Fimela.com, Jakarta Memiliki lahan terbatas bukanlah hambatan untuk berkreasi dalam mendesain rumah idaman. Salah satu solusi inovatif yang semakin digemari adalah konsep rumah tingkat belakang. Desain ini mengusung konsep rumah satu lantai di bagian depan dan bertingkat di bagian belakang. Model ini sangat ideal untuk diterapkan pada lahan sempit, terutama di area yang padat penduduk, karena mampu memaksimalkan penggunaan ruang vertikal tanpa perlu memperluas ke samping.
Dengan perencanaan tata ruang yang cermat, rumah tingkat belakang dapat secara alami memisahkan area privat dan publik. Selain itu, desain ini menawarkan fleksibilitas untuk pengembangan di masa depan, seperti penambahan kamar tidur, ruang kerja, atau ruang keluarga di lantai atas. Berikut adalah 7 inspirasi model rumah tingkat belakang di lahan sempit yang bisa menjadi pilihan hunian yang fungsional sekaligus estetis.
Agen propertySavills baru saja melansir daftar tahunan mengenai kota dengan tingkat biaya hidup termahal di dunia. Daftar tersebut mengukur biaya hidup yang harus dikeluarkan oleh penduduk termasuk biaya untuk merental kantor dan perumahan selama set...
1. Model Minimalis dengan Garis Tegas
Desain minimalis untuk rumah bertingkat di bagian belakang semakin digemari karena tampilannya yang sederhana namun tetap menawan. Konsep ini menonjolkan garis-garis yang tegas, bentuk geometris yang simpel, serta penggunaan material fungsional seperti beton, kayu, dan kaca. Dominasi warna-warna netral seperti putih, abu-abu muda, dan krem memberikan kesan luas dan terang.
Bagian belakang rumah bertingkat sering kali difungsikan sebagai kamar tidur tambahan, ruang kerja, atau ruang keluarga. Dengan penataan furnitur yang efisien dan multifungsi, desain minimalis memungkinkan penghuni untuk memanfaatkan setiap ruang secara optimal tanpa membuat rumah terasa sesak.
Keunggulan dari desain minimalis ini adalah kemudahan dalam perawatan serta kesan modern yang tak lekang oleh waktu. Desain ini juga mendukung pencahayaan alami yang maksimal, membuat rumah terasa lebih lapang dan hemat energi.
2. Gaya Scandinavian dengan Pencahayaan Optimal
Seperti halnya konsep minimalis, gaya Scandinavian pada rumah bertingkat bagian belakang lebih menonjolkan pencahayaan alami yang maksimal dan penggunaan palet warna cerah. Interiornya didominasi oleh nuansa putih, abu-abu muda, dan krem, dipadu dengan material kayu ringan dan linen alami yang menciptakan suasana hangat dan nyaman.
Di lantai belakang rumah bergaya Scandinavian, ruang biasanya difungsikan sebagai kamar tidur atau ruang keluarga kecil yang dilengkapi dengan jendela besar untuk memaksimalkan masuknya sinar matahari. Pilihan furnitur yang sederhana namun fungsional khas Scandinavian menjadi pelengkap sempurna untuk desain ini.
Konsep hygge atau kenyamanan menjadi inti dari desain Scandinavian, menjadikan rumah tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menghadirkan suasana yang menenangkan dan mengundang.
3. Japandi: Perpaduan Jepang dan Skandinavia
Japandi merupakan perpaduan desain yang memikat antara kesederhanaan Skandinavia dan ketenangan estetika Jepang. Dalam konteks rumah bertingkat belakang, gaya ini menawarkan suasana minimalis yang tetap hangat dengan sentuhan kayu alami, palet warna netral, serta furnitur rendah yang dirancang fungsional.
Penggunaan material alami seperti kayu, bambu, dan kertas menjadi elemen kunci dalam desain Japandi. Ruang di tingkat belakang umumnya dirancang dengan konsep open plan yang fleksibel, memungkinkan penyesuaian fungsi ruang sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah.
Mengusung filosofi wabi-sabi, yang mengajarkan penerimaan terhadap ketidaksempurnaan, desain Japandi menciptakan hunian yang tidak hanya estetis, tetapi juga menenangkan dan membawa penghuni lebih dekat dengan alam.
4. Desain Memanjang dengan Taman Belakang
Model rumah bertingkat dengan desain memanjang di bagian belakang dirancang untuk memaksimalkan setiap sudut lahan, memastikan rumah tetap terasa lapang. Lantai atas yang terletak di bagian belakang memberikan privasi ekstra, sedangkan tampilan depan rumah tetap sederhana dan tidak mencolok.
