Fimela.com, Jakarta Luna Maya akhirnya resmi dipersunting oleh kekasihnya, Maxime Bouttier, dalam prosesi akad nikah yang digelar Rabu, 7 Mei 2025 di Como Shambala Estate, Bali. Di tengah suasana sakral dan pemandangan asri khas Ubud, pasangan ini tampil memukau dalam balutan busana adat Yogyakarta yang elegan dan berkelas.
Selain penampilan Luna yang mencuri perhatian dengan kebaya putih klasik karya Eddy Betty dan aksesori paes ageng rancangan Rinaldy Yunardi, gaya sang mempelai pria juga tak luput dari sorotan. Menariknya, semua detail aksesori yang dikenakan Maxime ditata langsung oleh Luna Maya sendiri. Mulai dari bros blangkon hingga keris, semua merupakan permintaan khusus Luna kepada sang desainer aksesori ternama, Rinaldy Yunardi.
Berawal dari Percakapan Spontan
Yang lebih menarik, aksesori untuk Maxime justru baru terpikirkan di tengah proses pengerjaan. “Saya sempat bilang ke Luna, ‘Luna, Maxime-nya belum pakai apa-apa nih,’ dan dia langsung sadar, ‘Oh iya, iya, kok kita jadi lupa sama Maxime ya,’” cerita Rinaldy sambil tertawa saat diwawancarai oleh FIMELA.
Dari percakapan spontan itu, Rinaldy lalu merancang bros untuk blangkon dan bros menjuntai yang dikenakan Maxime di bagian dada hingga saku. Semua dibuat mungil dan simpel, sesuai arahan Luna. Namun puncak kejutan datang ketika Luna mendadak meminta dibuatkan sebuah keris khusus, hanya seminggu sebelum hari H.
“Ha? Keris? Saya belum pernah bikin keris sebelumnya,” ungkap Rinaldy. Tanpa banyak waktu, ia pun langsung melakukan riset intensif untuk mempelajari bentuk dan karakter keris pengantin khas Yogyakarta. “Challenge-nya luar biasa, karena saya harus cepat belajar dan memastikan bahwa bentuk keris tersebut tetap mengikuti tradisi,” lanjut dia.
Kolaborasi Penuh Cinta dan Ketelitian
Sebagai sosok yang telah lama berkecimpung di dunia fashion, Luna tampak sangat terlibat dalam keseluruhan look Maxime. Semuanya diatur sedemikian rupa agar selaras dan harmonis dengan penampilan dirinya sendiri.
Kisah ini menjadi bukti bahwa setiap detail dalam pernikahan Luna dan Maxime dipikirkan dengan matang, bahkan di tengah situasi serba mendadak. Di balik kemegahan adat Jawa yang dibalut sentuhan modern, terselip kolaborasi penuh cinta antara dua insan dan sang desainer yang telah mengenal Luna sejak lama.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.