Fimela.com, Jakarta Botol minum anak yang terbuat dari plastik memang praktis dan ringan, tapi justru itulah yang membuatnya perlu dirawat dengan ekstra hati-hati. Anak-anak sering membawa botol ini ke mana-mana, dari sekolah hingga bermain di luar rumah, sehingga risiko kotoran, sisa minuman, hingga bakteri menumpuk jadi lebih besar. Terlebih lagi, botol plastik bisa menyimpan bau tak sedap bila tidak dibersihkan dengan cara yang tepat.
Salah satu masalah yang sering terjadi adalah munculnya lumut di bagian dalam sedotan, sela-sela tutup, atau lekukan sempit lainnya yang sulit dijangkau. Kalau dibiarkan, botol bisa berubah jadi sarang kuman yang membahayakan kesehatan si kecil. Untuk itu, penting bagi orang tua mengetahui cara yang benar dan efisien dalam membersihkan botol minum anak agar tetap higienis setiap saat.
Gunakan Sikat Khusus Sedotan dan Sela Tutup
Sedotan dan tutup botol minum sering kali jadi bagian yang paling sulit dibersihkan. Kotoran dan sisa cairan bisa menumpuk tanpa disadari dan jadi tempat tumbuhnya lumut. Oleh karena itu, gunakan sikat kecil khusus yang bisa masuk ke bagian sedotan maupun sela-sela tutup botol. Alat ini biasanya dijual dalam satu set dengan berbagai ukuran, cocok untuk menjangkau area sempit yang tidak terjangkau spons biasa.
Pastikan kamu menyikat bagian ini secara perlahan tapi menyeluruh. Untuk hasil maksimal, rendam dulu sedotan dan tutupnya dalam air hangat yang dicampur sabun selama beberapa menit agar kotoran lebih mudah terangkat. Setelah disikat, bilas hingga benar-benar bersih dan pastikan tidak ada busa yang tertinggal.
Manfaatkan Larutan Cuka atau Baking Soda
Cuka putih dan baking soda adalah bahan alami yang ampuh menghilangkan bau serta membunuh bakteri. Untuk membersihkan botol, kamu bisa merendam bagian dalamnya dengan air hangat yang dicampur satu sendok makan cuka atau baking soda. Diamkan selama 15-30 menit agar larutan bekerja efektif mengangkat noda dan kotoran tersembunyi.
Setelah direndam, sikat kembali bagian dalam botol menggunakan sikat botol berbulu lembut. Lalu bilas dengan air mengalir hingga tidak ada sisa cuka atau soda yang menempel. Metode ini juga efektif untuk menghilangkan bau susu atau jus buah yang sering menempel di botol anak.
Cuci Botol Setiap Hari, Jangan Tunggu Kotor
Sering menunggu botol anak benar-benar terlihat kotor sebelum mencucinya? Eits, ini bukan kebiasaan yang baik! Bahkan jika hanya digunakan untuk air putih, botol tetap harus dicuci secara menyeluruh setiap hari karena bakteri bisa berkembang dari sisa air yang tertinggal di dalamnya.
Jangan lupa untuk mencuci semua bagian, termasuk tutup, sedotan, dan karet penutup (jika ada). Jika memungkinkan, pisahkan semua bagian botol agar tidak ada bagian yang terlewat. Setelah dicuci, keringkan dengan cara diangin-anginkan di rak terbuka agar tidak lembap dan berisiko menumbuhkan jamur.
Gunakan Air Hangat dan Sabun Lembut Tanpa Pewangi Tajam
Air hangat membantu melunakkan sisa-sisa minuman yang menempel di dinding botol. Saat mencuci, gunakan sabun pencuci piring yang lembut dan bebas pewangi tajam, karena aroma menyengat bisa menempel dan mengganggu cita rasa minuman anak. Selain itu, sabun dengan kandungan kimia keras berisiko meninggalkan residu berbahaya bila tidak dibilas sempurna.
Pastikan kamu membilasnya hingga benar-benar bersih, lalu keringkan botol dalam posisi terbalik agar air keluar semua. Hindari mengeringkan dengan kain lap karena bisa menambah risiko kontaminasi bakteri jika kain tersebut tidak bersih.
Sterilisasi Secara Berkala untuk Perlindungan Ekstra
Selain mencuci harian, lakukan juga sterilisasi botol minum plastik seminggu sekali, terutama untuk anak balita. Kamu bisa menggunakan alat sterilizer seperti yang biasa dipakai untuk botol susu, atau merebus botol dalam air mendidih selama 5-10 menit, asal botol tersebut memang tahan panas. Jangan lupa cek label botol apakah aman direbus atau tidak.
Sterilisasi ini berguna untuk membunuh kuman dan mikroorganisme yang tidak terlihat mata. Setelah direbus, keringkan botol secara alami di tempat bersih dan bebas debu. Dengan begitu, botol minum anak tetap terjaga kebersihannya dan si kecil pun bisa minum dengan aman setiap hari.
Kalau kamu rutin mengikuti langkah-langkah di atas, botol minum anak plastik akan selalu bersih, bebas bau, dan tentu saja lebih awet. Membersihkan mungkin terlihat sepele, tapi sangat berpengaruh pada kesehatan anak. Jadi, jangan anggap enteng urusan cuci botol, ya!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.