Salah satu keunggulan desain memanjang ini adalah kemungkinan untuk menghadirkan taman kecil di belakang rumah, yang dapat berfungsi sebagai area hijau dan tempat bersantai. Desain ini juga mendukung ventilasi silang yang optimal, menjaga agar udara di dalam rumah tetap segar dan nyaman.
Penataan ruang dalam model memanjang umumnya mengikuti pola linear. Area publik seperti ruang tamu dan dapur ditempatkan di bagian depan, sementara area privat seperti kamar tidur terletak di lantai atas di bagian belakang rumah.
5. Gaya Industrial yang Unik
Desain industrial untuk rumah bertingkat di bagian belakang memberikan sentuhan modern dan unik dengan penggunaan material seperti baja, beton ekspos, dan pipa yang sengaja dibiarkan terlihat. Gaya ini sangat cocok bagi Anda yang menyukai estetika urban dan kontemporer.
Pada lantai atas bagian belakang, desain industrial sering dimanfaatkan sebagai studio, ruang kerja, atau area santai dengan konsep ruang terbuka. Jendela-jendela besar dengan bingkai besi menjadi elemen khas yang tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga memaksimalkan pencahayaan alami yang masuk ke dalam ruangan.
Meskipun memiliki kesan yang sedikit kasar, desain industrial tetap mampu menciptakan suasana hangat dengan penambahan elemen kayu, tanaman dalam ruangan, dan pencahayaan yang tepat.
6. Nuansa Klasik yang Anggun
Bagi Anda yang menyukai desain klasik, rumah bertingkat dengan bagian belakang yang megah dapat memberikan sentuhan anggun dan mewah berkat ornamen detail dan penggunaan material berkualitas tinggi. Meskipun mengusung gaya klasik, desain ini tetap dapat disesuaikan untuk lahan yang terbatas dengan penataan ruang yang cerdas dan efisien.
Ciri khas dari model ini terletak pada elemen seperti molding pada dinding, pintu panel, serta jendela yang memiliki detail klasik. Warna-warna seperti putih, krem, dan pastel mendominasi palet warna untuk menciptakan kesan yang elegan dan abadi.
Pada lantai atas bagian belakang rumah klasik ini, biasanya terdapat kamar tidur utama yang dilengkapi dengan walk-in closet atau kamar mandi en-suite yang mewah namun tetap seimbang dengan ukuran rumah secara keseluruhan.
7. Desain Tropis yang Sejuk dan Terang
Model rumah bertingkat dengan desain tropis sangat ideal untuk iklim Indonesia. Desain ini menonjolkan ventilasi silang, jendela besar, dan penggunaan kayu alami untuk menciptakan suasana hunian yang sejuk dan terang, sehingga mengurangi ketergantungan pada pendingin ruangan.
Atap miring dengan teritisan lebar menjadi ciri khas dari desain tropis, yang berfungsi melindungi rumah dari panas dan hujan. Lantai atas di bagian belakang sering dilengkapi dengan balkon atau teras yang menghadap ke taman, menciptakan hubungan visual yang harmonis dengan alam sekitar.
Penggunaan material lokal seperti kayu, bambu, dan batu alam tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga menciptakan hunian yang ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi.
Tips Memaksimalkan Rumah Tingkat Belakang di Lahan Sempit
Untuk menjadikan rumah bertingkat belakang Anda tidak hanya menawan secara visual tetapi juga fungsional, berikut beberapa saran yang dapat Anda terapkan:
1. Utamakan pencahayaan dan ventilasi alami. Memiliki jendela besar dan bukaan yang ditempatkan dengan baik sangat penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan sehat.
2. Pilih material yang ringan dan tahan lama untuk mengurangi beban pada struktur, terutama di bagian lantai atas.
3. Gunakan furnitur multifungsi dan sistem penyimpanan yang cerdas untuk memaksimalkan penggunaan ruang yang terbatas.
4. Rancang tata ruang dengan teliti untuk memisahkan area publik dan privat secara efektif.
5. Sisakan ruang untuk taman kecil di bagian belakang jika memungkinkan, untuk menambah kesegaran dan keindahan.
Meskipun berada di lahan sempit, rumah bertingkat belakang Anda tidak harus terasa sesak dan tidak nyaman. Dengan perencanaan yang cermat dan desain yang tepat, hunian mungil Anda dapat tetap terasa luas dan estetis. Pilihlah model yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda, serta konsultasikan dengan arsitek atau desainer interior untuk mendapatkan solusi terbaik.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.