Fimela.com, Jakarta Hidup di desa kini tak lagi hanya tentang rumah-rumah satu lantai yang seragam dengan desain sederhana. Seiring perkembangan zaman, semakin banyak orang yang tertarik untuk membangun rumah dua lantai di desa. Hal ini disebabkan oleh ketersediaan lahan yang masih luas, suasana yang damai, serta biaya pembangunan yang lebih ekonomis dibandingkan di perkotaan. Rumah dua lantai di desa kini dirancang tidak hanya untuk memenuhi fungsi dan kenyamanan, tetapi juga untuk memadukan keindahan desain modern dengan sentuhan alami khas pedesaan.
Membangun rumah dua lantai di desa memberikan kebebasan bagi pemiliknya untuk lebih kreatif dalam mengatur tata ruang, baik untuk kebutuhan pribadi maupun untuk keluarga besar. Denah rumah menjadi elemen kunci dalam perencanaan ini, karena melalui denah, kita dapat menyesuaikan kebutuhan ruang dengan luas tanah dan gaya hidup yang diinginkan. Berikut adalah 7 inspirasi denah rumah dua lantai yang sederhana di desa, yang bisa menjadi referensi Anda dalam merancang hunian impian.
Membeli rumah tentu menjadi momen menyenangkan untuk setiap orang. Terlebih bagi first time buyer, atau pembeli rumah pertama kali. Tidak heran jika developer sangat mudah memikat calon pembeli ketika melihat interior rumah yang dilengkapi lantai gra...
1. Denah Rumah 2 Lantai dengan Konsep Terbuka dan Halaman Luas
Desain denah ini sangat ideal bagi keluarga yang ingin tetap terhubung dengan keindahan alam dan suasana pedesaan yang menenangkan. Pada lantai pertama, Anda akan menemukan ruang tamu yang menyatu dengan ruang keluarga dan dapur tanpa adanya pembatas, menciptakan suasana yang luas dan terbuka. Di bagian belakang rumah, terdapat halaman terbuka yang dapat dimanfaatkan sebagai kebun kecil atau tempat berkumpul bersama keluarga tercinta.
Sementara itu, lantai dua dirancang untuk menampung kamar tidur utama dan satu kamar tambahan, lengkap dengan balkon yang menawarkan pemandangan hijau yang menyejukkan. Sirkulasi udara yang optimal menjadi prioritas dalam desain ini, memastikan rumah tetap sejuk meskipun tanpa bantuan pendingin ruangan. Desain ini sangat sesuai untuk lahan yang memanjang ke belakang dengan pencahayaan alami yang maksimal.
2. Denah Rumah Minimalis 2 Lantai dengan 3 Kamar Tidur
Untuk keluarga kecil yang mendambakan rumah minimalis yang tetap fungsional, denah ini bisa menjadi pilihan yang sempurna. Pada lantai pertama, terdapat satu kamar tidur tamu, dapur, dan ruang tamu yang langsung terhubung dengan area makan tanpa adanya sekat. Sementara itu, lantai dua menawarkan dua kamar tidur dengan satu kamar mandi yang bisa digunakan bersama, serta area kerja kecil yang juga dapat difungsikan sebagai ruang belajar anak.
Desain ini memungkinkan setiap anggota keluarga memiliki ruang privasi yang memadai meskipun rumah dibangun di atas lahan yang terbatas. Material bangunan yang digunakan dapat disesuaikan dengan bahan lokal yang tersedia di desa, sehingga biaya pembangunan dapat ditekan. Tata ruang yang efisien dirancang untuk memudahkan mobilitas sehari-hari.
3. Denah Rumah 2 Lantai dengan Area Serbaguna di Atas
Konsep rumah ini menawarkan inspirasi menarik dengan memaksimalkan fungsi ganda pada lantai dua, dirancang untuk menyesuaikan berbagai kebutuhan keluarga. Lantai dasar didedikasikan untuk aktivitas sehari-hari seperti menerima tamu, memasak, dan bersantai, lengkap dengan satu kamar tidur dan kamar mandi. Sementara itu, lantai atas difungsikan sebagai area serbaguna yang dapat diubah menjadi ruang kerja, studio seni, atau tempat menginap tamu.
Desain ini sangat fleksibel dan mudah disesuaikan seiring dengan perkembangan kebutuhan keluarga di masa depan. Pemanfaatan ruang vertikal menjadi solusi cerdas bagi mereka yang ingin tetap memiliki taman kecil atau area hijau di sekitar rumah. Selain itu, struktur rumah yang kokoh memastikan ketahanannya untuk penggunaan jangka panjang.
