Fimela.com, Jakarta Sampah botol plastik masih menjadi permasalahan lingkungan, bahkan setiap tahunnya ditemukan 8 juta ton sampah ini di lautan. Tersadar dari isu tersebut brand tas asal Hong Kong pun menciptakan koleksi tas ramah lingkungan yang diberi nama WAVEIT.
Didirikan tahun 2023, WAVEIT melengkapi kebutuhan tas yang tidakhanya fungsional, tetapi juga mendukung gerakan keberlanjutan melalui daur ulang sampah plastik.
Menurut Chiara Chiasman selaku Product Planning & Merchandising Executive Time International mengatakan seluruh bahan tas WAVEIT terbuat dari bahan daur ulang sampah botol plastik yang ada di laut. Bekerja sama langsung dua organisasi non profit lingkungan salah satunya plastic ocean dari Hong Kong yang membantu mengembangkan produk ini.
“Produk ini jadi salah satu sister brand yang ada di Urban Icon. Tujuan juga membantu mencapai 17 sustainability di PBB tahun 2030,” katanya saat ditemui di peluncuran WAVEIT di Urban Icon, Pondok Indah Mall 1 di Jakarta, (22/1/25).
Koleksi perdana tas ini memiliki tema sea sparkle, yang menghadirkan perpaduan keindahan laut dan komitmen terhadap keberlanjutan. Setiap tas dalam seri ini tidak hanya memukau secara desain, tetapi juga mendukung pengurangan sampah plastik dengan memanfaatkan bahandaur ulang.
Setiap produk dalam koleksi Sea Sparkle dilengkapi dengan tali reflektif yang memantulkan kilauan gelombang laut, serta tag tenun yang menunjukkan jumlah botol plastik yang telah didaur ulang untuk membuat setiap tas.
Tas yang Terbuat dari Botol Plastik
Beberapa produk unggulan dari seri ini Seaway 11L Backpack terbuat dari bahan daur ulang dengan sistem kompartemen cerdas dandesain ergonomis untuk kenyamanan. Seaway 14L Backpack memiliki kapasitas lebih besar, termasuk ruang khusus untuk laptophingga 17 inci, cocok untuk profesional aktif.
Lalu, Sailor Messenger Bag, tas messenger klasik yang dirancang ulang menggunakan bahan ramahlingkungan untuk kebutuhan sehari-hari. Beam Crossbody Bag merupakan tas kompak yang sangat praktis dengan desain minimalis, ideal untukkegiatan sehari-hari.
Dan Flow Crossbody Bag, dirancang dengan tali yang dapat disesuaikan dan bahan tahan air,memberikan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan.
Setiap produk memiliki tiga warna pilihan seperti deep blue, hitam dan, abu-abu. Untuk ukuran 11 liter terbuat dari 14 botol plastik. Untuk ukuran 14 liter dibuat dengan 16 botol plastik, dan massager bag yang bisa membuat 11 inci tablet dibuat dari 8 plastik botol.
“Tas pun tahan percikan air, tidak menyerap. Dean semua material vegan tidak ada kulit, tidak menggunakan lem terbuat dari hewan, tidak menggunakan wol atau sutra,” kata Chiara
Komitmen Berkelanjutan
WAVEIT memiliki visi menciptakan dunia tanpa sampah plastik dengan mengubah limbah menjadi produk fungsional. Kolaborasi dengan berbagai LSM mendukung misi mengurangi plastik di lautan sekaligus melibatkan komunitas dalam menjaga kelestarian laut.
Sebagai pelopor dalam modeberkelanjutan, WAVEIT menggunakan bahan dengan dampak rendah lingkungan untuk menciptakanproduk yang tidak hanya stylish tetapi juga ramah lingkungan.
Setiap langkah kecil dalam menggunakan produk WAVEIT adalah kontribusi nyata menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Hal ini mencerminkan komitmen sang merek terhadap pelestarian laut dan kesejahteraan bumi.
Koleksi lengkap tas ini hadir di URBAN ICON, offline maupun online. Deputy GM Lifestyle Time International, Shamsuri Jamaluddin, menyatakan bahwa WAVEIT dikenal sebagai penggerak inovasi dalam dunia fashion . Untuk itu, URBAN ICON merasa terhormat menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan yang diusung WAVEIT
“Dengan visi menciptakan lautan yang bebas plastik dan kaya keanekaragaman hayati, WAVEIT berkomitmen mengubah siklus hidup sampah menjadi produk yang berguna dan stylish, sekaligus mempromosikan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” paparnya.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.