Memilah Berita Negatif Kunci Utama, Ini Cara Mengatasi Kecemasan Mendengar Berita Negatif

9 hours ago 3

ringkasan

  • Dukungan sosial dari teman, keluarga, atau komunitas terbukti efektif mengurangi tingkat kecemasan, stres, dan depresi yang dipicu oleh berita negatif.
  • Berinteraksi dengan orang lain membantu individu memproses perasaan dan emosi, menciptakan ruang aman, serta meningkatkan optimisme dan ketahanan diri (resiliensi).
  • Memilah informasi secara bijak dan tidak ragu mencari bantuan profesional adalah langkah krusial dalam menjaga stabilitas kesehatan mental di tengah paparan berita negatif.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, di era digital ini, kita seringkali tak terhindarkan dari banjir informasi, termasuk berita-berita negatif. Paparan terus-menerus terhadap kabar buruk dapat memicu berbagai respons emosional, mulai dari kecemasan, stres, hingga depresi.

Kondisi ini bukan hanya membebani mental, tetapi juga dapat memicu respons fisik seperti 'lawan atau lari' yang menguras energi. Oleh karena itu, penting sekali untuk memiliki strategi efektif dalam menghadapi dampak berita negatif ini.

Dalam konteks ini, dukungan sosial memainkan peran krusial sebagai perisai. Jaringan pertemanan dan keluarga yang kuat dapat menjadi kunci utama dalam cara mengatasi kecemasan mendengar berita negatif, membantu kita menjaga kesehatan mental tetap stabil.

Dukungan Sosial: Perisai Utama Melawan Kecemasan Berita Negatif

Dukungan sosial terbukti sangat efektif dalam mengurangi tingkat kecemasan dan stres yang dipicu oleh berita negatif. Penelitian ekstensif secara konsisten menunjukkan bahwa dukungan dari orang lain berkorelasi positif dengan kesehatan mental dan fisik yang lebih baik.

Seperti yang diungkapkan oleh Xiaojun Li, dkk. (2020), dukungan sosial yang berupa perhatian dan bantuan dapat secara signifikan mengurangi kecemasan. Senada dengan itu, Yujie Li, dkk. (2023) dalam meta-analisisnya menegaskan bahwa dukungan sosial efektif menurunkan kondisi emosional negatif, termasuk depresi, kecemasan, dan stres.

Selain itu, dukungan sosial juga membantu individu memproses perasaan dan emosi yang muncul akibat berita negatif. Berbicara dengan teman, keluarga, atau bahkan terapis dapat membantu Anda mencerna informasi dan mengekspresikan apa yang dirasakan, seperti yang disarankan oleh Papyrus.

Membagikan beban emosional ini dapat mencegah perasaan terisolasi dan sendirian, yang seringkali diperparah oleh siklus berita negatif. Ini adalah langkah penting dalam cara mengatasi kecemasan mendengar berita negatif.

Membangun Resiliensi dan Optimisme Melalui Komunitas

Dukungan sosial menciptakan ruang aman bagi individu untuk merasa didengar, mengekspresikan perasaan, dan menyuarakan ketakutan mereka. Hal ini dapat mengurangi perasaan tertekan dan kesepian, seperti yang dijelaskan oleh Yujie Li, dkk. (2022).

Jaringan sosial yang luas juga berkontribusi pada peningkatan optimisme dan ketahanan diri (resiliensi) dalam menghadapi berita buruk. Robin Blades (2021) menyebutkan bahwa terlibat dalam aktivitas sosial dan dukungan sosial dapat meningkatkan optimisme dan kemampuan mengatasi masalah.

Lebih jauh lagi, dukungan dari orang terdekat dapat mendorong individu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Schoen Clinic (2024) menyarankan, jika paparan berita negatif memengaruhi kesehatan mental secara signifikan, mencari bantuan terapis adalah langkah bijak.

Bergabung dengan kelompok afinitas atau komunitas juga dapat memperkuat solidaritas dan menumbuhkan ketahanan kolektif. Pertukaran dukungan emosional ini membangun budaya kolektivis yang sangat bermanfaat, terutama bagi kelompok rentan.

Kunci Utama: Memilah Informasi untuk Kesehatan Mental Optimal

Fakta uniknya, memilah berita negatif adalah kunci utama menjaga kesehatan mental, demikian kata psikolog. Paparan informasi negatif yang masif, terutama dari media sosial, dapat memicu kecemasan dan stres yang signifikan.

Psikolog Klinis Nena Mawar Sari menekankan pentingnya berhati-hati terhadap berita yang berpotensi membuat kita merasa kewalahan. Kunci untuk menghadapinya adalah dengan melakukan filter informasi secara bijak, memilih berita yang memberikan manfaat dan mendukung pertumbuhan pribadi.

Mengakui emosi yang muncul setelah mengonsumsi konten berita adalah langkah awal yang baik, menurut Tobin Counseling Group (2024). Berbicara dengan teman tepercaya atau terapis dapat membantu Anda memvalidasi dan memproses emosi seperti kemarahan, kesedihan, atau ketidakberdayaan.

Proses memilah informasi ini bukan berarti mengabaikan realitas, melainkan memilih bagaimana dan seberapa banyak informasi negatif yang masuk ke pikiran kita. Hal ini krusial untuk menjaga stabilitas emosi dan mencegah masalah kesehatan mental yang tidak diinginkan, menjadi bagian penting dari cara mengatasi kecemasan mendengar berita negatif.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anisha Saktian Putri

    Author

    Anisha Saktian Putri
 Meta AI)

Lifestyle7 Inspirasi Desain Rumah 6×8 Favorit Generasi Muda, Hunian Kecil yang Estetik di Setiap Sudut

Jelajahi tujuh ide desain rumah sederhana berukuran 6x8 yang diprediksi tren di tahun 2025. Hunian ini menawarkan estetika, biaya terjangkau, dan kenyamanan, cocok untuk generasi muda yang mengutamakan efisiensi.

Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya. (Tangkap layar YouTube Al Bahjah TV)

LifestyleDosa Kecil dan Sholat Taubat, Pelajaran Berharga dari Buya Yahya

Ulama mengajarkan kepada umat Islam yang ingin bertaubat dari dosa untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat.

Pesona berkesan./Copyright Depositphotos.com

Lifestyle7 Zodiak yang Auranya Makin Terpancar saat Percaya Diri

Auramu bisa makin bersinar saat percaya diri, apalagi jika dilihat dari sisi zodiak. Versi Fimela kali ini membahas 7 zodiak yang auranya makin terpancar ketika rasa yakin pada diri sendiri tumbuh kuat.

 ChatGPT)

Lifestyle7 Model Rumah 5x8 dengan Taman Depan dan Carport, Lahan Terbatas Terasa Luas

Taman di bagian depan meningkatkan kualitas udara, sedangkan carport menyediakan tempat penyimpanan kendaraan yang aman. Lihatlah desain rumah 5x8 dengan taman dan carport.

Makin menarik dan karismatik di usia 40-an./Copyright freepik.com/author/lookstudio

Lifestyle7 Sikap Zodiak yang Membuat Mereka Makin Menarik di Usia 40-an

Memasuki usia 40-an, banyak zodiak justru menunjukkan sisi diri yang lebih menawan. Simak tujuh sikap menarik yang membuat mereka semakin bersinar di fase kehidupan ini, berdasarkan versi Fimela.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|