Lokasi Ikonik dan Hidden Gem di Singapura Akan Ditampilkan di Film Indonesia Ahlan Singapore

Fimela.com, Jakarta Singapura menjadi salah satu destinasi liburan luar negeri yang paling populer dan mudah dijangkau bagi masyarakat Indonesia. Letaknya yang sangat dekat, akses penerbangan yang beragam, hingga beragam atraksi wisata modern membuat negara “Kota Singa” ini selalu jadi pilihan utama untuk liburan singkat maupun akhir pekan panjang.

Daya tarik kota ini didukung oleh peningkatan aksesibilitas. Konektivitas udara antara Indonesia dan Singapura telah diperluas dengan penerbangan langsung dari 12 kota di Indonesia, termasuk rute terbaru Jakarta-Singapura oleh Pelita Air. Selain itu, Scoot akan meluncurkan rute tambahan dari Labuan Bajo, Palembang, Semarang, dan Medan antara Januari dan Februari 2026.

Di tahun 2025 ini, wisatawan yang berkunjung ke Singapura dapat menantikan sejumlahatraksi baru, termasuk Singapore Oceanarium, Illumination's Minion Land di UniversalStudios Singapore, dan Rainforest Wild Asia di Mandai. Disney Cruise Line's DisneyAdventure juga akan mulai berlayar mulai 10 Maret 2026. 

Pengalaman-pengalaman baru ini, bersama dengan kalender acara Singapura sepanjang tahun, diharapkan dapat menarik minat pengunjung pertama kali maupun yang sudah pernah mengunjungi Singapura sebelumnya.

MD Entertainment, rumah produksi konten terbesar di Asia Tenggara, mengumumkan film bergenre drama romantis terbaru mereka, Ahlan Singapore, yang difilmkan di Singapura.  

Produksi untuk Ahlan Singapore telah berlangsung pada September 2025, menariknya 80 persen lokasi syuting di berbagai lokasi ikonik dan hidden gem di seluruh Singapura, termasukSingapore Oceanarium yang baru dan Jewel Changi Airport.

“Gara-gara film ini aku jadi tahu tempat-tempat Singapura yang sebelumnya aku belum pernah dengar dan datangi. Saat syuting juga jadi banyak jajan dan jalan-jalan,” ujar Rebecca Klopper yang berperan sebagai Aisyah di film Ahlan SingaporeProyek film ini diresmikan melalui Memorandum of Understanding (MOU) berdurasi dua tahun yang ditandatangani hari ini antara Oliver Chong, Assistant Chief Executive, International Group, Singapore Tourism Board, dan Manoj Punjabi, Founder dan CEO MD Entertainment, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Manoj Punjabi, Founder dan CEO MD Entertainment, mengatakan, sebagai storyteller, mencari lokasi yang relevan dengan audiens . Keragaman Singapura dan kedekatan budaya dengan Indonesia menciptakan setting yang natural untuk karakter. Cerita ini akan familiar bagi penonton namun juga menawarkan perspektif baru.

“Berbagai lokasi di Singapura dan infrastruktur modern membuatnya cocok untukkebutuhan syuting. Aksesibilitas dan lingkungan multikultural kota ini mendukung ceritayang ingin kami sampaikan. Kami optimis film ini akan mendapat respons positif daripenonton di Indonesia dan negara tetangga,” kata Manoj Punjabi saat konferensi Pers

Melalui kolaborasi ini, STB mendukung produksi film MD Entertainment di Singapura danmengeksplorasi peluang pembuatan konten film serta serial TV lainnya. Kemitraan inidiharapkan dapat memperkenalkan berbagai destinasi dan pengalaman Singapura kepadapemirsa di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, sekaligus memperkuat hubunganbudaya kedua negara.

"Kami senang bermitra dengan MD Entertainment untuk produksi film Indonesia di Singapura. Kolaborasi ini memungkinkan kami menyajikan Singapura dengan cara yang dapat terhubung dengan penonton Indonesia. Kami berharap film ini dapat meningkatkan minat wisata dan memperkuat hubungan dengan Indonesia sebagai pasar pengunjung terbesar kami di Asia Tenggara.  Film ini akan menampilkan berbagai lokasi Singapura, dari yang populer hingga yang belum banyak dikenal, serta atraksi-atraksiterbaru kami,” kata  Terrence Voon, Executive Director, Southeast Asia, Singapore Tourism Board

Film ini akan tayang perdana di bioskop di seluruh Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam pada Februari 2026 sebelumdidistribusikan di layanan streaming populer.

Menampilkan deretan bintang termasuk Rebecca Klopper, Kiesha Alvaro, Ibrahim Risyad, Ferry Salim, Putri Ayudya, Alya Rohali, dan Emilat Morshedi, Ahlan Singapore mengikutiperjalanan emosional seorang mahasiswa Indonesia di Singapura saat ia menghadapicinta, keluarga, dan penemuan jati diri.