Fimela.com, Jakarta Sejumlah keluarga menginginkan hunian minimalis yang teratur dan modern, tetapi keberadaan anak kecil seringkali menimbulkan kekhawatiran mengenai aspek keamanan dan fungsionalitas. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara menciptakan ruang yang sederhana dan teratur sambil tetap memastikan bahwa lingkungan tersebut aman bagi anak? Tantangan ini sering dihadapi oleh orang tua masa kini yang berusaha menemukan keseimbangan antara estetika dan keamanan.
Solusi utama terletak pada perencanaan yang matang dan pilihan yang bijak, mulai dari pemilihan perabot hingga metode penyimpanan dan jenis material yang digunakan. Elemen desain dan langkah-langkah keamanan apa yang dapat mengubah hunian minimalis dan nyaman bagi orang dewasa maupun anak-anak? Artikel ini akan membahas cara-cara praktis untuk menggabungkan daya tarik visual dengan kebutuhan keluarga yang terus berkembang.
Dengan menerapkan prinsip desain yang teliti dan metode pengamanan untuk anak, orang tua bisa menciptakan suasana di mana anak-anak dapat bermain dengan aman tanpa mengurangi estetika minimalis rumah. Dari mana orang tua sebaiknya memulai dalam menerapkan perubahan ini, dan apa strategi paling efektif untuk menjaga keamanan dan gaya secara bersamaan? Melansir dari berbagai sumber, Senin (4/8), simak ulasan informasinya berikut ini.
1. Pilih Furnitur dengan Desain Aman dan Fungsional
Pemilihan furnitur yang sesuai adalah langkah penting dalam membangun rumah minimalis yang tidak hanya aman tetapi juga menarik, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil. Sangat disarankan untuk memilih furnitur dengan sudut yang membulat agar risiko cedera pada anak-anak yang aktif dapat diminimalisir. Desain yang melengkung atau bulat pada furnitur akan memberikan jaminan keamanan yang lebih baik, terutama bagi anak-anak. Selain itu, material yang digunakan untuk furnitur juga sangat berpengaruh terhadap keselamatan dan kenyamanan.
Pilihlah bahan yang mudah dibersihkan serta memiliki ketahanan yang baik terhadap noda atau tumpahan. Contohnya, sofa yang dilapisi kain yang dapat dilepas dan dicuci akan sangat memudahkan proses pembersihan di tengah aktivitas anak. Dengan demikian, Anda tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga tetap mempertahankan aspek estetika dari ruang. Selanjutnya, pertimbangkan juga penggunaan furnitur multifungsi yang dapat memaksimalkan ruang sekaligus menyediakan opsi penyimpanan yang efisien.
Ottoman dengan penyimpanan tersembunyi atau sofa modular yang bisa diatur ulang merupakan pilihan yang sangat bijaksana. Furnitur jenis ini tidak hanya praktis dan aman, tetapi juga mendukung konsep minimalis dengan mengurangi tampilan yang berantakan. Fleksibilitas dari sofa modular memungkinkan Anda untuk menata ulang ruang sesuai kebutuhan, baik untuk bermain maupun bersantai, sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan fungsional bagi seluruh anggota keluarga.
2. Maksimalkan Penyimpanan Tersembunyi dan Terorganisir
Konsep desain rumah minimalis sangat menekankan pada kerapihan dan pengurangan barang yang berserakan, yang merupakan tantangan besar, terutama ketika ada anak kecil dengan banyak mainan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki solusi penyimpanan yang kreatif dan tersembunyi agar estetika rumah tetap terjaga. Dengan demikian, barang-barang anak yang sering membuat rumah tampak berantakan dapat disembunyikan dengan baik. Penyimpanan yang tersembunyi, seperti rak built-in, bangku penyimpanan, atau ottoman yang dilengkapi kompartemen rahasia, terbukti sangat efektif. Solusi ini memungkinkan Anda untuk menyimpan barang-barang anak dengan rapi tanpa mengganggu suasana minimalis yang diinginkan.
Selain itu, tidak kalah pentingnya untuk menyediakan akses penyimpanan yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Menggunakan keranjang atau rak yang rendah untuk mainan dan buku dapat mendorong kemandirian mereka dalam merapikan barang-barang milik mereka. Dengan strategi penyimpanan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa mainan dan perlengkapan anak tidak mendominasi ruang di rumah. Anda juga bisa menambahkan banyak tempat penyimpanan di berbagai area rumah, baik yang tersembunyi maupun yang mudah diakses oleh si kecil. Ini bertujuan agar rumah tetap terjaga kerapihannya dan tidak mudah berantakan. Dengan cara ini, rumah dapat tetap fungsional, rapi, dan sesuai dengan prinsip desain minimalis yang diinginkan.
