Harmonisasi Teras Rumah, 7 Tips Memadukan Kursi dan Meja dengan Gaya agar Estetik

Fimela.com, Jakarta Teras rumah sering kali menjadi tempat yang disukai untuk bersantai, menikmati secangkir kopi, atau sekadar merasakan udara segar. Namun, untuk menciptakan teras yang tidak hanya menarik tetapi juga praktis, diperlukan perencanaan yang matang, terutama dalam memilih kombinasi antara kursi dan meja.

Pentingnya keselarasan furnitur di teras tidak bisa diabaikan karena dapat mencegah kesan sempit atau berantakan, serta meningkatkan kenyamanan dan daya tarik visual. Banyak pemilik rumah mengalami kesulitan dalam mengatur area semi-luar ini agar tetap nyaman dan memiliki nilai estetika yang tinggi.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mempertimbangkan dengan seksama jenis furnitur yang paling sesuai. Berikut 7 tips memadukan kursi dan meja di teras agar terlihat serasi dan nyaman. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (15/10), mari kita simak ulasan informasi yang akan disampaikan berikut ini.

Langkah awal yang krusial dalam mendekorasi teras adalah memilih ukuran kursi dan meja yang sesuai dengan luas area tersebut. Jika furnitur yang dipilih terlalu besar, teras akan terasa sempit dan sesak, sedangkan furnitur yang terlalu kecil mungkin tidak memberikan kenyamanan yang diharapkan bagi penghuninya.

Oleh karena itu, sebelum melakukan pembelian, sangat penting untuk mengukur luas teras dengan tepat. Selain itu, Anda juga perlu memikirkan aktivitas yang akan dilakukan di teras; jika hanya untuk bersantai sambil menikmati secangkir kopi, maka meja kecil dan kursi yang ringkas sudah cukup memadai. Namun, jika Anda berencana untuk menjamu tamu atau mengadakan makan di teras, sebaiknya pilih meja yang lebih besar serta kursi yang mampu menampung lebih banyak orang.

Untuk teras yang memiliki ukuran lebih kecil, penggunaan furnitur multifungsi bisa menjadi solusi yang cerdas. Misalnya, bangku penyimpanan atau meja lipat dapat membantu menghemat ruang sekaligus menjaga kerapian teras Anda. Selain itu, kursi lipat juga memberikan fleksibilitas karena mudah disimpan dan dipindahkan sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Teras merupakan ruang semi-terbuka yang sering terkena berbagai kondisi cuaca, seperti angin, hujan, dan sinar matahari yang menyengat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih material furnitur yang mampu bertahan terhadap elemen-elemen tersebut agar keawetan dan ketahanannya terhadap kerusakan tetap terjaga.

Beberapa material yang direkomendasikan antara lain rotan sintetis, kayu outdoor yang telah dilapisi antijamur, aluminium, dan polypropylene. Contohnya, aluminium dikenal sebagai material yang tahan karat, berbeda dengan besi dan baja yang rentan terhadap oksidasi. Di sisi lain, rotan sintetis yang terbuat dari resin menawarkan ketahanan yang lebih baik terhadap air dan jamur jika dibandingkan dengan rotan alami.

Selain mempertimbangkan ketahanan, pemilihan material juga dapat memberikan efek visual yang menarik. Kayu solid, seperti jati, sering kali menjadi pilihan favorit karena memberikan kesan alami yang menyegarkan serta menciptakan suasana hangat dan nyaman. Kayu jati terkenal akan keindahan seratnya dan ketahanannya terhadap pembusukan berkat kandungan minyaknya yang tinggi, meskipun tetap memerlukan perawatan rutin agar tetap awet dan terhindar dari jamur.

Keselarasan antara furnitur teras dan elemen eksterior atau bahkan interior rumah sangat penting untuk menciptakan kesan yang harmonis dan menyatu. Teras dapat dilihat sebagai perpanjangan dari desain keseluruhan rumah, sehingga menjaga konsistensi gaya menjadi hal yang krusial.

Langkah pertama adalah menentukan tema besar untuk rumah Anda, apakah itu bergaya modern minimalis, industrial, klasik, atau natural tropis. Selanjutnya, pilihlah furnitur outdoor yang bisa mencerminkan gaya tersebut. Contohnya, untuk rumah dengan gaya industrial, sofa abu-abu dengan kaki besi dapat dipadukan dengan meja taman besi cor hitam.

Di sisi lain, rumah yang mengusung gaya natural dapat menggabungkan meja kayu jati indoor dengan bangku taman kayu-besi di luar ruangan. Konsep modern minimalis sangat cocok dengan penggunaan kursi putih ramping dan kursi balkon aluminium yang memiliki warna serupa. Untuk gaya Skandinavia, furnitur yang sederhana terbuat dari kayu atau rotan sangat dianjurkan, disertai dengan bantal berwarna lembut dan pot tanaman hijau. Dominasi warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu muda akan semakin memperkuat kesan yang diinginkan.

