Fimela.com, Jakarta Luna Maya dan Maxime Bouttier akan menikah pada 7 Mei 2025. Sebelum resmi menjadi sepasang suami istri, keduanya pun menggelar siraman hingga sungkeman dengan proses Jawa.
Prosesi siraman Luna Maya dan Maxime Bouttier digelar Selasa, 6 Mei 2025, di Bali. Siraman dilaksanakan di area terbuka dengan dekorasi bunga dan banyak janur kuning yang indah.
Acara berlangsung secara khidmat, siraman dimulai dengan sungkeman Luna Maya kepada sang ibu, dan dilanjutkan dengan membasuh kaki wanita yang melahirkannya.
Kemudian prosesi berlanjut dengan siraman yang menggunakan air yang berasal dari sejumlah sumber seperti dari kediaman di Jakarta, kantor TS Media Masjid Al Azhar, kediaman Ibu Desa di Bali, tempat akad nikah, hingga air zam-zam. Perbedaannya, air siraman untuk Luna Maya yang berasal dari kediaman eyang dari pihak almarhum ayah, sementara untuk Maxime Bouttier ada yang berasal dari Shanghai.
Luna Maya Tampil Berkebaya
Pihak keluarga kompak mengenakan seragam kebaya dan beskap berwarna pink lembut. Begitu juga dengan pakaian yang dikenakan Luna Maya.
Luna Maya tampil begitu elegan mengenakan kebaya putih brokat panjang model kutu baru yang dihiasi bros silver. Kebaya tersebut dipadukan kain batik berwarna pink.
Sanggul Klasik Jawa
Melengkapi tampilannya, Luna tampil dengan sanggul klasik khas Jawa. Dihiasi sirkam yang diaplikasikan pada rambut bagian atasnya.
Luna tampil dengan anting-anting silver. Wajahnya dipulas natural dengan lipstik nude yang terlihat. Serta riasan mata yang dibuat bold dengan bulu mata bervolume.
Ronce Melati
Kemudian Luna Maya berganti dengan busana khas siraman berupa roncean melati. Ronce tersebut membalut tubuh bagian atasnya serta hiasan rambutnya.
Luna juga mengenakan kain pink. Rambutnya dibiarkan tergerai indah.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.