Penuh Pesona, 7 Potret Dara Sarasvati Berkebaya di Perayaan 3 Tahun Kepemimpinan KGPAA Mangkoenagoro X

3 weeks ago 11

Fimela.com, Jakarta Keraton Mangkunegaran kembali menarik perhatian publik dengan diselenggarakannya Wilujengan Tingalan Jumenengan Dalem KGPAA Mangkoenagoro X yang ketiga. Acara yang bersifat sakral ini merupakan wujud penghormatan atas perjalanan kepemimpinan KGPAA Mangkoenagoro X dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin Mangkunegaran.

Perayaan yang meriah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari lingkungan keraton serta tamu kehormatan, yang menambah suasana megah dan bersejarah pada prosesi adat yang berlangsung. Di antara para undangan, sosok Dara Sarasvati berhasil mencuri perhatian berkat penampilannya yang anggun dan elegan.

Dengan balutan kebaya biru navy yang dihiasi dengan detail renda dan payet, serta kain batik emas dan selendang merah yang menjuntai, ia semakin menambah daya tarik tradisional yang dimilikinya. Bagaimana momen sakral ini berlangsung dan bagaimana pesona Dara Sarasvati dalam perayaan tersebut? Simak ulasan lengkapnya selanjutnya.

Agar momen pernikahan kamu lebih menarik, pastikan seragam keluarga kamu cantik seperti kebaya para keluarga artis ini. Cari inspirasinya di video berikut ya

1. Wilujengan Tingalan Jumenengan Dalem KGPAA Mangkoenagoro X

Keraton Mangkunegaran kembali mengadakan perayaan Wilujengan Tingalan Jumenengan Dalem sebagai bentuk penghormatan terhadap tiga tahun kepemimpinan KGPAA Mangkoenagoro X. Acara ini merupakan sebuah tradisi yang memiliki makna mendalam, menandakan perjalanan seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya sebagai raja di Mangkunegaran. Sejumlah tokoh penting, termasuk anggota keluarga keraton serta tamu undangan, turut hadir dalam rangkaian upacara yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. 

2. Pesona Anggun Dara Sarasvati dalam Balutan Kebaya Elegan

Pada acara yang berlangsung dengan suasana khidmat, Dara Sarasvati berhasil mencuri perhatian dengan penampilannya yang menawan. Ia mengenakan kebaya berwarna biru navy yang dihiasi dengan renda serta payet yang berkilau, menciptakan kesan yang sangat anggun.

Kebaya tersebut dipadukan dengan kain batik berwarna emas yang memiliki motif klasik, sehingga semakin menegaskan keanggunan yang ia tampilkan. Untuk melengkapi penampilannya, Dara juga mengenakan selendang merah yang menjuntai, memberikan sentuhan kontras yang elegan dan mencerminkan keindahan busana adat Jawa.

3. Suasana Megah di Lingkungan Keraton Mangkunegaran

Dengan latar belakang arsitektur khas Keraton Mangkunegaran, Dara Sarasvati tampak begitu serasi dengan atmosfer tradisional yang kental. Gedung-gedung bersejarah dengan hiasan ukiran khas Jawa, lampu kristal yang menggantung indah, serta dekorasi khas keraton menambah nuansa sakral dalam acara ini. Kehadirannya yang anggun selaras dengan estetika keraton yang selalu menjunjung tinggi adat dan budaya leluhur.

4. Kebersamaan dengan Tokoh-Tokoh Keraton

Dalam suasana perayaan yang meriah, Dara Sarasvati tampak berinteraksi dengan berbagai tokoh penting, salah satunya KGPAA Mangkoenagoro X yang mengenakan beskap hitam dipadukan dengan kain batik khas Mangkunegaran. Para tamu undangan lainnya juga hadir dengan mengenakan pakaian adat, yang menunjukkan bahwa budaya Jawa masih terus dilestarikan.

Momen kebersamaan ini menjadi sebuah bukti yang menunjukkan bahwa tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi tetap dihormati dan dijaga dengan baik hingga saat ini. Hal ini mencerminkan komitmen masyarakat untuk menjaga warisan budaya yang kaya dan berharga.

5. Detail Kebaya yang Menambah Keanggunan

Kebaya yang dipakai oleh Dara Sarasvati bukan hanya sekadar busana tradisional, melainkan juga merupakan lambang dari keanggunan yang terlihat pada setiap detailnya. Renda yang menghiasi lengan serta bagian depan kebaya tersebut memberikan nuansa mewah, sementara aksen payet yang berkilau menambah elemen glamor tanpa menghilangkan nilai-nilai klasik. Dalam kebaya ini, kombinasi warna biru navy dengan kain batik emas juga menciptakan perpaduan sempurna antara keindahan modern dan tradisional.

6. Sanggul Klasik yang Memperkuat Nuansa Tradisional

Selain pilihan busananya, tatanan rambut Dara Sarasvati juga menarik perhatian tersendiri. Ia mengusung gaya sanggul klasik yang terinspirasi dari tradisi Jawa, dipadukan dengan aksesori bros berbahan emas yang menempel di bahunya.

Tatanan rambut yang dipilihnya bukan hanya soal penampilan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kerapian dan kesopanan yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya Jawa. Dengan sanggul yang terlihat rapi dan anggun, ia semakin memancarkan pesona yang sejalan dengan atmosfer keraton yang sarat akan kharisma.

7. Prosesi Adat yang Menjadi Pusat Perhatian

Acara Wilujengan Tingalan Jumenengan Dalem juga menghadirkan serangkaian prosesi adat yang dipimpin secara langsung oleh KGPAA Mangkoenagoro X. Dalam rangkaian acara tersebut, para abdi dalem wanita mengenakan kain batik tradisional yang indah dan melangkah dengan penuh rasa hormat, sambil membawa berbagai perlengkapan upacara yang penting. Keberadaan para abdi dalem ini tidak hanya menambah nuansa sakral dalam acara, tetapi juga menunjukkan betapa kayanya budaya yang terus dilestarikan di lingkungan keraton. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|