Fimela.com, Jakarta Dirilisnya film Superman 2025 disambut antusias oleh pecinta karakter superhero garapan DC Universe ini. Tidak lagi diperankan oleh Henry Canvil, karakter Superman yang diperankan oleh David Corenswet ini seolah memberikan nafas baru dalam plot cerita yang mencuri perhatian.
Namun sosok Lois Lane yang jadi karakter perempuan pendamping Superman yang kalah mencuri perhatian. Diperankan oleh Rachel Brosnahan, Lois Lane disebut menjadi gambaran perempuan masa kini yang mandiri dan sukses. Tak hanya Lois Lane, ada beberapa karakter perempuan lainnya di film Superhero yang mandiri dan sukses. Sebut saja Rachel Dawes di film Batman, Gwen Stacy di film Spiderman, hingga Peggy Carter di film Captain America.
Hal ini mengingatkan Fimela akan istilah "Di balik pria hebat selalu ada wanita kuat", yang sudah menjadi sebuah perspektif yang kuat untuk menggambarkan seberapa besar pengaruh perempuan bagi seorang pria. Tidak hanya berlaku bagi pria biasa, superhero yang dikenal akan kekuatan hebatnya pun selalu memiliki karakter perempuan yang kuat, suportif, dan berpengaruh dalam kehidupan superhero pria.
Banyak dalam cerita dongeng, perempuan digambarkan sebagai sosok puteri yang diselamatkan oleh pangeran. Namun karakter yang kontras justru ditampilkan oleh cerita superhero garapan Marvel maupun DC yang menempatkan pasangan para superhero ini sebagai sosok yang mandiri, sukses, memiliki peran yang kuat.
Karakter perempuan mandiri
Banyak narasi pahlawan super menampilkan karakter perempuan yang bertindak sebagai orang kepercayaan, teman, atau pasangan romantis bagi sang pahlawan. Karakter-karakter ini sering kali memberikan dukungan emosional, tempat untuk mencurahkan isi hati dan perjuangan mereka, serta membantu mereka menghadapi tantangan kehidupan ganda mereka. Contohnya termasuk Lois Lane untuk Superman atau Pepper Potts untuk Iron Man.
Penggambaran pasangan perempuan dari para superhero ini seolah menggambarkan perempuan di masa kini yang setara dengan pria. Di mana perempuan memiliki kesempatan untuk menjalani mimpinya dalam hal karier, pendidikan, hingga percintaan. Seperti dikutip dari Medium, hal ini mencerminkan gagasan budaya yang lebih luas bahwa perempuan seringkali krusial dalam membentuk perjalanan seorang pahlawan, memberikan dukungan emosional, atau bahkan menawarkan perspektif yang berbeda.
Gagasan tentang "perempuan mandiri di balik setiap superhero" juga dapat diartikan sebagai cara untuk menantang peran gender tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan bukan sekadar penerima pasif dari tindakan sang pahlawan, tetapi mereka dapat menjadi agen perubahan dan pengaruh yang aktif.
Dengan profesi yang mereka jalani, turut menginspirasi banyak perempuan untuk menjadi lebih kuat dan berani mengejar apa yang mereka impikan. Fimela pun telah merangkum deretan sosok karakter perempuan mandiri di film superhero yang menginspirasi.
1. Lois Lane sebagai jurnalis
Lois Lane, jurnalis ikonik dari DC Comics, dikenal karena kepribadiannya yang berkemauan keras, ulet, dan cerdas . Dia adalah reporter pemenang Penghargaan Pulitzer untuk Daily Planet, didorong oleh komitmen mendalam terhadap etika jurnalistik dan keinginan untuk mengungkap kebenaran. Karakteristik utamanya meliputi keterampilan investigasinya yang tajam, tekad yang tak tergoyahkan, dan bakat untuk mengungkap inti cerita, bahkan dalam situasi berbahaya.
2. Gwen Stacy sebagai ilmuwan
Gwen Stacy, ketika digambarkan sebagai seorang ilmuwan, dicirikan oleh kecerdasannya yang luar biasa, keterampilan memecahkan masalah yang tajam, dan minat yang kuat pada sains, khususnya biokimia . Dia sering digambarkan sebagai individu yang cerdas dan banyak akal, mampu berpikir cepat dan membuat perencanaan strategis, yang merupakan asetnya baik dalam pengejaran ilmiahnya maupun saat beroperasi sebagai Spider-Woman.
3. Rachel Dawes sebagai asisten jaksa
Dalam film Batman, Rachel Dawes digambarkan sebagai Asisten Jaksa Wilayah yang kuat dan idealis yang berdedikasi untuk memerangi kejahatan dalam sistem hukum . Dia adalah teman masa kecil Bruce Wayne dan berperan sebagai kompas moral, sering kali berseberangan dengan metodenya sebagai Batman. Meskipun dia adalah jaksa yang berdedikasi, dia juga terbukti mampu menunjukkan belas kasih dan pengertian, terutama terhadap mereka yang telah dirugikan oleh sistem.
4. Pepper Pots, dari asisten pribadi jadi CEO
Dalam Marvel Cinematic Universe, Pepper Potts menjabat sebagai CEO Stark Industries , peran yang diembannya setelah Tony Stark mengundurkan diri. Awalnya, dia adalah asisten pribadinya, tetapi tanggung jawab dan pengaruhnya berkembang, yang menyebabkan pengangkatannya sebagai CEO.
Pepper Potts, sebagai CEO Stark Industries, menunjukkan karakteristik kecerdasan, loyalitas, dan ketajaman bisnis . Dia mampu menangani situasi bisnis yang rumit, membuat keputusan sulit, dan bahkan menjadi pahlawan super saat dibutuhkan. Dia juga ditunjukkan sebagai kekuatan penstabil bagi Tony Stark, menyeimbangkan sifat impulsifnya dengan kepraktisannya.
5. Christine Palmer sebagai dokter beda
Christine Palmer, seorang ahli bedah terampil di Marvel Cinematic Universe, dikenal karena dedikasinya, kecerdasannya, dan belas kasihnya. Dia adalah seorang ahli di bidangnya, dikenal karena kemampuannya melakukan operasi yang sukses dan intuisinya yang tajam yang membantunya mengidentifikasi anomali medis. Di luar keterampilan teknisnya, Christine digambarkan sebagai teman yang peduli dan mendukung, bahkan setelah hubungan romantisnya dengan Stephen Strange berakhir.
6. Peggy Carter sebagai agen mata-mata
Peggy Carter digambarkan sebagai mata-mata yang sangat terampil dan cerdas, unggul dalam pertempuran dan spionase . Dia ahli dalam pertarungan jarak dekat, keahlian menembak, dan taktik, sekaligus memiliki kecerdasan tajam dalam menganalisis intelijen dan memecahkan kode. Di luar kemampuan fisik dan strategisnya, dia tangguh, bertekad, dan tidak takut menantang otoritas atau norma sosial.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.