Fimela.com, Jakarta Media sosial kini telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari, mereka tak luput dari berbagai gambar dan video dari selebriti, influencer, hingga teman-teman yang tampak sempurna di media sosial, seperti Instagram.
Foto-foto dan video di media sosial mengenai gambaran citra tubuh ideal, terutama yang mengikuti standar kecantikan tertentu, sering kali mendominasi. Tanpa disadari, gambaran ini kerap berdampak besar terhadap psikologis seseorang mengenai bagaimana memandang tubuhnya sendiri. Hal itu pada akhirnya akan memicu ketidakpuasan terhadap tubuh atau yang disebut dengan body dissatisfaction.
Fenomena body dissatisfaction ini kian marak terjadi, terutama di kalangan anak muda. Paparan gambar-gambar tubuh yang “sempurna” membuat banyak individu merasa tidak puas dengan penampilan mereka. Tak jarang, perasaan ini memicu rasa tidak percaya diri, stres, hingga masalah kesehatan mental yang lebih serius.
Apalagi, media sosial memiliki fitur, seperti likes dan komentar. Hal ini dapat lebih memperkuat keinginan untuk memenuhi standar kecantikan tersebut. Sebenarnya, apa sih yang memicu timbulnya rasa ketidakpuasan terhadap citra tubuh sendiri? Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini.
Apa itu Body Dissatisfaction?
Dilansir dari frontiersin.org, body dissatisfaction adalah perasaan tidak puas dengan tubuh sendiri atau perasaan negatif yang muncul terhadap bentuk tubuh dan penampilan diri sendiri. Perasaan ini muncul ketika seseorang merasa tidak sesuai dengan standar kecantikan yang berlaku, baik yang berasal dari lingkungan sosial maupun dari media. Hal ini memunculkan perasaan bahwa tubuh yang dimiliki tidak ideal dan jauh dari kesempurnaan yang diinginkan.
Mengapa Media Sosial dapat Memicu Body Dissatisfaction?
Dilansir dari researchgate.net, studi telah menunjukkan bahwa konten media sosial yang mempromosikan idealisasi kecantikan tertentu dapat memicu ketidakpuasan tubuh. Standar kecantikan yang sering kali tidak realistis dan dipromosikan secara masif di media sosial juga dapat memicu ketidakpuasan tubuh dan berdampak buruk pada kesehatan mental.
Ketika seseorang terus-menerus terpapar konten yang menampilkan tubuh atletis dan langsing, lama-kelamaan mereka akan mulai membandingkan tubuh mereka dengan standar tersebut. Ketidakpuasan terhadap tubuh inilah yang dapat memicu perilaku yang tidak sehat, seperti diet ekstrem, olahraga berlebihan, hingga penggunaan suplemen yang berbahaya.
Dilansir dari frontiersin.org, menurut model Tripartite Influence, perbandingan sosial yang terjadi secara terus-menerus ini dapat memperkuat internalisasi standar kecantikan yang ditampilkan di media. Internalitas ini kemudian berdampak pada persepsi diri dan memperburuk ketidakpuasan terhadap tubuh.
Sebuah penelitian dari researchgate.net juga menemukan bahwa baik laki-laki maupun perempuan dapat menunjukkan penurunan suasana hati setelah melihat gambar-gambar tubuh ideal di Instagram. Pada kasus perempuan, dampaknya lebih parah karena mereka dapat mengalami penurunan suasana hati dan peningkatan ketidakpuasan secara signifikan.
Bijak dalam Mengonsumsi Konten di Media Sosial
Kesadaran akan dampak negatif dari konten idealisasi tubuh sangat penting, terutama bagi pengguna aktif media sosial. Dengan memperluas paparan terhadap konten yang lebih beragam, seperti keberagaman tubuh, seseorang dapat membangun citra diri yang lebih positif.
Konten yang menampilkan keberagaman tubuh justru memberikan dampak positif. Gambar-gambar yang menampilkan tubuh dengan berbagai bentuk dan ukuran memberikan representasi yang lebih realistis dan mendekati kenyataan. Hal itu karena konten ini mengindikasikan bahwa setiap tubuh memiliki keunikan dan kecantikan tersendiri.
Selain itu, meningkatkan literasi media sosial dan kritis dalam memfilter konten yang dikonsumsi adalah langkah awal yang efektif untuk mengurangi body dissatisfaction. Dengan demikian, kesehatan mental dapat lebih terjaga dari pengaruh negatif media sosial yang terus-menerus menampilkan standar kecantikan yang ada.
Penulis: Virlia Sakina Ramada
#Body Dissatisfaction
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.
Lifestyle7 Sikap Tepat untuk Menghadapi Orang yang Selalu Menyakitimu
Bagaimana cara menyikapi atau menghadapi orang yang selalu saja menyakiti hati dan perasaanmu?
LifestyleSpa Dalam Kereta Pertama di Inggris dan Wales, Kolaborasi Inovatif The Britanic Explorer X Wildsmith
The Britanic Explorer, sebuah kereta mewah Belmond yang beroperasi di Inggris, luncurkan spa pertama di dalam kereta yang tersedia di Inggris dan Wales.
LifestyleDari Kisah Robin Williams hingga Matthew Perry, Kenali Sad Clown Paradox, Sisi Pilu Kepribadian Seeorang yang Suka Melucu
Sad Clown Paradox, kondisi yang menjelaskan mengapa komedian sering berjuang dengan kesehatan mental; Sahabat Fimela, yuk kenali dan dukung mereka!
LifestyleStres? 5 Zodiak Ini Usir Galau dengan Bersih-Bersih!
Virgo, Capricorn, Cancer, Taurus, dan Libra: Temukan 5 zodiak yang menjadikan bersih-bersih sebagai terapi anti-stres!
Lifestyle5 Tips Tampil Percaya Diri Tanpa Terlihat Berlebihan
Terapkan lima tips ini agar kepercayaan dirimu meningkat tanpa terlihat angkuh dan berlebihan.