Mengulik Coquette Core: Gaya Feminin yang Dikenakan Nadin Amizah

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak terpesona dengan pesona feminin yang anggun dan manis? Coquette Core, tren fesyen yang sedang naik daun di kalangan Gen Z, menawarkan sebuah cara baru untuk mengekspresikan diri. Gaya ini, yang berasal dari kata Prancis 'coquette' yang berarti 'genit' atau 'manja', bukan hanya sekadar cara berpakaian, melainkan juga sebuah pernyataan diri yang menonjolkan sisi lembut dan romantis. Dari warna pastel yang ceria hingga detail renda yang menawan, Coquette Core mengajak kita untuk merangkul keindahan femininitas dengan cara yang modern dan berani.

Sahabat Fimela, mari kita telusuri lebih dalam tentang Coquette Core yang kini menjadi sorotan, terutama di media sosial. Gaya ini mengingatkan kita pada berbagai era dalam sejarah mode, mulai dari kemewahan zaman Marie Antoinette hingga kesederhanaan tahun 1950-an. Meskipun terinspirasi dari masa lalu, Coquette Core berhasil beradaptasi dengan tren modern, menjadikannya relevan dan menarik untuk dijadikan pilihan fashion sehari-hari.

Tak hanya sekadar tren, Coquette Core juga menjadi simbol pemberdayaan bagi perempuan. Gaya ini mengajak kita untuk merayakan sisi feminin kita tanpa terjebak dalam norma-norma sosial yang kaku. Salah satu sosok yang berhasil menghidupkan gaya ini dengan sangat baik adalah Nadin Amizah. Penyanyi berbakat ini sering terlihat mengenakan busana yang mencerminkan estetika Coquette Core, menambahkan sentuhan pribadi yang membuatnya semakin memesona.

Coquette Core adalah tren fesyen yang merayakan keanggunan dan femininitas. Gaya ini menggabungkan elemen vintage dengan sentuhan modern, menciptakan tampilan yang manis dan romantis. Sejarah Coquette Core bisa ditelusuri kembali ke berbagai periode, termasuk era Victoria dan tahun 1950-an, di mana perempuan sering kali mengenakan gaun yang indah dengan detail yang kaya. Gaya ini kembali populer di kalangan generasi muda, berkat pengaruh media sosial yang memudahkan penyebaran tren.

Tren ini pertama kali muncul di platform seperti Tumblr, di mana pengguna mulai berbagi foto dan inspirasi yang mencerminkan estetika Coquette. Seiring dengan perkembangan zaman, gaya ini menyebar ke TikTok dan Instagram, menarik perhatian banyak influencer mode yang mengadopsinya. Coquette Core bukan hanya tentang berpakaian, tetapi juga tentang merayakan keindahan femininitas dan kepercayaan diri.

Banyak yang mengaitkan Coquette Core dengan tren lain seperti Lolita dan Cottagecore, namun Coquette Core memiliki ciri khas tersendiri. Gaya ini lebih menekankan pada pemberdayaan perempuan untuk merangkul sisi feminin mereka tanpa harus terjebak dalam stereotip. Ini adalah tentang menemukan kekuatan dalam kelembutan dan mengekspresikan diri dengan cara yang unik.

Sahabat Fimela, jika kamu ingin tampil dengan gaya Coquette Core, ada beberapa item fashion yang wajib ada di lemari kamu. Pertama, gaun dengan model baby doll atau rok lebar adalah pilihan yang sempurna. Gaun ini memberikan kesan manis dan feminin, cocok untuk berbagai kesempatan. Pilihlah gaun dengan warna pastel atau detail renda yang menambah daya tarik.

Selain gaun, aksesori juga memainkan peran penting dalam menciptakan tampilan Coquette. Pita rambut, jepit rambut, dan kalung mutiara bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melengkapi gaya kamu. Jangan lupa sepatu Mary Jane heels yang memberikan sentuhan klasik dan elegan. Kombinasi item-item ini akan membuatmu tampil anggun dan percaya diri.

Terakhir, jangan ragu untuk bereksperimen dengan warna dan pola. Coquette Core tidak hanya tentang mengikuti aturan, tetapi juga tentang mengekspresikan diri. Cobalah memadukan item-item yang berbeda, seperti rok floral dengan atasan sederhana, atau gaun dengan sepatu boots untuk memberikan kesan yang lebih edgy. Ingat, kunci dari Coquette Core adalah menemukan gaya yang paling sesuai dengan kepribadianmu.

Nadin Amizah, penyanyi yang dikenal dengan suara merdunya, juga menjadi salah satu contoh nyata dari gaya Coquette Core. Dengan penampilannya yang anggun dan feminin, Nadin berhasil menarik perhatian banyak orang. Ia sering terlihat mengenakan gaun-gaun cantik dengan detail yang manis, menciptakan kesan yang memikat.

Gaya Nadin tidak hanya terinspirasi dari tren, tetapi juga mencerminkan kepribadiannya yang kuat dan percaya diri. Ia mampu memadukan elemen vintage dengan sentuhan modern yang unik, menjadikannya sebagai salah satu ikon gaya di kalangan anak muda. Nadin juga sering menggunakan aksesori seperti pita dan kalung yang menambah pesona penampilannya.

Melalui gaya Coquette Core-nya, Nadin Amizah memberikan inspirasi bagi banyak perempuan untuk merayakan keindahan femininitas. Ia menunjukkan bahwa kita bisa tampil anggun dan percaya diri tanpa harus mengikuti norma-norma yang ada. Dengan gaya yang unik dan berani, Nadin mengajak kita untuk mengeksplorasi sisi feminin kita dengan cara yang menyenangkan.

Coquette Core adalah tren fesyen yang menarik dan dinamis, menggabungkan unsur feminin, romantis, dan vintage dengan sentuhan modern. Sahabat Fimela, melalui gaya ini, kita dapat mengekspresikan diri dengan cara yang unik dan percaya diri. Nadin Amizah menjadi salah satu contoh nyata dari penerapan Coquette Core yang berhasil, menunjukkan bahwa kita bisa merayakan keindahan femininitas dengan cara yang menyenangkan. Jadi, siap untuk mencoba gaya Coquette Core dan menemukan pesonamu sendiri?

Sahabat Fimela yang ingin melihat penampilan Nadin Amizah secara langsung, ada kabar baik! KLBB tahun ini akan digelar pada tanggal 15 - 16 Maret 2025 di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta. Jangan sampai ketinggalan, pastikan kalian udah dapet tiketnya sebelum kehabisan ya!

Tiket bisa dibeli melalui situs kapanlagibukabareng.com. Ada diskon 50% jika menggunakan pembayaran dengan BRI Virtual Account, BRI Debit Card dan BRI Credit Card. Untuk informasi lebih detailnya, kalian bisa juga cek akun Instagram @klbbfestival.

Acara ini sponsori oleh:BRI, KIN Dairy, XL Prioritas