Warna yang harmonis dapat membuat teras terlihat lebih serasi dan nyaman. Contohnya, jika Anda memiliki kursi dengan warna coklat, maka meja dengan warna kayu atau warna hijau dapat menjadi pilihan yang harmonis. Warna coklat dan kayu memiliki kesamaan dalam hal nuansa alami dan hangat, sehingga dapat menciptakan kesan yang harmonis.

Selain itu, Anda juga dapat memilih warna yang berdekatan dalam spektrum warna. Misalnya, jika Anda memiliki kursi dengan warna biru, maka meja dengan warna hijau atau ungu dapat menjadi pilihan yang harmonis. Warna-warna ini memiliki kesamaan dalam hal nuansa dingin dan dapat menciptakan kesan yang harmonis.

Dalam memilih warna yang harmonis, Anda juga perlu memperhatikan warna lingkungan sekitar teras, seperti warna dinding, lantai, dan tanaman. Dengan memperhatikan warna-warna ini, Anda dapat menciptakan kesan yang harmonis dan membuat teras terlihat lebih serasi dan nyaman.

Pentingnya penempatan furnitur yang sesuai tidak bisa diabaikan, karena hal ini berpengaruh pada kelancaran sirkulasi dan kenyamanan teras, terutama jika teras tersebut berukuran kecil. Dengan tata letak yang baik, penghuni dapat bergerak dengan leluasa dan merasa nyaman saat berada di teras.

Pastikan untuk menyediakan ruang yang cukup untuk bergerak, sehingga furnitur tidak menghalangi akses. Sebagai pedoman umum, disarankan untuk meninggalkan ruang sekitar 45 cm di belakang kursi saat diduduki, ditambah lagi 45 cm untuk menghindari benturan saat orang berlalu. Ini akan memastikan kenyamanan maksimal bagi semua pengguna teras.

Untuk sudut teras yang sempit, Anda bisa menempatkan tempat duduk dengan sudut 90 derajat atau memasang meja mini bar kecil pada dinding teras untuk memaksimalkan penggunaan ruang. Meja bundar juga menjadi pilihan yang fleksibel, memungkinkan Anda untuk mengubah konfigurasi atau mengisi sudut dengan efisien, serta memudahkan penambahan kursi jika diperlukan.

Penggunaan elemen dekoratif dan tanaman dapat memberikan sentuhan yang signifikan pada teras, menciptakan suasana yang alami, segar, dan nyaman. Dengan menambahkan dekorasi yang bersifat personal, teras bisa diubah menjadi ruang yang lebih menarik dan hidup.

Beragam jenis tanaman hias dapat digunakan untuk memperindah tampilan teras, sekaligus menghadirkan suasana yang alami dan segar. Tanaman gantung atau pot dengan desain minimalis sangat efektif untuk memaksimalkan daya tarik visual tanpa menghabiskan banyak ruang di lantai. Selain itu, keberadaan tanaman juga berfungsi untuk menyaring udara dan memberikan nuansa hijau yang menenangkan.

Aksesori pelengkap seperti bantal kursi, karpet outdoor, atau pot tanaman yang memiliki warna senada di area indoor dan outdoor dapat membantu menciptakan keselarasan. Penting juga untuk mempertimbangkan pencahayaan; tambahkan lampu dekoratif seperti lampu gantung minimalis atau lampu sorot yang menyorot tanaman. Pencahayaan yang tepat tidak hanya menciptakan suasana yang hangat dan menarik, tetapi juga membuat teras tampak lebih luas saat malam hari.

Selain aspek estetika, pentingnya fungsi dan kenyamanan furnitur teras tidak bisa diabaikan. Teras berfungsi sebagai area untuk bersantai, sehingga furnitur yang dipilih harus mampu mendukung kenyamanan tersebut agar penghuni merasa betah berlama-lama di sana.

Pastikan kursi atau bangku yang dipilih dilengkapi dengan bantalan yang empuk agar tidak cepat membuat lelah. Furnitur yang nyaman akan mendorong interaksi sosial, menjadikan teras sebagai ruang tamu tambahan, alternatif tempat kerja, atau bahkan area relaksasi yang disukai.

Selain itu, kerapian dan kebersihan teras merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Penting untuk membatasi jumlah ornamen agar teras tidak terkesan sempit dan menghindari penempatan barang-barang yang tidak terpakai di area tersebut. Teras yang bersih dan teratur akan selalu terasa lebih mengundang dan nyaman untuk dinikmati.