3. Terapkan Pengamanan Anak yang Estetik
Pengamanan anak, atau yang biasa disebut childproofing, sering kali dianggap memiliki tampilan yang kurang menarik. Namun, saat ini terdapat banyak solusi yang dirancang agar dapat menyatu dengan estetika rumah bergaya minimalis. Anda tidak perlu mengorbankan gaya demi memastikan keamanan anak. Inovasi dalam desain modern memungkinkan perlindungan anak tanpa mengubah rumah menjadi terlihat "penuh bantalan" atau tidak sedap dipandang. Misalnya, pelindung sudut transparan yang terbuat dari silikon hampir tidak terlihat pada furnitur. Ini memberikan perlindungan terhadap tepi tajam tanpa menarik perhatian, sehingga cocok untuk berbagai jenis material seperti kaca, kayu, atau logam.
Selain itu, untuk kabinet dan laci, penggunaan kunci magnetik tersembunyi menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan kait plastik yang mencolok. Kunci ini dipasang di bagian dalam, sehingga hanya bisa dibuka dengan kunci magnetik. Dengan cara ini, barang-barang berbahaya tetap terjaga dari jangkauan anak tanpa mengganggu estetika kabinet. Selain itu, penutup stopkontak kini tersedia dalam desain yang lebih ramping dan dapat menyatu dengan warna dinding. Anda dapat memilih versi yang sesuai dengan warna tembok atau baseboard Anda, bahkan ada yang dapat dicat agar lebih serasi. Untuk area tangga, gerbang bayi dengan desain minimalis atau yang dapat ditarik menjadi pilihan yang populer karena tampilannya yang rapi dan fungsional.
4. Pilih Material dan Warna yang Tepat
Pemilihan bahan yang sesuai merupakan faktor penting untuk menciptakan rumah minimalis yang awet dan mudah dirawat, terutama bagi keluarga dengan anak kecil. Lantai yang terbuat dari kayu keras, vinil, atau ubin sangat disarankan karena mereka mudah dibersihkan dari tumpahan atau noda yang mungkin terjadi.
Untuk dinding, disarankan menggunakan cat yang mudah dibersihkan atau yang dikenal dengan istilah "washable paint". Anak-anak sering kali berkreasi di dinding, dan jenis cat ini memungkinkan Anda untuk menghapus noda tanpa merusak finishing atau warna cat yang telah diterapkan. Meskipun rumah minimalis sering kali diasosiasikan dengan palet warna netral, Anda tetap bisa memilih nuansa yang menenangkan sebagai dasar. Kemudian, Anda bisa menambahkan elemen warna cerah melalui aksesori seperti bantal, selimut, atau mainan yang mudah diganti.
Penerapan cara ini memberikan fleksibilitas dalam dekorasi tanpa mengorbankan tema minimalis yang diusung. Memilih palet warna yang tepat akan membuat rumah terasa lebih hangat dan mengundang, sambil tetap menjaga kesan minimalis yang diinginkan. Dengan demikian, Anda dapat menciptakan suasana yang nyaman dan menarik bagi seluruh anggota keluarga.
5. Ciptakan Ruang Terbuka dan Fleksibel
Konsep ruang terbuka yang sering diterapkan dalam desain rumah minimalis memberikan banyak keuntungan, terutama bagi keluarga yang memiliki anak kecil. Dengan tata letak ini, orang tua dapat dengan mudah mengawasi anak-anak mereka dari berbagai sudut ruangan, sehingga meningkatkan tingkat keamanan dan memberikan rasa tenang. Tata letak ini memungkinkan pengawasan yang lebih mudah, karena orang tua dapat melihat anak-anak dari berbagai sudut. Selain itu, ruang terbuka memberikan fleksibilitas dalam pemanfaatan area rumah.
Seiring dengan pertumbuhan anak, fungsi suatu ruang dapat dengan mudah diubah. Contohnya, area bermain yang luas saat anak masih balita bisa diubah menjadi ruang belajar atau area hobi ketika mereka sudah lebih besar. Fleksibilitas ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan furnitur dan tata letak tanpa harus melakukan renovasi besar.
Pertimbangkan untuk menggunakan furnitur yang mudah dipindahkan atau diatur ulang agar dapat memenuhi kebutuhan yang terus berubah. Menciptakan ruang yang adaptif akan memastikan bahwa rumah Anda tetap relevan dan nyaman bagi semua anggota keluarga di setiap fase kehidupan. Ini merupakan investasi jangka panjang dalam desain rumah yang cerdas dan praktis.
Selain itu pertimbangkan untuk menambahkan pengunci jendela atau pengaman pintu khusus anak agar mereka tidak bisa membuka sendiri saat bermain. Pilih kunci atau pelindung yang tidak mengganggu tampilan visual rumah. Banyak produk saat ini yang dirancang dengan desain minimalis agar tetap sesuai dengan tema rumah, tanpa mengurangi fungsi keamanannya.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.