Tren Sneakerina 2025, Ketika Ballerina Flats Bertemu Sneaker yang Digunakan Rose Blackpink hingga Hyeri

Fimela.com, Jakarta Tahun 2025 memunculkan tren alas kaki baru yang unik dan menarik perhatian, salah satunya Sneakerina—gabungan antara kenyamanan sneakers dan siluet feminin khas ballerina flats. Sepatu ini menjadi alternatif stylish untuk pecinta mode yang ingin tampil chic tanpa mengorbankan kenyamanan.

Sepatu ini menjadi tren karena wanita urban kini butuh sepatu yang fleksibel untuk berpindah dari kantor, galeri seni, hingga coffee shop. Estetika balletcore dan sportcore menyatu, menciptakan gaya baru yang lembut tapi tangguh. Dengan tampilan gaya yang Versatile cocok dipadukan dengan outfit apapun.

Sneakerina merupakan sneakers dengan sol luar karet empuk khas sepatu sneaker dengan vamp satin bundar yang elegan khas sepatu balerina—terkadang bahkan lengkap dengan tali pita di pergelangan kaki. Sneakerina dengan cepat menjadi tren populer di kalangan selebritis. 

Banyak brand luxury, brand sporty, hingga kolaborasi membuat model sepatu sneakerina. Untuk itu, berikut ini beberapa pilihan sneakerina dari berbagai brand. 

Sepatu musim panas yang tak terduga ini pertama kali terlihat di peragaan busana pekan mode musim gugur/dingin 2025. Simone Rocha – pendukung setia sepatu balet dalam segala bentuknya yang menawan – memamerkan sepatu rendah berbahan satin yang diikat dengan tali pita mengilap, menampilkan ujung membulat dan detail lipit khas sepatu balet.

Simon Rocha pun memiliki berbagai warna dan model snekerina seperti warna pink yang diberi nama Ballerina Grip Trainer, versi baru sepatu balerina dengan sentuhan sporty. Sepatu ini dilengkapi beberapa tali pita satin dan lidah bermerek. Sepatu yang juga memiliki warna hitam dan merah ini dijual sekitar Rp12 jutaan. 

Balenciaga dan Puma meluncurkan kolaborasi sebagai bagian dari koleksi musim dingin 2025 dan bertujuan untuk memadukan pakaian olahraga dan fashion, menampilkan alas kaki baru dengan sentuhan segar pada gaya sepatu terpopuler dari perusahaan pakaian olahraga tersebut.

Kolaborasi ini menghadirkan kembali beberapa siluet sepatu Puma yang paling ikonik. Salah satunya adalah versi terbaru dari sepatu Speedcat. Pertama kali dirilis pada tahun 1999, sepatu ini awalnya dibuat sebagai sepatu balap untuk pembalap Formula 1, dengan sol datar khas yang dirancang agar responsif terhadap pedal.

Versi slip-on terbaru dari Speedcat ini dirancang ulang sebagai sepatu tanpa tali yang dibuat dari kulit lembut berkualitas tinggi. Hadir pula model baru yang sedang tren, yaitu Balenciaga dan Puma Ballerina — sepatu ini merupakan perpaduan antara Speedcat dan bentuk ballet flat, menciptakan sepatu slip-on hybrid berbahan satin.

Sepatu ini memiliki beberapa warna seperti baby blue, pink, hitam polos, dan hitam putih yang dijual seharga Rp8,9 jutaan. Sebelumnya, Puma juga memiliki sepatu model speadcat sendiri seharga Rp1.3 jutaan yang dipakai Rose Blackpink. 

Louis Vuitton brand luxury membuat sepatu balerina terbuat dari kulit yang lentur dengan kenyamanan ringan, mendefinisikan ulang fleksibilitas kontemporer seharga Rp17 jutaan, dipakai juga oleh Hyeri aktris Korea. 

Diluncurkan dalam rangkaian warna yang berani, setiap edisi memancarkan keceriaan yang tak acuh — memberi energi pada bentuknya yang ramping dengan perpaduan sentuhan akhir yang unik.

Di tahun 2022, sepatu balletcore populer berkat sepatu balerina ikonis Miu Miu. Sepatu ini menggemparkan dunia mode hampir sejak pertama kali muncul di panggung peragaan busana Miu Miu di musim gugur 2022, di mana sepatu ini ditata dengan kaki telanjang, rok super pendek, kaus kaki bergaris tebal, dan mantel kebesaran. 

Sejak saat itu, sepatu ini telah memuncaki indeks 'produk terpopuler' resmi Lyst dan terlihat dikenakan oleh beberapa kaki paling elegan dan bergaya.

Kembali dengan siluet ballet, di tahun 2025 Miu Miu juga meluncurkan koleksi Sneakerina. Miu Miu meluncurkan sneakerina berbahan kain teknis dan suede gaya gymnasium warna putih seharga Rp16,57 juta.

Sepatu balerina berstruktur ultra-ringan berbahan kain teknis dan suede ini memadukan elemen kasual dan referensi olahraga. Tali warna-warni dan sol berlogo menonjolkan karakter sporty-chic Miu Miu.

Onitsuka tiger memiliki koleksi sneakerina, brand asal Jepang ini memilih model MEXICO 66™ terinspirasi dari model klasik "MEXICO 66™" Onitsuka Tiger, yang menampilkan siluet anggun sepatu balet seharga Rp4 jutaan.

Onitsuka Tiger menawarkan model dengan siluet ramping dan fleksibel, seperti MEXICO 66 TGRS, yang dapat dianggap cocok bagi mereka yang menginginkan tampilan kasual bergaya retro dengan sentuhan desain balerina.

Model-model ini digambarkan memiliki desain klasik dengan penutup tumit dan garis-garis khas merek tersebut, yang seringkali terbuat dari kulit berkualitas untuk kenyamanan dan bobot yang ringan. Model ini lebih murah seharga Rp2.5 jutaan.

Koleksi Taekwondo adidas – terinspirasi oleh gaya seni bela diri untuk kenyamanan dan daya tahan maksimal. Awalnya dikenakan saat latihan untuk menyempurnakan tendangan dan pukulan, kini sepatu Taekwondo menjadi item fesyen ikonis dengan bagian atas kanvas dan sol luar karet.

Desain slip-on dan penutup karet elastis memungkinkan pemasangan yang cepat dan pas. Padukan dengan pakaian yang melengkapi koleksi ini, koleksi Originals dengan pakaian bergaya taekwondo yang nyaman dan tak lekang oleh waktu dalam balutan warna hitam, dirancang untuk tampilan sporty namun tetap nyaman di siang hari.

Salah satu koleksinya ialah sneakerina Mei Ballet. Dengan sol tipis memiliki yang memiliki tali pancang layaknya sepatu balet. Meo Ballet dijual dengan harga Rp1,7 jutaan dengan berbagai warna pilihan seperti hitam putih atau warna sebaliknya, ada juga warna soft pink dan soft baby blue.