4. Denah Rumah 2 Lantai dengan Sentuhan Tradisional
Rumah bertingkat dua tidak selalu harus bergaya modern; menggabungkan elemen tradisional dapat menghadirkan suasana hangat yang unik. Biasanya, denah rumah ini menempatkan area umum seperti dapur dan ruang tamu di lantai pertama, sementara kamar tidur utama dan kamar anak berada di lantai kedua.
Penggunaan elemen kayu, atap berbentuk limasan, dan ventilasi silang menjadi ciri khas yang menjaga rumah tetap sejuk meskipun cuaca sedang panas. Pemilihan material alami dari lingkungan sekitar juga mendukung konsep keberlanjutan yang ramah lingkungan.
Di lantai dua, Anda bisa menambahkan balkon kayu yang menghadap ke pemandangan sawah atau kebun. Denah rumah seperti ini sangat cocok bagi Anda yang ingin melestarikan nilai-nilai tradisional sambil tetap mengutamakan kenyamanan.
5. Denah Rumah 2 Lantai dengan Konsep Split Level
Konsep rumah split level atau lantai setengah tingkat menawarkan solusi menarik untuk lahan dengan kontur yang miring atau tidak rata. Dalam desain ini, lantai bawah yang lebih rendah dari lantai utama biasanya digunakan untuk garasi atau gudang, memberikan kesan fungsional dan efisien.
Pada lantai utama, Anda akan menemukan ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga yang dirancang untuk kenyamanan dan kebersamaan. Beberapa anak tangga kemudian mengantarkan kita ke area kamar tidur yang berada sedikit lebih tinggi, menciptakan pembagian yang jelas antara area publik dan area privat.
Desain split level ini tidak hanya menambah nilai estetika rumah, tetapi juga memaksimalkan penggunaan lahan yang ada. Rumah dengan desain seperti ini tampak dinamis dan menawarkan variasi yang berbeda dari desain konvensional yang sering kita jumpai di pedesaan.
6. Denah Rumah 2 Lantai dengan Atap Tradisional dan Sentuhan Kayu
Rumah ini mengusung desain atap tradisional seperti pelana atau limasan yang tidak hanya memikat secara visual tetapi juga efektif melindungi dari terik matahari dan hujan, menjadikannya ideal untuk iklim tropis pedesaan. Atap yang menjulang tinggi memberikan ruang ekstra untuk ventilasi, menjaga rumah tetap sejuk dan nyaman. Penggunaan kayu yang melimpah pada kusen, jendela, dan ornamen eksterior menambah nuansa alami dan hangat.
Di dalam rumah, kayu dimanfaatkan untuk lantai, tangga, dan furnitur built-in, menciptakan atmosfer yang hangat dan mengundang. Lantai pertama biasanya menampung ruang tamu, dapur, dan ruang makan yang saling terhubung, sementara lantai atas menampung kamar tidur dan ruang keluarga kecil yang lebih privat. Perpaduan antara atap klasik dan elemen kayu memberikan karakter yang kuat dan tahan lama pada rumah ini.
Desain ini sangat cocok bagi mereka yang mendambakan rumah bergaya pedesaan dengan sentuhan modern namun tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional. Selain keindahan estetikanya, penggunaan material alami juga mendukung keberlanjutan dan kenyamanan penghuni.
7. Denah Rumah 2 Lantai dengan Carport dan Balkon
Menambahkan carport di bagian depan rumah tidak hanya mempermudah parkir kendaraan, tetapi juga memperindah tampilan fasad rumah dengan desain yang menyatu secara harmonis. Biasanya, carport dilengkapi dengan atap yang menyatu dengan atap utama atau menggunakan kanopi modern yang ringan agar tidak menghalangi masuknya cahaya. Di lantai dua, terdapat balkon yang berfungsi sebagai ruang tambahan yang berguna untuk bersantai, menjemur pakaian, atau menanam tanaman hias.
Denah rumah ini dirancang dengan mengutamakan fungsi, di mana ruang tamu dan dapur terhubung di lantai bawah, sedangkan kamar tidur di lantai atas memiliki akses langsung ke balkon. Balkon yang luas ini menawarkan pemandangan lingkungan sekitar dan memberikan udara segar tanpa perlu turun ke halaman. Kombinasi antara carport dan balkon memberikan kesan modern dan praktis pada rumah.
Desain ini sangat ideal bagi keluarga yang memiliki kendaraan pribadi dan menginginkan ruang terbuka tambahan tanpa perlu memperluas bangunan. Selain itu, balkon juga berperan dalam meningkatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara di dalam rumah.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.