:

1. Pekerjaan Persiapan:

  • Pembersihan lahan: Rp15.000 per m² 
  • Pagar lahan: Rp40.000 per m² 
  • Bouwplank: Rp35.000 per m² 

2. Pekerjaan Galian dan Pondasi:

  • Lantai Kerja: Rp30.000 per m² 
  • Uruk tanah leveling lantai: Rp80.000 per m² 
  • Galian tanah pondasi: Rp90.000 per m² 
  • Pasang batu kali: Rp100.000 per m² 

3. Pekerjaan Dinding:

  • Pasang bata ringan: Rp34.000 per m² 
  • Plesteran: Rp30.000 per m² 
  • Acian: Rp20.000 per m² 

4. Pekerjaan Atap:

  • Pemasangan atap: Rp98.000 per m² 
  • Pemasangan plafon gypsum: Rp40.000 per m² 

5. Pekerjaan Keramik:

  • Pasang keramik 30x30, 40x40: Rp50.000 per m² 

Estimasi Biaya Dekorasi Interior Rumah di Gang

Biaya untuk mendekorasi interior rumah dapat sangat bervariasi, tergantung pada selera pribadi, preferensi, dan tingkat kerumitan desain yang diinginkan. Banyak desainer interior menetapkan tarif berdasarkan meter persegi, dengan kisaran harga mulai dari Rp100.000 hingga Rp1.000.000 per meter, bergantung pada kualitas dan reputasi desainer tersebut. Ada juga yang menghitung biaya berdasarkan persentase dari total biaya proyek, biasanya antara 2% hingga 5% dari keseluruhan anggaran.

Secara umum, biaya dekorasi interior meliputi area-area utama seperti ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dan dapur. Preferensi pribadi sangat menentukan besar kecilnya anggaran yang diperlukan di segmen ini.

Sebagai ilustrasi, untuk merenovasi dapur, biaya bisa mencapai sekitar Rp30 juta, terutama jika melibatkan pembuatan kitchen set kustom yang disesuaikan dengan kondisi ruangan. Perencanaan yang cermat dalam aspek dekorasi akan sangat membantu dalam mengoptimalkan tampilan rumah sesuai dengan anggaran yang tersedia.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|